Perjuangan Menembus Surga

Pertarungan Sengit!



Pertarungan Sengit!

0"Ini pasti akan seru." Saat merasakan lapangan itu telah menjadi tenang kembali, Jia Xing Tian melihat Zirah Dou Qi di tubuh Xiao Yan yang memancarkan sinar berwarna hijau. Saat melihatnya, matanya penuh rasa terkejut dan kagum. Zirah itu memang belum sempurna, tetapi, bagaimanapun juga, jika ia dapat membentuknya, ia sudah berada di kelas Da Dou Shi!     

Setelah memikirkan hal itu, Jia Xing Tian tahu bahwa jarak kekuatan Xiao Yan dan Nalan Yanran tidak begitu jauh. Tetapi, hal yang membuatnya terkejut adalah, bagaimana bocah klan Xiao ini dapat mengejar Nalan Yanran dalam tiga tahun, tanpa dukungan organisasi yang kuat. Rahasia di balik kekuatan Nalan Yanran adalah Sekte Misty Cloud yang melatihnya dan mendukungnya.     

"Anak muda ini bukanlah orang biasa." Jia Xing Tian dan Fa Ma bertukar pandang dan dapat merasakan emosi itu di mata satu sama lain.     

"Ah."     

Di sisi lain, wajah Nalan Jie yang telah menjadi tenang selama beberapa saat, kembali menegang. Ia menatap Zirah Dou Qi di tubuh Xiao Yan dengan tajam. Beberapa saat kemudian, ia menghela nafas panjang. Setelahnya, ia menutup matanya dan ekspresi di wajahnya terlihat cemas.     

Kali ini, kakek Nalan benar – benar merasa menyesal. Ia menyesal karena dulu, ia tidak menghentikan Nalan Yanran. Jika Nalan Yanran tidak membuat masalah dengan membatalkan pertunangan itu, pria muda, yang atas usahanya sendiri dapat berubah menjadi Da Dou Shi, dari kondisinya yang cacat, dalam tiga tahun itu, pasti sudah menjadi menantu klan Nalan, pasti akan memuaskan seluruh klan Nalan.     

Dulu, Nalan Jie sangat marah saat Nalan Yanran membatalkan pertunangan itu, karena saat itu, orang tua itu sangat sombong. Ia merasa sangat malu ketika Nalan Yanran membatalkan perjanjian yang ia buat dengan kakek Xiao Yan itu. Jika bukan karena perjanjian itu, siapa yang rela menikahkan cucunya yang sangat hebat dengan tuan muda klan Xiao yang cacat itu.     

Tetapi, sekarang, pria muda yang telah menunjukkan kemampuannya di depan Nalan Jie ini benar – benar membuat orang tua itu melihat bakat anak muda itu yang sesungguhnya. Bakat anak muda itu melebihi seluruh perkiraan Nalan Jie. Ia benar – benar paham bahwa tidak ada organisasi besar seperti Sekte Misty Cloud yang mendukung Xiao Yan. Tetapi, ia mampu untuk mengejar Nalan Yanran dengan cepat dalam waktu tiga tahun. Bakat seperti ini hanya dapat dijabarkan dengan satu kata: Mengerikan!     

Jadi, baru pada saat itu, kakek Nalan sadar akan betapa besarnya kerugian yang harus diterima oleh klan Nalan, akibat perbuatan Nalan Yanran dulu. Seorang Da Dou Shi yang belum genap dua puluh tahun. Siapa yang dapat mengira, akan menjadi apa ia setelah beberapa tahun.     

Seorang Dou Wang saja sudah cukup untuk menopang klan Nalan. Jika Xiao Yan mencapai tingkat itu, kekuatan klan Xiao pasti meningkat, sampai ke titik dimana klan Xiao dapat mengancam posisi ketiga klan terbesar itu.     

Saat ia memikirkan hal itu, ekspresi cemas di wajah Nalan Jie semakin terlihat. Beberapa saat kemudian, ia kembali membuka matanya dan menghela nafas. Tiba – tiba, ia terlihat jauh lebih tua.     

"Ah, Xiao Ling, kau memiliki cucu yang luar biasa."     

Di sisinya, Mu Chen dan beberapa ketua berbagai organisasi melihat wajah Nalan Jie yang cemas. Walaupun mereka cukup bijak untuk tidak membahas hal itu, mereka tetap mengejek dalam hati mereka. Karena Nalan Yanran, hubungan klan Nalan dan Sekte Misty Cloud menjadi sangat dekat. Hal ini membuat berbagai organisasi di ibukota menjadi takut. Kekalahan klan Nalan adalah sesuatu yang ditunggu – tunggu oleh banyak orang.     

Di balkon di samping lapangan itu, belasan tetua berjubah putih itu terkejut, saat mereka melihat Zirah Dou Qi yang muncul di tubuh Xiao Yan. Beberapa saat kemudian, mereka kembali tenang. Saat itu, mereka saling bertukar pandang dengan ekspresi wajah yang serius. Melihat situasi saat itu, sepertinya mereka telah menganggap enteng orang dari klan Xiao yang dulu dianggap cacat itu.     

Seorang pria tua berjubah putih merengut, saat ia berbisik, "Ketua, ini..."     

"Mari kita lihat dan tunggu saja." Ekspresi Yun Leng tidak berubah. Ia hanya melambaikan tangannya dan mencoba menenangkan para tetua yang kuatir itu. Setelahnya, tatapannya kembali terarah kepada punggung pria kurus di tengah lapangan itu dan berkata, "Walaupun kekuatannya melebihi perkiraanku, masih ada jarak kekuatan di antara dia dan Nalan Yanran. Terlebih lagi, semua Teknik Dou Nalan Yanran adalah teknik – teknik terhebat milik Sekte Misty Cloud. Karena hal – hal itulah, aku tidak percaya seseorang yang tidak terkenal sepertinya dapat bersaing dengan Nalan Yanran."     

"Mari kita lihat dengan tenang." Tatapan Yun Leng terfokus ke arah lapangan itu. Wajahnya terlihat tenang, tetapi, tangannya yang ia masukkan ke dalam lengan bajunya terkepal dengan kencang. Sepertinya, ia juga merasa cukup cemas.     

Di lapangan itu, Nalan Yanran menatap tubuh Xiao Yan. Wajahnya yang tanpa ekspresi, akhirnya berubah menjadi terkejut. Walaupun ia tidak menganggap bakat Xiao Yan buruk, ia tidak menyangka bahwa Xiao Yan, yang awalnya, bahkan belum setingkat Dou Shi, benar – benar dapat menjadi seorang Da Dou Shi dalam waktu tiga tahun! Kecepatan latihan seperti ini lah yang benar – benar membuat Nalan Yanran, yang didukung oleh Sekte Misty Cloud dan Raja Pil Gu He, merasa terkejut.     

Nalan Yanran menghela nafas dalam – dalam. Wajahnya tidak lagi tanpa emosi. Saat itu, ekspresinya menjadi serius. Sepertinya, ia benar – benar akan melawan Xiao Yan dengan sungguh – sungguh.     

Nalan Yanran menggenggam pedangnya dengan erat. Kali ini, ia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Pria muda di depannya, yang telah ia anggap sebagai orang cacat itu, telah membuatnya menggunakan seluruh kemampuannya untuk memenangkan pertarungan dengan pria itu.     

Pedang panjang di tangan Nalan Yanran bergetar dan menghasilkan suara sabetan. Setelah suara itu terdengar, Dou Qi hijau pucat di tubuh Nalan Yanran tiba – tiba membesar. Sesaat kemudian, Dou Qinya membentuk Zirah Dou Qi yang menutupi tubuh indahnya.     

Zirah Dou Qi yang Nalan Yanran bentuk, jelas lebih kecil dan elegan dibandingkan dengan milik Xiao Yan. Semua lekukan tubuhnya tercetak jelas oleh zirah ketatnya. Zirah Dou Qi itu memancarkan keindahan jiwa seorang pahlawan, yang membuatnya menjadi pusat perhatian seluruh orang di tempat itu.     

Walaupun warna Dou Qi mereka mirip, jika keduanya dibandingkan, bentuk dan penampilan Zirah Dou Qi milik Nalan Yanran jauh lebih indah, sedangkan milik Xiao Yan lebih kasar dan tidak sempurna. Dari hal itu, dapat dilihat, walaupun mereka berdua sama – sama seorang Da Dou Shi, masih ada jarak di antara kekuatan mereka.     

Dou Qi yang sangat kuat itu muncul dari jalur – jalur Qi Nalan Yanran, seperti sungai yang mengalir. Ia membuka matanya dengan lembut, saat kakinya menapak tanah dengan lembut. Kemudian, tubuhnya berubah menjadi cahaya dan ia menyerang Xiao Yan terlebih dahulu, di depan tatapan semua orang di sana.     

Jarak di antara mereka hanya sepuluh meter. Dengan kecepatan Nalan Yanran, jarak itu dapat ditempuh dalam beberapa detik saja. Saat itu, tubuhnya berkedip – kedip, hilang dan muncul kembali, sampai Xiao Yan berada di dalam jarak serangannya. Kemudian, ia melambaikan pedangnya, yang terlihat seperti ular berbisa yang menerkam dari lubangnya. Dalam sekejap mata, pedang itu ditusukkan ke arah dada Xiao Yan dengan ganas, sambil membawa suara angin yang berhembus kencang.     

Xiao Yan menatap ujung pedang yang semakin mendekat itu, tanpa menunjukkan ekspresi apapun. Saat itu, telapak tangannya telah melepaskan gagang pedang raksasanya. Karena itu, Dou Qi di dalam tubuhnya meraung, saat energi itu keluar dari pembuluh – pembuluhnya. Saat itu, tubuhnya terasa dipenuhi oleh energi.     

Saat energi berwarna hijau muda, seperti pusaran angin kecil yang mengelilingi pedang itu akan mencapai jarak setengah kaki dari dada Xiao Yan, pria muda itu akhirnya bergerak. Dengan ganas, ia menendang pedang raksasanya yang tertancap di tanah di depannya. Tubuhnya bergerak ke kiri dengan cepat untuk mengindar dari serangan Nalan Yanran.     

"Seribu Pedang Angin!"     

Nalan Yanran tidak terkejut, saat melihat Xiao Yan dapat menghindari serangannya. Tangannya berbelok dengan cepat dan lima pedang angin berbentuk seperti spiral, yang terbentuk dari Dou Qinya, tiba – tiba muncul di ujung jarinya. Dengan teriakan pelan, kelima pedang angin itu meninggalkan jari – jarinya. Kemudian, mereka bersatu dan berubah menjadi garis – garis hijau kecil yang melesat ke arah Xiao Yan, dengan membawah suara angin yang melesat kencang.     

Kelima pedang angin yang berputar itu melesat dan dalam sekejap mata, muncul di depan Xiao Yan. Garis hijau itu bergetar dan pedang itu kembali menyebar menjadi lima bagian dari tengah. Setelahnya, mereka menyasar lima organ vital Xiao Yan dan melesat ke arah mereka. Angin yang mereka bawa saat mereka melesat ke arahnya, membuat Xiao Yan memicingkan matanya.     

"Sungguh kecepatan yang luar biasa." Kecepatan pedang – pedang itu cukup untuk membuat Xiao Yan terkejut. Dari jarak yang dekat, tidak mungkin baginya untuk menghindari semuanya. Jadi, dalam waktu sepersekian detik, api hijau tiba – tiba muncul di ujung jari Xiao Yan. Lidah – lidah api kecil itu ditembakkan ke beberapa arah dan berhasil menahan dan menghanguskan pedang – pedang angin itu.     

Walaupun Xiao Yan telah menahan tiga pedang angin itu, masih ada dua yang melesat ke kedua lengan Xiao Yan. Pedang itu menusuk Zirah Dou Qinya dan suara keras yang memekakkan telinga pun terdengar, ketika terjadi benturan itu. Tetapi, karena tidak ada cukup energi yang tersisa, pedang – pedang angin itu mulai menghilang. Pada saat yang bersamaan, dua lubang yang cukup besar muncul di Zirah Dou Qi Xiao Yan. Walaupun lubang – lubang itu, dengan perlahan mulai diperbaiki oleh Dou Qi, semua orang dapat melihat, bahwa ada beberapa bercak darah di sana. Sepertinya, serangan itu membuat Xiao Yan sedikit terluka di bagian luar tubuhnya.     

Tentu saja, dari sudut pandang Xiao Yan, luka seperti itu tidak berpengaruh apa – apa. Jadi, setelahnya, ia menghentakkan kakinya ke tanah dengan keras. Seketika itu juga, sebuah suara ledakan terdengar dan tubuhnya berubah menjadi bayangan hitam. Ia tetap berada di tanah, saat ia maju dan memperkecil jaraknya dengan Nalan Yanran, dalam sekejap mata. Ia menopang dirinya dengan tangannya, saat kakinya berputar dan menyambar ke arah leher Nalan Yanran. Dari suara pusaran angin yang tercipta oleh serangan itu, sepertinya, kekuatan serangan itu sangatlah besar.     

Saat ia merasakan Xiao Yan yang mendekat dengan sangat cepat, Nalan Yanran mengernyitkan alisnya. Seketika itu juga, ia memutar pinggangnya, dan tubuhnya berputar mundur. Walaupun ia hanya mundur setengah kaki, ia telah berhasil keluar dari jarak serangan Xiao Yan. Setelahnya, tanpa ragu, Nalan Yanran mengayunkan pedangnya, setelah ia menghindar. Tubuhnya berubah menjadi bayangan hijau, saat ia menebas kedua kaki Xiao Yan dengan secepat kilat.     

Merasakan ada aura berbahaya yang datang, Xiao Yan membuka tangan kanannya, sambil menghadap ke depan. Tiba – tiba, sebuah kekuatan yang tidak terlihat, muncul dan menghantam dada Nalan Yanran.     

Serangan tiba – tiba itu membuat Nalan Yanran, yang tidak memiliki cukup waktu untuk bereaksi, mundur beberapa langkah. Karena ia dilindungi oleh Zirah Dou Qi, serangan Xiao Yan tidak berpengaruh apa – apa, selain membatalkan serangan lawannya tadi.     

Dalam hatinya, Xiao Yan juga paham benar tentang hal itu. Sebenarnya, ia tidak berharap serangan itu akan dapat melukai Nalan Yanran. Jadi, ketika Nalan Yanran mundur, telapak tangannya menghantam tanah. Kekuatan hantamannya membuat beberapa retakan muncul di lantai batu hijau itu. Setelahnya, tubuhnya melompat ke atas dan bergerak mendekat ke Nalan Yanran, dengan cepat, seperti hantu. Seketika itu juga, ia melancarkan seranganny yang paling ganas, seperti gunung meletus     

Xiao Yan mahir dalam pertarungan jarak dekat. Jadi, tangan, lengan, siku, kaki, kepala, dan bagian tubuhnya yang lain berubah menjadi senjata yang mematikan, saat itu. Kedua lengan dan sikunya, seperti menari – nari dan sebuah energi yang mengerikan membuat ledakan – ledakan muncul di udara. Setiap kali ledakan itu tidak mengenai sasarannya, ia akan meninggalkan bekas kerusakan di lantai batu itu.     

Saat menghadapi serangan Xiao Yan yang sangat agresif itu, Nalan Yanran tidak terlihat kerepotan. Walaupun jarak lawannya sangat dekat dengannya, ia dapat menggunakan Teknik Dounya yang lincah, untuk menghindari serangan – serangan Xiao Yan. Ia mengayunkan pedangnya dan diikuti oleh sebuah suara sabetan. Seketika itu juga, tercipta banyak bekas sabetan pedang di tanah.     

Saat pertarungan itu menjadi sangat sengit, Dou Qi besar muncul di kedua tubuh itu dengan cepat. Saat kedua Dou Qi itu bertabrakan, suara ledakan energi besar, terdengar di seluruh tempat itu.     

Cahaya – cahaya hijau bersinar di lapangan itu. Dou Qi yang panas dan pedang – pedang angin yang tajam, ditembakkan dari dalam cahaya hijau itu. Kedua sosok manusia itu terus bergerak dengan cepat. Saat kedua senjata mereka saling berbenturan, suara tajam dua besi yang beradu, menggema di udara. Saat itu, kekuatan serangan mereka juga meningkat dengan liar, seiring pertarungan itu menjadi semakin sengit. Lama – kelamaan, hal itu membuat semua orang terdiam.     

Melihat dua sosok di lapangan itu, yang terus berkedip – kedip dan berpindah tempat, para murid Sekte Misty Cloud terlihat sangat kagum. Di pertarungan yang seimbang itu, mereka dapat melihat bahwa, Nalan Yanran telah menggunakan setidaknya tiga Teknik Dou kelas Xuan. Tetapi, teknik – teknik yang dapat mengalahkan orang – orang yang lebih kuat darinya itu dapat ditahan dengan sempurna oleh Xiao Yan, yang jelas lebih lemah darinya. Baru pada saat itu, para murid Sekte Misty Cloud akhirnya mengerti, bahwa rumor yang mengatakan bahwa Xiao Yan dari klan Xiao adalah orang cacat dan terlalu menyombongkan kekuatannya itu ternyata salah.     

Dapat bertarung cukup lama, dengan orang terkuat dari generasi muda Sekte Misty Cloud, tanpa mengalami kekalahan, membuktikan bahwa pria muda yang lembut dan tampan di depan mereka itu bukanlah orang biasa!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.