Perpisahan dan Persetujuan
Perpisahan dan Persetujuan
Di langit di atas kedua orang itu, dua sosok lainnya mengikuti mereka, tidak jauh di belakang mereka.
Pada suatu saat, si wanita, yang berjalan paling depan, menghentikan langkahnya. Tangannya yang lembut menyibakkan rambut di depan dahinya. Dengan suara dingin, ia berkata dari bibir merahnya yang menawan, "Kalian berdua, yang diatas, tidakkah kalian lelah terus terbang?"
Walaupun suaranya tidak terlalu keras, kedua sosok manusia di langit itu berhenti bersamaan, sesaat kemudian. Mereka bertukar pandang dan hanya mendarat di atas sebuah pohon besar di belakang Xiao Yan.
Xiao Yan mundur selangkah dengan hati - hati. Ia menoleh kepada Hai Bo Dong, saat ia berkata, "Pak Tua Hai, apa yang akan kau lakukan sekarang? Sampai sekarang, aku masih belum selesai mengumpulkan semua bahan untuk 'Pil Ungu Pemulih Energi.'"
Hai Bo Dong terkejut saat mendengar hal itu. Ia merengut sedikit, saat tatapannya, yang terlihat takut, terarah kepada Ratu Medusa yang bersandar di sebuah pohon, bermain - main dengan santai, dengan daun yang jatuh. Ia berpikir sesaat, dan tersenyum kecut, "Anak muda, karena kau telah berhasil meninggalkan Sekte Misty Cloud, sepertinya kau tidak memerlukan perlindunganku lagi. Untuk 'Pil Ungu Pemulih Energi,' jika kau berhasil mengumpulkan semua bahan - bahannya, kau dapat membantuku membuatnya dan suruhlah seseorang untuk mengirimkannya kepadaku. Setelah ini, aku akan terus berada di ibukota."
Xiao Yan menutup mulutnya dan mengangguk. Ia membungkuk kepada Hai Bo Dong, yang berada di atas pohon dan berkata dengan suara dalam, "Pak Tua Hai, apapun yang terjadi, aku, Xiao Yan, akan mengingat bantuan yang kau berikan hari ini. Suatu saat, jika Pak Tua Hai mengalami suatu masalah yang sulit untuk diselesaikan, atau membutuhkan orang, aku akan menggunakan seluruh kekuatanku untuk membantumu, jika aku mampu!"
Hai Bo Dong tersenyum, mengangguk, dan menjawab, "He he, baiklah, jika begitu, marilah kita berpisah di sini. Jika kau butuh bantuanku, silakan datang langsung ke markas klan Primer di ibukota."
"Baik."
"Ingatlah, anak muda, aku mungkin tidak tahu tentang hubunganmu dengan Ratu Medusa, tetapi, apapun yang terjadi, kau harus berhati - hati dalam berurusan dengannya. Kekejaman wanita ini jauh diluar yang dapat kau bayangkan." Hai Bo Dong, sekali lagi melirik Ratu Medusa di depan mereka. Mulutnya bergerak sedikit dan suara yang sangat pelan, yang tidak dapat didengar dan terselimuti oleh Dou Qi, masuk ke telinga Xiao Yan.
Xiao Yan mengangguk, tanpa diketahui orang lain.
"Selamat tinggal, anak muda!" Hai Bo Dong, sekali lagi menangkupkan tangannya kepada Xiao Yan. Kemudian, ia menatap Ling Ying di sampingnya dan juga tersenyum ramah kepadanya. Setelahnya, ia mengepakkan sayapnya dan melesat ke angkasa, menghilang di langit biru.
"Orang tua ini." Saat ia telah melihat Hai Bo Dong pergi, Xiao Yan, sekali lagi menatap Ling Ying, yang sedang tersenyum dan berkata.
"He he, menurut perintah untukku, misiku telah selesai, saat kau telah meninggalkan Sekte Misty Cloud. Jadi, aku juga harus kembali." Ling Ying tersenyum dan mengangkat ibu jarinya kepada Xiao Yan. "Anak muda, kali ini, kau telah bertindak dengan baik. Kau memang berani."
"Pak tua, terlalu banyak memujiku. Aku hanya berani, karena ada kalian yang mendukungku. Jika tidak, tidak peduli seberani apa aku, aku tidak akan berani melakukan hal seberani itu, kepada Sekte Misty Cloud." kata Xiao Yan, sambil tersenyum.
Ling Ying tertawa, saat ia menjawab, "Anak muda, aku suka sifatmu. Tetapi, aku mempunyai misi lain yang harus kuselesaikan dan tidak dapat berlama - lama di sini. Aku akan mengucapkan selamat tinggal sekarang. Jika kita bertemu lagi, aku akan mengundangmu untuk minum denganku, sesuka hati kita."
"Terima kasih banyak." Xiao Yan melihat Ling Ying yang mulai melayang dan mengangguk, sambil tersenyum.
"Terlebih lagi, karena kita memiliki sifat yang mirip, aku akan memberitahu sesuatu kepadamu." Sayap Ying Ling berhenti mengepak. Ia menatap Xiao Yan langsung dan berkata, dengan serius, "Dunia Dou Qi sangatlah besar. Kau harus cepat untuk meningkatkan kekuatanmu. Jika tidak, kau bahkan tidak akan memiliki hak untuk memilih orang yang ingin kau cintai!"
"Baiklah, itu hal yang ingin kukatakan. Berhati - hatilah, kau akan mengerti arti perkataanku, suatu saat nanti." Ling Ying melambaikan tangannya, saat tubuhnya berubah menjadi bayangan hitam yang menghilang dengan cepat di cakrawala.
"Ah, semuanya sudah pergi."
Xiao Yan berdiri di tempat dan menghela nafas. Tiba - tiba, ia merengut, saat ia melihat Ying Ling yang sudah menghilang di cakrawala, merasa sedikit tidak mengerti terhadap kata - kata orang itu.
"Baiklah, kau seharusnya sudah selesai berpamitan, bukan? Saat Xiao Yan menatap ke kejauhan , seperti orang bodoh, sebuah suara pelan menariknya kembali dari lamunannya.
Xiao Yan berbalik dan menatap Ratu Medusa, yang menggunakan kedua matanya yang memikat untuk menatapnya. Ia mengangkat sudut mulutnya dan menunjukkan sebuah senyuman jelek, saat ia berbicara dengan canggung, "Itu… baginda ratu, mengapa kau belum berubah kembali?"
"Berubah kembali?" Ratu Medusa mengangkat alisnya, saat ia melihat Xiao Yan yang setengah tersenyum. "Siapa yang mengatakan, aku akan berubah kembali?"
Jangan katakan, bahwa kau telah bersatu dengan 'Python Penelan Surga?'" Ekspresi Xiao Yan berubah sedikit dan tinju di dalam lengan bajunya, tiba - tiba mengencang.
Ratu Medusa menatap Xiao Yan. Perubahan kecil di tubuhnya tidak luput dari pandangannya. Ia meluruskan tubuhnya dan meregangkan pergelangannya. Lekukan - lekukan tubuhnya yang indah, sangatlah menarik perhatian. Tetapi, saat itu, Xiao Yan tidak berani menatap lekukan - lekukan itu dengan lancang. Jika ia bersikap kurang ajar sedikit saja, di depan orang yang ditakuti oleh, bahkan seseorang yang kuat, seperti Yun Shan, wanita itu akan langsung mencabut nyawanya.
"Sebagai harga untuk menyelamatkanmu, ular itu tidak akan dapat keluar selama tiga hari." Sebuah senyuman muncul di bibir Ratu Medusa. Jelas, ia sangatlah puas dengan pertukaran mereka.
"Oh." Xiao Yan menghela nafas dalam hatinya. Ia memutar matanya dan tersenyum, saat ia berkata, "Jika begitu, apakah Ratu Medusa akan menggunakan wujud manusia, untuk mengikutiku, selama tiga hari ini?"
"Jangan berpikiran macam - macam. Kau akan mati karena itu." Ratu Medusa menggerakkan kakinya, membawa sebuah aroma unik yang membuat perut seseorang menjadi panas. Ia sampai di depan Xiao Yan. Wajahnya yang tersenyum, tetapi, membuat seluruh tubuh Xiao Yan kaku.
Tangannya yang putih, terulur di depan Xiao Yan. Tangan lembut, kecil, yang indah itu, membuat orang ingin menggigitnya.
"Berikan benda itu kepadaku," kata Ratu Medusa dengan lembut.
"Benda apa?" Wajah Xiao Yan menjadi bingung, karena itu.
"Resep obat 'Pil Pencair Roh.'" Ratu Medusa menjawab pertanyaan Xiao Yan, dengan santai.
"Uh." Sudut mulut Xiao Yan berkedut. Kemudian, Xiao Yan tersenyum kecut dan menghela nafas. Tangannya mengetuk - ngetuk cincin penyimpanannya dan resep obat yang sangat sulit untuk didapatkan itu, dengan mudahnya diserahkan kepada Ratu Medusa.
Tangan lembut Ratu Medusa memegang resep obat itu. Untuk pertama kalinya, sebuah emosi yang mengatakan, bahwa ia tidak dapat menunggu lagi, muncul di wajah mempesona Ratu Medusa. Tangannya membuka resep obat itu dan mata indahnya membaca seluruh detail 'Pil Pencair Roh' yang berisi di dalam resep itu. Beberapa saat kemudian, ia menghembuskan nafas panjang. Kemudian, ia menutup resep itu, melambaikan jarinya yang lembut, dan resep obat itu, mulai berputar di atas tangannya.
Xiao Yan bergumam dalam hati, saat ia menatap Ratu Medusa yang terdiam. Ia juga, hanya dapat diam.
"Pa!" Resep obat yang berputar itu, tiba - tiba turun ke tangannya. Ratu Medusa membuka kedua mata indahnya, yang membuat orang terobsesi olehnya. Ia menatap Xiao Yan dan melambaikan resep obat di tangannya itu kepada Xiao Yan. Kemudian, ia bertanya, "Seharusnya, kau sudah melihatnya, bukan?"
"Ya." Xiao Yan mengangguk, jujur.
"Bisakah kau membuatnya?" tanya Ratu Medusa lembut. Saat itu, Xiao Yan dapat merasakan, nafas Ratu Medusa menjadi cepat.
"Aku hanya seorang ahli kimia yang, bahkan belum sampai tingkat empat. 'Pil Pencair roh' itu adalah pil obat tingkat enam." Xiao Yan tersenyum kecut dan membuka kedua tangannya. Sebelum kata - katanya selesai, tetapi, ia disela oleh sebuah tawa dingin di depannya.
"Walaupun Kekuatan Spiritualku ditekan oleh 'Python Penelan Surga,' aku tahu beberapa hal mengenai kau. Dulu, bukankah pil obat yang kau berikan kepada Hai Bo Dong untuk membuka segelku adalah pil obat tingkat enam juga? Aku mungkin tidak dapat tahu, mengapa kekuatanmu tidak sama dengan sebelumnya, tetapi, aku tahu bahwa kau dapat membuat pil obat tingkat enam!"
"Jika kau dapat membuat pil obat tingkat enam, kau mempunyai hak untuk berbicara denganku. Jika kau tidak bisa, aku tidak akan sungkan… di sini." Tangan Ratu Medusa memotong sepanjang leher Xiao Yan. Tiba - tiba, Xiao Yan merasa lehernya menjadi dingin dan menyentuhnya. Ia terkejut, saat ia sadar, bahwa beberapa tetes darah sudah muncul di lehernya.
"Yang Pak Tua Hai katakan itu benar. Wanita ini memang kejam." Xiao Yan menelan ludah, saat ia mengumpat dalam hati. Setelah berpikir sesaat, ia tidak lagi menyembunyikan informasinya. Ia menatap langsung Ratu Medusa, "Baiklah, aku akan membantumu membuat 'Pil Pencari Roh.' Tetapi, apa keuntungan yang akan kudapat?"
"Keuntungan? Aku akan melupakan, bahwa kau telah menyinggungku tadi," kata Ratu Medusa pelan.
Sudut mulut Xiao Yan mengkerut, saat ia mendengar hal itu dan ia tertawa, "Chi, jika begitu, kau silakan mencari orang lain untuk membuatnya. Aku tidak tertarik."
Mata indah Ratu Medusa memicing. Perasaan haus darah muncul dan menyelimutinya.Energi tujuh warna juga keluar dari tangan lembutnya, seperti gelombang air. Ia melihat gelombang - gelombang tujuh warna dan bertanya, sambil tersenyum, "Apakah kau memiliki hak untuk bernegosiasi denganku?"
"Jika kau benar - benar membunuhku, kurasa roh 'Python Penelan Surga' juga akan langsung menyerangmu, bukan?" Xiao Yan mundur selangkah. Sebuah api hijau muncul di tangannya dan menyelimuti lengannya.
Rasa haus darah yang menyelimuti Ratu Medusa itu, tiba - tiba mengecil. Ia mengernyitkan alisnya dan berkata, "Kau memang cukup pintar, dapat mengetahui bagaimana cara menggunakan hubunganmu dengan ular itu, untuk menahanku."
Melihat hal itu, Xiao Yan menghela nafas lega. Dari kelihatannya, sepertinya ular itu masih berguna untuk menahan Ratu Medusa.
"Aku bukan seseorang yang akan menarik biaya yang besar dari orang lain. Tetapi, cara baginda ratu, untuk memaksaku untuk melakukan sesuatu tanpa imbalan, tidaklah baik. Membuat pil obat tingkat enam adalah hal yang sangat menyusahkan dan melelahkan. Tetapi, kau menginginkan aku untuk membuatnya untukmu, begitu saja. Bagaimana mungkin ada hal seperti itu di dunia ini? Tidakkah kau setuju, Ratu Medusa?" Xiao Yan terlihat kecewa, saat ia berbicara.
"Berhenti berkata manis seperti itu. Katakan saja syaratmu." kata Ratu Medusa pelan.
"Sekarang, setelah Hai Bo Dong dan Ling Ying telah pergi, aku tidak merasa aman." Xiao Yan mengusap kepalanya dan tertawa canggung, "Selama Ratu Medusa mau berjanji untuk melindungiku selama tiga tahun, aku akan membuatkanmu 'Pil Pencair Roh' dengan seluruh kekuatanku.
"Ck ck, melindungimu selama tiga tahun?" Sebuah senyuman, tiba - tiba muncul di wajah Ratu Medusa yang menarik. Ratu Medusa meletakkan tangannya di bahu Xiao Yan. Senyumannya sangatlah menarik. "Mengapa aku harus mengambil resiko, ditekan oleh ular itu dan tidak membunuhmu sekarang?"
"Dengan kata lain, kita tidak perlu mendiskusikan apa - apa lagi?" Xiao Yan menarik bahunya kembali dan membuka tangannya.
"Baiklah, kau dapat melupakan ide - idemu itu. Aku tidak sebodoh Hai Bo Dong. Aku akan memberimu waktu satu tahun. Dalam waktu satu tahun ini, aku akan melindungimu. Aku hanya akan keluar dan membantumu di saat kau akan mati. Di saat lainnya, aku mungkin akan bertindak jika perasaanku sedang baik. Tentu saja, jika kau tidak dapat membuat 'Pil Pencair Roh' dalam satu tahun, jangan salahkan aku, jika aku bertindak kejam. Ini adalah syarat - syaratku. Apakah kau setuju atau tidak?" kata Ratu Medusa dengan nada tidak sabar.
Xiao Yan merengut. Ia akhirnya mengangkat wajahnya, beberapa saat kemudian dan melihat wajah cantik Ratu Medusa telah penuh dengan rasa haus darah. Saat itu, ia hanya dapat menganggukkan kepalanya dengan pasarah.
"Baiklah."
Mendengar hal itu, rasa haus darah di wajah cantik Ratu Medusa, langsung berubah menjadi senyuman lembut, yang menawan.