Perjuangan Menembus Surga

Klan Mo



Klan Mo

0Xiao Yan menarik sebuah kursi dan duduk di kursi itu, dan semua orang di dalam aula itu melihat Xiao Yan dengan tatapan yang bingung. Ia melirik Luo Bu yang pucat, membersihkan kukunya, dan berkata dengan nada datar, "Katakan, apa yang terjadi padamu? Apa yang kau lakukan tidak sesuai dengan sifatmu, kau seharusnya tidak memiliki keberanian menghabisi semua perusahaan di Kota Gurun Batu."     

Mendengar ejekan Xiao Yan, Luo Bu hanya bisa tersenyum pahit. Ia diam beberapa saat sebelum tertawa sedih, "Memang aku tidak pernah berpikir untuk menguasai Kota Gurun Batu. Terlebih lagi, 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' tidak cukup kuat untuk mengalahkan perusahaan - perusahaan lainnya di Kota Gurun Batu."     

Luo Bu terlihat menyesal, "Semua ini karena gadis kecil bernama Qing Lin dari 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun.'"     

Saat Luo Bu hendak membocorkan informasi itu, orang tua pemimpin kelompok itu berkata, "Luo Bu, jaga mulutmu! Klan kami dapat membantumu menguasai Kota Gurun Batu, tetapi kami juga bisa menghancurkan perusahaan tentara bayaran mu dalam sekejap!"     

Mendengar peringatan itu, wajah Luo Bu berubah. Sesaat kemudian, ia berbalik dan berkata kepada orang tua itu dengan marah, "Sial, jika bukan karena kalian, aku tidak akan bernasib seperti ini."     

"Siapa mereka?" tanya Xiao Yan sambil menatap orang – orang yang bukan anggota 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' itu.     

Melihat Xiao Yan menatap mereka, orang – orang itu mundur beberapa langkah. Mereka mulai mengumpulkan Dou Qi dan wajah mereka penuh dengan rasa takut. Mata mereka memandang kaki mereka, takut jika lapisan es tiba tiba muncul di kakinya. Jelas saja, perbuatan Xiao Yan telah membuat mereka ketakutan.     

Mereka adalah anggota dari klan Mo. Gadis kecil bernama Qing Lin itu ditangkap sendiri oleh pemimpin mereka. Tidak lama setelah mereka menangkapnya, klan Mo menghubungi 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' dan berkata bahwa mereka bisa membantu kami menguasai Kota Gurun Batu dengan meminjamkan beberapa anggota klannya, dengan syarat bahwa kami harus membunuh semua anggota 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun!'" Pandangan Luo Bu berpindah ke Xiao Ding dan orang – orang lainnya yang berdiri di belakang Xiao Yan.     

Mendengar hal ini ekspresi Xiao Ding berubah dan ia berteriak, "Klan Mo?"     

"Siapa mereka?" Tanya Xiao Yan setelah melihat ekspresi Xiao Ding.     

Xiao Ding mengerutkan alisnya dan berkat, "Klan Mo adalah salah satu dari empat klan terbesar di provinsi timur laut Kerajaan Jia Ma. Walaupun mereka tidak sekuat klan besar lainnya seperti klan Nalan, mereka tetap tidak bisa diremehkan. Setelah lama tinggal di provinsi timur laut, mereka bisa dibilang sudah berakar di sana. Mereka bertingkah seperti penguasa dan hanya segelintir orang yang berani menentang mereka. Sangat tidak terduga jika kali ini mereka benar – benar melawan kita."     

Xiao Yan mengetuk meja dengan pelan dan bertanya, "Klan Mo! Sekuat apakah mereka?"     

"Orang terkuat di klan Mo adalah ketuanya yang sudah disebut tadi. Aku pernah mendengar namanya, kalau tidak salah namanya adalah Mo Cheng? Namanya cukup terkenal di bagian timur kerajaan Jia Ma. Dulu, ia seorang diri mampu menghabisi kelompok bandit 'Putaran Hitam' yang terkenal kejam. Kekuatan kelompok bandit itu tidak dapat diremehkan. Di antara anggotanya, mereka memiliki tiga Da Dou Shi dan lebih dari sepuluh Dou Shi. Terlebih lagi dengan sifat mereka yang kejam, kerajaan tidak dapat berbuat banyak. Pihak kerajaan beberapa kali mengirimkan tentara untuk menyerang mereka. Tetapi, bukannya menghancurkan mereka, pihak kerajaan malah kehilangan banyak tentara. Dikatakan bahwa sungai darah terbentuk akibat pembantaian yang dilakukan Mo Cheng. Dari situlah ia mendapatkan nama panggilan, Mo si Penjagal!" Kata Xiao Ding menjelaskan dengan nada serius.     

"Ia hanya terdengar seperti orang kejam lainnya!" Xiao Yan tertawa pelan.     

"Walaupun ia hanya setingkat Dou Ling, kekuatannya sangat besar. Tetapi alasan utama mengapa Mo Cheng mempunyai gelar dan reputasi seperti sekarang ini adalah identitas kedua nya." Sampai di titik ini, ekspresi Xiao Ding menjadi sedikit aneh.     

"Identitas apa?"     

"Saat ia masih muda, ia pernah bergabung dengan Sekte Awan Kabut. Setelah itu, ia meninggalkan sekte itu untuk mengurus klannya. Tetapi, dia adalah orang yang pandai. Walaupun ia telah meninggalkan Sekte Awan Kabut, setiap tahun ia akan memberikan uang dengan jumlah besar kepada sekte itu. Ditambah lagi, setiap kali para pembesar di sekte itu mengalami kejadian yang menyenangkan, ia sendiri akan datang dan mengucapkan selamat. Sikap inilah yang disukai oleh para pembesar itu. Menurut rumor yang beredar, saat ketua sekte itu menerima murid baru sekitar sepuluh tahun lalu, ia juga diundang. Setelah pulang dari sekte itu, ia tidak berhenti bercerita tentang pengalamannya itu. Memang menjadi bagian dari upacara penerimaan seorang murid baru Sekte Awan Kabut adalah hal yang patut dibanggakan!" Walaupun ia berusaha bersikap senetral mungkin, Xiao Ding menggelengkan kepalannya. Hatinya dipenuhi kebencian terhadap karakter Mo Cheng.     

Xiao Ding melambaikan tangannya dan berkata, "Oh, ya itu benar! Pemimpin Sekte Awan Kabut saat itu menerima seorang murid perempuan setelah bertahun tahun. Seharusnya kau tahu siapa dia!"     

"Ya", kata Xiao Yan sambil tersenyum kecil. Selain Nalan Yanran, siapa lagi yang bisa menjadi murid itu?     

"Karena itu, meskipun Mo Cheng sudah meninggalkan Sekte Awan Kabut, bukan hanya ia tidak dikejar oleh dewan penegak hukum Sekte Awan Kabut, tetapi ia juga berhasil mendapatkan gelar Diaken Luar. Selama ini, alasan mengapa tidak ada orang yang melawannya, walaupun banyak orang kuat datang ke provinsi timur laut, adalah karena mereka takut terhadap Sekte Awan Kabut! Haha, bagaimanapun juga, sekte itu benar-benar monster yang sangat besar." Kata Xiao Ding sambil tersenyum.     

"Bocah, karena kau tahu bahwa Sekte Awan Kabut adalah kelompok yang melindungi klan Mo, sebaiknya kau tahu diri dan ikut kami kembali ke klan Mo. Jika…" Mendengar perkataan orang tua itu, wajah pria yang paling muda di kelompok itu terlihat bangga. Melihat kelihaiannya berbicara membanggakan klannya, terlihat jelas, ini bukanlah pertama kali ia berbicara tentang hal itu. Tetapi, sebelum ia bisa menyelesaikan ceritanya, Xiao Yan yang duduk di sebuah kursi melambaikan tangannya. Seketika itu juga lapisan es muncul di kaki orang tua itu dan menyelimutinya. Di waktu yang sama, suaranya menghilang sebelum ia dapat menyelesaikan kalimatnya.     

Xiao Yan bahkan tidak melihat patung es yang terbentuk itu saat ia berkata, "Meskipun pemimpin Sekte Awan Kabut datang, ia tidak akan dapat menyelamatkan kalian. Karena itu, diamlah dan berhenti berkata bodoh. Jika ada yang berkata satu patah kata pun, akan ada satu lagi patung es yang berdiri."     

Mendengar kata – kata sombong Xiao Yan, kemarahan muncul di hati empat orang lainnya. Tetapi, melihat patung es di samping mereka, mereka hanya mampu menggertakkan gigi mereka dan tidak ada yang berani berkata sepatah kata pun.     

Xiao Ding mengernyitkan dahi dan bergumam, "Orang – orang ini sangatlah aneh. Setelah menangkap salah satu anggota kami, mereka masih ingin menghabisi kami semua? Apakah mereka gila? Tau mereka takut kami mengetahui suatu rahasia?"     

"Apakah kau tahu mengapa mereka menangkap Qing Lin?" Tanya Xiao yan kepada Luo Bu.     

"Saya… tidak tahu tentang hal ini." Luo Bu melirik patung es yang baru saja terbentuk dan menelan ludahnya. Ia menggeleng, takut Xiao Yan tidak mempercayainya. Dengan cepat ia menambahi, "Saya hampir tidak pernah berhubungan dengan mereka. Orang dari klan Mo dengan pangkat tertinggi yang pernah kutemui adalah Mo Ran."     

Xiao Yan menatap Luo Bu dengan tajam. Setelah beberapa saat, ia mengangguk. Telunjuknya mengarah kepada orang – orang yang tidak dikenalnya itu, dan berkata, "Orang – orang ini adalah anggota klan Mo, bukan?"     

"Ya," Luo Bu mengangguk dengan cepat     

Dengan senyuman di wajahnya, Xiao Yan menatap orang – orang yang ketakutan itu dan berkata, "Jelaskan padaku apa tujuan kalian menangkap Qing Lin?"     

Orang yang berdiri di dekat orang tua tadi gemetar dan menatap patung es di sampingnya. Ia menelan ludah dan berkata dengan suara gemetar, "Kami hanya mengikuti perintah dan tidak mempertanyakan perintah itu."     

Xiao Yan mengerutkan alisnya. Ia menggerakkan jarinya dan lapisan es muncul di kaki orang itu. Seketika itu juga, orang itu berubah menjadi patung es.     

"Aku ingin mendengar kebenarannya!" Senyum Xiao Yan terlihat sangat menakutkan. Ia terlihat seperti iblis di mata para anggota klan Mo.     

"Kami benar - benar tidak tahu!" Kaki seorang anggota klan Mo gemetar, wajahnya pucat, dan suaranya serak karena ketakutan.     

Mendengar hal itu, ekspresi Xiao Yan tidak berubah. Ia baru akan melambaikan tangannya lagi saat Hai Bo Dong menghentikannya, "Berhenti menanyai mereka. Mereka memang tidak tahu apa – apa. Klan Mo memang sangat disiplin dalam menjaga rahasia mereka. Mereka tidak akan pernah membocorkan informasi – informasi penting."     

Menahan tangannya, Xiao Yan memutar kepalanya dan menatap Hai Bo Dong. Ia tersenyum dan berkata, "Kau tahu sesuatu tentang hal ini, benar?"     

Tatapan Hai Bo Dong terarah kepada sepasang mata yang hitam seperti tinta itu. Beberapa saat kemudian, ia berkata, "Dulu, aku pernah berhubungan dengan klan Mo, jadi aku tahu beberapa rahasia! Di antara nenek moyang klan Mo, ada seorang ahli kimia. Tetapi ia tidak terlalu tertarik dengan metode tradisional pembuatan obat. Jadi ia memfokuskan dirinya untuk mempelajari hal – hal aneh dan misterius, contohnya, mengambil cakar atau tulang Binatang Magic dan menggabungkannya dengan tubuh manusia."     

"Itu terdengar seperti hal yang sesat." Kata Xiao Yan pelan.     

"He he, benar, hal itu memang sesat. Tetapi, orang itu memang memiliki kemampuan. Kemudian, ia mulai bereksperimen. Dulu, banyak orang di klan Mo ingin menggabungkan benda – benda itu ke tubuh mereka. Walaupun kekuatan mereka menjadi lebih hebat, mereka menjadi makhluk yang tidak bisa disebut sebagai manusia maupun setan! Setelah mempelajari Binatang Magic, alchemist itu fokus mencari manusia dengan organ – organ tubuh yang aneh! Kau harus tahu bahwa beberapa manusia memiliki hal – hal yang unik. Orang ini memikirkan segala cara untuk menangkap orang – orang yang memiliki organ aneh itu dan bagaimana caranya menggabungkan organ – organ itu dengan orang – orang di klannya untuk meningkatkan kekuatan mereka." Setelah menceritakan hal itu, ekspresi Hai Bo Dong berubah menjadi jijik. Jelas, ia tidak tertarik dengan hal sesat itu.     

"Menurutku gadis kecil bernama Qing Lin itu mempunyai sesuatu yang unik, bukan? Jika tidak, maka aku tidak menemukan alasan lain mengapa mereka mau repot – repot menangkap seorang gadis kecil."     

Mendengar kata – kata Hai Bo Dong, ekspresi Xiao Yan berubah menjadi buruk. Ia tahu benar benda unik apa yang dimiliki oleh Qing Lin. Mata Ular Bunga Giok Hijau Berkepala Tiga adalah sesuatu yang bahkan dianggap sakti oleh Yao Lao. Jika orang – orang di klan Mo mengetahui rahasia Qing Lin, mereka akan menyerahkan Qing Lin kepada orang – orang sesat itu.     

"Sial, b*jingan – b*jingan itu ingin mendapatkan mata Qing Lin!" Wajah Xiao Yan menjadi suram. Ia mengepalkan tinjunya dan melambaikan lengan bajunya. Api besar berwarna putih melahap dan membakar semua laki – laki klan Mo yang ada di situ kecuali satu orang yang menjawabnya.     

Di sampingnya, Hai Bo Dong terdiam melihat kemarahan Xiao Yan. Dengan cepat, ia berpikir dan bergumam dalam hati, "Sepertinya gadis kecil bernama Qing Lin itu benar – benar ditangkap oleh klan Mo karena alasan itu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.