Perjuangan Menembus Surga

Rejeki



Rejeki

0Empat bayangan berlalu dibawah langit malam dengan tenang.     

"Hey, Pak Tua Fa, kita sudah menghabiskan waktu semalaman. Sekarang kamu mau pergi dengan tangan kosong begitu saja?" Hai Bo Dong akhirnya mengungkapkan perasaannya.     

Di sisinya, Jia Lao mengangguk setuju. Melihat sifatnya, ia sebenarnya tidak suka pergi dengan tangan kosong.     

"Apa maksudmu tangan kosong? Bukankah sekarang kita sudah tau identitas asli orang itu? Sekarang, setidaknya kita mempunyai beberapa informasi," Fa Ma menggeleng kepala, ia bisa merasakan perasaan Hai Bo Dong dan Jia Lao yang kecewa.     

"Apa guna informasi itu? Dia masih dapat mengikuti kompetisi besok kan? Dengan kemampuan dan pengalamannya bertahun-tahun dalam pengolahan obat, ia akan dapat menjadi juara dengan mudah," kata Jia Lao.     

"Ke ke, bukankah kita masih punya Xiao Yan dan dua orang lainnya? Siapakah diantara mereka bertiga yang tidak memiliki senjata rahasia? Mungkin saja ada hal tidak terduga yang akan terjadi besok," Fa Ma melihat Xiao Yan dibelakangnya sambil tersenyum.     

"Berhentilah berpura-pura! Yan Xiao dan dua orang lainnya itu memang cukup berbakat, tapi orang ini adalah wakil ketua Asosiasi Ahli Kimia Kerajaan Chu Yun! Terlebih lagi, ia datang kesini dengan penuh persiapan. Peluang mereka bertiga untuk menang sangatlah kecil," kata Jia Lao, "Jika orang itu menjadi juara, bukan hanya reputasi asosiasimu yang hancur, tapi Kerajaan Jia Ma juga akan dipandang remeh oleh semua orang untuk beberapa saat."     

"Yang paling penting adalah, ketika ia menjadi juara, ia pasti menjadi terkenal. Jika hal itu terjadi, akan susah bagi kita jika ingin membunuhnya," kata Hai Bo Dong.     

Xiao Yan yang berada di belakang mereka, dengan tenang mendengarkan argumen ketiga orang di depannya itu. Ia tahu ini bukan waktunya untuk menyela percakapan itu.     

"Kamu pikir aku tidak tahu kemampuan gadis itu, Yue Er? Walaupun bertahan di posisi tiga teratas itu tidak terlalu sulit baginya, tapi tetap sulit bagi dia untuk menjadi pemenang di Pertemuan Besar ini, bahkan jika orang itu tidak ada. Untuk Liu Ling, memang benar ia belajar banyak hal dari Gu He, tapi ia kalah dari aspek usia dan pengalaman dari Yan Li," Jia Lao mengerutkan dahinya saat menganalisa situasi yang ada, "Diantara mereka bertiga, hanya Yan Xiao yang bisa bersaing dengan orang itu. Tapi, aku yakin Yan Li banyak menyembunyikan kemampuannya hari ini. Di babak final besok, kurasa Yan Xiao akan sulit untuk menyainginya."     

Fa Ma diam. Wajahnya serius dan matanya berkedip - kedip.     

"Ah Pak Tua Fa, kamu harus memikirkan beberapa jalan keluar. Dengan berpartisipasi di kompetisi ini, orang itu sudah menyalahi peraturan, jadi kamu tidak perlu lagi lanjut untuk memikirkan hal tidak penting itu. Lakukan saja apa yang harus kamu lakukan. Semua akan baik-baik saja jika kita tidak membiarkan orang itu menang," Hai Bo Dong menghela nafas.     

"Hu," Fa Ma menghela nafas panjang dan menghirup angin malam yang dingin. Gerakannya melambat dan ia mengangguk, "Benar, kita harus melakukan sesuatu. Tradisi dari Asosiasi Ahli Kimia Kerajaan Jia Ma telah bertahan bertahun-tahun dan tidak bisa hancur begitu saja."     

"He he, baguslah jika kau tahu itu," Hai Bo Dong dan Jia Lao akhirnya bisa menghela nafas lega.     

Fa Ma merengut sesaat, sebelum menoleh ke belakang. Ia melihat Xiao Yan lalu berkata, "Anak muda, kekuatan yang kamu tampilkan hari ini belum seluruh kekuatanmu kan?"     

Mendengar ini, Xiao Yan terkejut. Ia mengangkat kepalanya dan melihat Fa Ma sebelum menjawab dengan ragu, "Fa Tua, kenapa kamu menanyakan itu? Ya, aku menyembunyikannya sedikit,"     

"Ha ha, sudah kuduga. Kenapa anak muda jaman sekarang suka seperti itu?" Fa Ma tertawa terbahak-bahak. Ia mundur ke sisi Xiao Yan dan menepuk pundaknya sambil tersenyum, "Di Pertemuan Besar ini, rasanya aku harus mengandalkanmu untuk menang melawan Yan Li."     

"Fa Tua pasti bercanda. Walaupun aku tidak suka memuji orang, kau harusnya tahu bahwa orang itu adalah wakil ketua sebuah asosiasi. Anak muda yang tidak punya pengalaman seperti aku akan susah mengalahkannya," Xiao Yan menggelengkan kepala.     

"Sebenarnya, kita tidak ingin bergantung padamu sepenuhnya. Tetapi, karena orang itu yang lebih dulu melanggar peraturan, kau jangan menyalahkan aku," kata Fa Ma sambil tersenyum lalu ia melemparkan tatapannya ke Hai Bo Dong dan Jia Lao, "Kalian berdua kembali lah lebih dulu. Aku akan membawa teman kita, Yan Xiao kembali ke asosiasi. Ada beberapa hal yang perlu kubicarakan dengannya.     

Hai Bo Dong dan Jia Lao kebingungan mendengar perkataan Fa Ma, mereka saling bertukar pandang namun akhirnya mengangguk. Mereka lalu pamit dan menghilang dari pandangan Xiao Yan dalam sekejap.     

Xiao Yan melihat kedua orang itu menghilang lalu menoleh ke arah Fa Ma. Dengan nada yang ragu-ragu, ia bertanya, "Fa Tua, apa rencanamu?"     

"Ke ke, ikuti saja aku," Fa Ma tersenyum, ia menggerakkan badannya dan dengan cepat melaju ke tengah kota tempat markas Asosiasi Ahli Kimia. Di belakangnya, Xiao Yan terlihat ragu sebelum mengikutinya dengan dekat.     

Dengan satu orang didepan dan satu orang dibelakang, mereka berdua dengan cepat melewati langit kota. Sepuluh menit kemudian, mereka tiba di markas Asosiasi Ahli Kimia tanpa diketahui siapapun.     

"Ayo," kata Fa Ma sambil berjalan masuk terlebih dahulu ke gedung asosiasi.     

Walaupun saat itu sudah tengah malam, gedung Asosiasi Ahli Kimia masih sangat terang dan terlihat seperti masih siang. Di pintu masuk, berdiri para penjaga berwajah dingin yang mengawasi semua orang yang masuk dan keluar tanpa terlihat lelah. Ketika tatapan dingin mereka terarah ke seorang lelaki tua yang berjalan ke dalam markas asosiasi, mereka tekejut dan badan mereka menjadi tegang. Mata mereka penuh dengan rasa hormat saat mereka melihat Fa Ma.     

Fa Ma tersenyum cuek kepada penjaga di pintu. Ia berbalik badan dan menyuruh Xiao Yan untuk cepat, sebelum berjalan masuk ke asosiasi.     

Mendengar Fa Ma menyuruhnya cepat, Xiao Yan menurutinya. Ia mengikutinya dengan dekat sambil ditatap oleh para penjaga yang terkejut itu. Walaupun mereka sudah lama menjadi penjaga, mereka tidak pernah melihat Fa Ma membawa dan memperlakukan anak muda seperti itu sebelumnya.     

Xiao Yan berjalan masuk ke dalam markas asosiasi dan mengikuti Fa Ma melewati banyak ruangan besar. Banyak pula ahli kimia yang menunduk atau mundur ke sisi lainnya saat mereka melihat Fa Ma. Karena Xiao Yan mengikuti Fa Ma, Xiao Yan pun dihormati dan ia menikmati perlakuan seperti itu.     

Ketika mereka berdua naik tangga, beberapa ahli kimia di aula besar mulai berbisik dengan satu sama lain.     

"Anak muda itu Yan Xiao dari Pertemuan Besar, kan?"     

"Sepertinya ketua menganggap dia sangat penting,"     

"Che, tidak penting. Ia salah satu orang yang bisa bersaing dengan pemuda berjubah abu-abu dari Kerajaan Chu Yun. Tentu saja ia diperhatikan!"     

"Jika ia bisa menjadi juara kali ini, ia pasti akan menjadi Tetua termuda di Asosiasi Ahli Kimia Kerajaan Jia Ma, kan?"     

"Ah, kebanyakan pahlawan muncul saat mereka masih muda. Aku yang dulu berusaha sangat keras hanya dapat mendapatkan posisi pengawas di asosiasi."     

Xiao Yan mengikuti Fa Ma sampai ke lantai teratas di asosiasi sebelum akhirnya berhenti didepan sebuah ruangan. Fa Ma membuka pintu dan memasuki ruangan itu lalu Xiao Yan mengikutinya dari belakang. Ia melihat ke sekitarnya dan merasa cukup kagum. Ukuran ruangan ini sangat besar tapi terlihat cukup kuno. Di ruangan itu, terdapat beberapa rak buku di dinding dan sebuah meja kuno yang berada di tengah ruangan.     

"Silahkan duduk," kata Fa Ma sambil duduk di belakang meja.     

"Iya," Xiao Yan mengangguk dan menarik kursi sebelum ia duduk. Ia menatap Fa Ma dengan tenang, dan beberapa saat kemudian, ia berkata, "Fa Tua, jika kau ingin berkata sesuatu, silahkan. Jika aku dapat melakukannya, aku, Yan Xiao, akan membantu."     

"Ke ke, sepertinya kau sudah tahu bahwa alasanku mengajakmu datang adalah untuk membantumu menjadi juara," Fa Ma tersenyum.     

"Aku juga sangat ingin menang, tapi.." Xiao Yan melambaikan tangannya     

"Aku tahu," Fa Ma mengangguk. Ia membelai janggutnya, "Untuk ronde besok, tidak ada trik atau sesuatu yang menyimpang. Jadi, para peserta harus bergantung pada kemampuannya dan keberuntungannya."     

"Di ronde kompetisi itu, semua peserta mendapatkan kebebasan. Semua hal, termasuk bahan obat harus disiapkan sendiri. Dalam kata lain, di ujian besok, asosiasi tidak akan memberikan resep obat apapun. Peserta harus menggunakan bahan - bahan koleksinya sendiri dan berusaha sekuat mungkin untuk menemukan bahan - bahan obat yang cocok. Di waktu yang sama, selain menemukan bahan - bahannya, kamu juga harus memiliki jumlah bahan yang cukup untuk membuat pil obatmu itu. Jika kamu tidak punya bahan yang cocok, yah bisa dibilang kamu sedang sial." Fa Ma melambaikan tangan dan tersenyum.     

Xiao Yan membuka mulutnya dengan pelan lalu mengumpat. Jika Fa Ma tidak memberitahunya, resep obat yang bisa dia gunakan besok hanyalah resep obat tingkat tiga yang pernah Yao Lao berikan padanya. Namun, resep obat setingkat tidak akan dapat menang melawan Yan Li, Putri Kecil dan Liu Ling yang memiliki banyak koleksi resep obat.     

"Ujian ini juga cukup bergantung pada keberuntungan, keberuntungan adalah satu jenis kekuatan. Jadi.." kata Fa Ma, "Menurut prediksiku, Yan Li akan memiliki formula medis tingkat empat di koleksinya. Dengan posisinya sebagai wakil ketua, ia juga akan memiliki bahan-bahan yang lengkap."     

"Tingkat empat? Dengan kemampuannya, ia seharusnya bisa membuat pil obat tingkat lima, bukan?" Tanya xiao Yan     

"Ya, dia bisa. Tapi kemungkinan gagalnya terlalu tinggi. Jadi, sudah jelas pil obat tingkat lima itu tidak cocok untuk pertandingan seperti ini."     

Xiao Yan menghela nafas, "Walaupun cuma tingkat empat, tidak ada yang bisa ku lakukan. Aku tidak peduli jika kau mau menertawakanku, tapi, aku hanya memiliki resep obat tingkat tiga, sesuai dengan kemampuanku. Terlebih lagi, aku juga tidak memiliki seluruh bahan - bahan untuk membuat obat itu."     

"Ke ke, sudah kuduga," Fa Ma tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Ia melihat Xiao Yan dan berkata, "Aku memanggilmu karena aku harus menang dari Yan Li. Jadi, aku bisa membantumu menyelesaikan masalah mengenai resep obat dan bahan - bahannya. Tapi, kau harus menggunakan kekuatanmu sendiri untuk membuat pil obat itu!     

"Kalau begitu, aku harus melihat berada di tingkat berapakah resep obat itu dan apa saja yang dibutuhkan untuk membuatnya," mendengar hal ini, Xiao Yan merasa senang. Dengan kekayaan Asosiasi Ahli Kimia, resep obat yang mereka miliki pasti bukan formula yang biasa - biasa saja. Jika ia bisa mendapatkannya secara gratis, dapat dibilang ia seperti mendapatkan rejeki.     

"Resep obat ini tidak akan mengecewakanmu. Resep ini hanya tingkat empat, tapi jika bicara soal nilainya, harganya tidak lebih rendah dari resep obat tingkat lima! Bahkan mungkin bisa melewatinya," Fa Ma tersenyum, ia berdiri dan berjalan ke balik rak buku. Setelah beberapa saat, ia membawa resep obat berwarna hitam.     

"Lihat lah, kurasa kamu akan menyukainya." Fa Ma menggosok permukaan resep kuno itu dan memberikannya ke Xiao Yan.     

Xiao Yan menerimanya dengan kedua tangannya dan membukanya dengan hati-hati. Matanya meneliti informasi yang tertulis di sana. Tidak lama setelah itu, ia menarik nafas.     

"Ini sangat, amat berharga."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.