Perjuangan Menembus Surga

Ludah Tujuh Roh Magic Hijau



Ludah Tujuh Roh Magic Hijau

0Mendengar perkataan pelayan itu, Ya Fei terdiam sesaat. Ia kemudian menoleh kepada Xiao Yan yang menunjukkan ekspresi tidak senang. Sambil menggelengkan kepalanya, ia berkata dengan pelan, "Nalan Yanran?"     

"Ya." Jawab pelayan itu dengan hormat.     

"Untuk apa dia mencariku?" Gumam Ya Fei pelan sambil mengernyitkan dahinya. Ia menghela nafas sebelum menatap Xiao Yan, "Maafkan aku..."     

Xiao Yan tersenyum. Ekspresi tidak senang di wajahnya menghilang saat ia mengayunkan tangannya dan berkata, "Pergilah. Ini adalah pekerjaanmu dan aku tidak akan menyalahkanmu."     

Mata Ya Fei menatap ke arah Xiao Yan dan Hai Bo Dong dan berkata, "Kau mungkin tidak ingin menemuinya sekarang, jadi tunggulah disini sebentar. Setelah aku selesai berbicara dengannya, aku akan mengantar kalian keluar."     

"Baiklah..." Setelah berpikir selama beberapa saat, Xiao Yan menganggukkan kepalanya. Saat ini, ia tidak ingin bertemu dengan wanita itu. Jadi, ia tidak menolak usulan dari Ya Fei itu.     

Melihat Xiao Yan telah setuju, Ya Fei menghela nafas lega. Saat ia berjalan melewati pelayan itu, ia menyuruh pelayan itu untuk mengurus segala keperluan kedua orang itu sebelum berjalan dengan cepat keluar ruangan.     

Melihat Ya Fei telah pergi, Hai Bo Dong memegang cangkir teh yang membeku itu dan bertanya karena heran, "Apakah kau punya dendam dengan Nalan Yanran itu?"     

"Ya." Xiao Yan menganggukkan kepalanya, wajahnya masih terlihat tidak senang saat ia duduk dengan perlahan di kursi.     

Saat ia melihat Xiao Yan, Hai Bo Dong menjadi terkejut dan bertanya, "Apakah tujuanmu pergi ke Sekte Misty Cloud ada hubungannya dengan dia?"     

Kali ini, Xiao Yan tidak menjawab dan hanya menyeruput tehnya sambil memicingkan matanya.     

Melihat sikap Xiao Yan, Hai Bo Dong mengerti dan tidak melanjutkan pertanyaannya. Ia menggelengkan kepalanya seolah – olah ia benar – benar tahu tujuan Xiao Yan pergi ke Sekte Misty Cloud. Tetapi, ia masih tidak tahu apa yang telah dilakukan wanita bernama Nalan Yanran itu terhadap Xiao Yan, sampai mampu membuat pria muda dengan kekuatan mental yang luar biasa itu sampai berani berurusan dengan Sekte Misty Cloud. Jelas, bahwa mencari masalah dengan Sekte Misty Cloud di wilayah Kerajaan Jia Ma adalah tindakan yang bodoh.     

Hai Bo Dong tidak meneruskan pertanyaannya, tetapi, ia tiba – tiba mengingat sesuatu yang Xiao Yan katakan sebelumnya dan bertanya, "Oh, ya. Mengapa kau mencari benda – benda yang dapat memulihkan Kekuatan Spiritual? Apakah terjadi sesuatu dengan Kekuatan Spiritual mu?"     

Xiao Yan mengernyitkan alisnya sedikit tanpa diketahui oleh Hai Bo Dong. Ia menyeruput tehnya saat ia berpikir. Sesaat kemudian, ia berkata dengan tenang, "Efek samping dari 'Api Teratai Buddha Marah' waktu itu..."     

"Oh, jurus itu benar – benar sangat mengerikan. Tidak aneh jika jurus itu mempunyai efek samping." Hai Bo Dong tidak curiga sama sekali mendengar perkataan Xiao Yan. Lagipula, kekuatan 'Api Teratai Buddha Marah' memang benar – benar mengerikan. Ia menatap tubuh Xiao Yan sebelum ia mengerutkan alisnya dan bertanya, "Apakah lukamu begitu serius?"     

Xiao Yan yang berusaha sekuat mungkin untuk tetap tenang melirik Hai Bo Dong dan berkata, "Tidak terlalu serius, tetapi ini juga bukan luka biasa. Jadi, aku perlu untuk mencari beberapa benda yang dapat memulihkan Kekuatan Spiritual agar aku dapat sembuh dengan cepat."     

Mendengar penjelasan Xiao Yan yang tidak jelas, Hai Bo Dong mengernyitkan alisnya. Ia menoleh dan menatap wajah tampan dan lembut yang tidak menunjukkan ekspresi apa – apa itu. Bibir Hai Bo Dong menggeliat karena curiga, tetapi ia tidak berkata apa – apa. Ia hanya mengangguk dan diam menatap cangkir tehnya.     

Menggunakan pantulan dari permukaan air teh di cangkirnya, Xiao Yan dapat melihat reaksi Hai Bo Dong. Tangannya yang awalnya mencengkeram cangkir itu mulai tenang sebelum ia menyeruput tehnya. Ia menelan ludah dan menghela nafas panjang.     

Setelah keduanya terdiam, suasana ruangan itu menjadi sunyi. Pelayan yang menunggu di sudut ruangan terlihat gelisah dan tidak berani bersuara karena takut akan mengganggu mereka. Ia bahkan sangat berhati – hati saat menuangkan teh untuk mereka berdua karena ia tidak berani mengeluarkan suara sekecil apapun.     

Suasana sunyi itu tinggal selama hampir setengah jam sebelum sura 'klak – klak' terdengar dari depan pintu. Seketika itu juga, mereka dapat melihat tubuh Ya Fei yang indah.     

"Dia sudah pergi?" Tanya Xiao Yan setelah menaruh cangkir tehnya.     

"Ya." Sambil berjalan memasuki ruangan, Ya Fei mengangguk dengan sopan kepada Hai Bo Dong yang memegang cangkir tehnya. Tiba – tiba, ia melihat ke arah Xiao Yan saat jari mengetuk – ngetuk meja. Sesaat kemudian, ia tersenyum dan berkata kepada Xiao Yan, "Adik Xiao Yan, apakah kau betul – betul butuh benda – benda untuk memulihkan Kekuatan Spiritual itu?"     

"Ya aku membutuhkannya." Xiao Yan terkejut saat ia mengangguk. Ia menatap Ya Fei dengan tajam saat ia bertanya, "Apakah rumah pelelangan ini menyimpannya? Asal kau mau menjualnya, aku akan membelinya dengan harga yang tinggi."     

"Benda – benda unik yang mampu memulihkan Kekuatan Spiritual sangatlah langka. Walaupun sangat banyak benda yang datang dan pergi dari Rumah Pelelangan Primer, kami sangat jarang mendapatkan benda – benda seperti itu." Kata Ya Fei sambil menggeleng.     

Xiao Yan merengut dan berkata, "Jadi maksudmu..."     

"Rumah Pelelangan Primer kami memang tidak mempunyai benda – benda unik yang mampu memulihkan Kekuatan Spiritual. Tetapi, setahuku, ada sebuah klan di Kota Suci Jia Ma ini yang mempunyai tanaman unik bernama 'Ludah Tujuh Roh Magic Hijau.' Akar dari tanaman itu dapat diolah menjadi sebuah cairan misterius, yang adalah bahan obat terbaik untuk memulihkan Kekuatan Spiritual." Jawab Ya Fei.     

"Oh? Sungguh?" Mendengar hal itu, Xiao Yan menjadi gembira. Ia kemudian bertanya dengan cepat, "Klan apa?"     

Sebuah senyum kecut muncul di wajah cantik Ya Fei saat ia bergumam, terlihat ragu – ragu.     

Xiao Yan melihat ekspresi Ya Fei sambil berpikir. Seketika itu juga, ia terkejut saat mengingat sesuatu. Wajahnya menjadi muram saat ia berkata, "Apakah klan itu adalah klan Nalan?"     

"Ya, memang klan Nalan." Jawab Ya Fei sambil mengangguk pelan.     

"Benda unik seperti itu adalah sesuatu yang akan benar – benar dijaga dan disembunyikan. Bahkan jika aku tidak bermusuhan dengan klan mereka, apakah mungkin klan Nalan akan menjual 'Ludah Tujuh Roh Magic Hijau' itu kepadaku?" Xiao Yan mengusap dahinya dan berkata, "Apakah kau mau aku mencurinya. Jika aku benar – benar tidak memiliki pilihan..."     

"Siapa yang menyuruhmu untuk mencuri? Klan Nalan adalah salah satu dari tiga klan terbesar yang setara dengan klan Primer. Terlebih lagi, banyak anggota klan Nalan yang menjadi pejabat militer di pemerintahan. Jadi, kekuatan pertahanan mereka akan setara dengan klan Primer... Walaupun kau dibantu tuan Hai Bo Dong, mendapatkan tanaman itu dari klan Nalan sangatlah sulit." Ya Fei menatap Xiao Yan seperti meremehkannya dan berkata dengan nada kesal, "Jika kau tidak hati – hati ketika bertarung dengan mereka, kau mungkin akan menghancurkan tanaman obat itu, jika begitu, usaha mu juga akan sia – sia."     

"Aku ingin mendapatkan tanaman itu, tetapi aku tidak bisa mencuri atau membelinya. Jadi, apa yang harus kulakukan?" Tanya Xiao Yan sambil merengut.     

"Kakek tua klan Nalan pernah bertarung dengan seekor Binatang Magic tingkat lima yang sangat beracun, 'Tanaman Besi Beracun Pembakar,' beberapa tahun lalu. Walaupun ia berhasil membunuhnya, ia terkena 'Racun Pembakar' yang terkenal dan mengerikan itu... Karena kau mengerti tentang obat – obatan, seharusnya kau tahu seberapa kuat racun itu. Sudah ada beberapa catatan yang mengatakan bahwa 'Racun Pembakar' itu dapat membunuh Binatang Magic tingkat enam yang setingkat di atasnya. Jika bukan karena jumlah kasus itu hanya sedikit, semua orang pasti sudah mengetahuinya. Kurasa banyak orang kuat yang ekspresinya akan berubah jika berbicara tentang racun ini..." Ya Fei tersenyum saat ia berbicara tentang hal yang tidak ada hubungannya dengan 'Ludah Tujuh Roh Magic Hijau' itu.     

Mendengar nama 'Tanaman Besi Beracun Pembakar,' ekspresi Xiao Yan berubah sebelum ia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Racun itu memang luar biasa kuat... tetapi sepertinya tidak ada hubungannya dengan 'Ludah Tujuh Roh Magic Hijau' itu."      

"Biarkan aku menyelesaikan perkataanku." Kata Ya Fei sambil melihat Xiao Yan dengan jengkel. Ia kemudian melanjutkan, "Dalam beberapa tahun belakangan, kakek Nalan menggunakan Dou Qinya yang kuat untuk menahan racun itu. Tetapi, saat ia menjadi semakin tua, efek dari racun itu menjadi semakin kuat. Setengah bulan yang lalu, 'Racun Pembakar' di dalam tubuhnya itu benar – benar tidak tertahan lagi. Saat itu, kakek Nalan yang kekuatannya setara Dou Wang, terjatuh dan pingsan. Sekarang, seluruh anggota klan Nalan sedang panik dan mencari ahli kimia untuk menyelamatkannya."     

"Mencari ahli kimia? Dengan posisi Nalan Yanran, bukankah tidak sulit baginya untuk merekrut Gu He? Dengan kemampuannya membuat obat, racun apa lagi yang tidak dapat ia sembuhkan?" kata Xiao Yan.     

"Nalan Yanran telah merekrut Gu He. Tetapi, Gu He pun tidak dapat mengeluarkan 'Racun Pembakar' itu. Sesuai namanya, racun seperti itu meresap ke dalam tulang dan bahkan ke dalam sumsum. Pil obat apapun pasti akan kesulitan untuk mengeluarkannya." Kata Ya Fei sambil menggeleng.     

Mendengar hal itu, Xiao Yan terkejut dan berkata "Bahkan Gu He pun tidak dapat menyembuhkannya?"     

"Ya." Ya Fei mengangguk sebelum ia melanjutkan perkataannya, "Walaupun Gu He tidak dapat mengeluarkan racun itu, ia punya sebuah cara yang mungkin bisa berhasil. Cara itu adalah dengan mengendalikan api di dalam tubuh kakek Nalan dan menggunakan panas api itu untuk mengeluarkan 'Racun Pembakar itu. Tetapi, ada satu syarat yang harus dipenuhi. Api yang digunakan haruslah 'Api Surgawi'..."     

"Jadi, klan Nalan menghabiskan banyak uang untuk mencari para ahli kimia yang memiliki 'Api Surgawi.' Tetapi, mereka belum menemukan siapa – siapa; mereka bahkan rela membayar dengan jumlah yang sangat besar, yang bahkan membuat klan Primer merasa miskin. Betul... salah satu harga yang rela dibayarkan oleh klan Nalan adalah 'Ludah Tujuh Roh Magic Hijau' itu." Kata Ya Fei     

"Barang siapa yang dapat menyembuhkan kakek Nalan, ia akan mendapatkan 'Ludah Tujuh Roh Magic Hijau' itu. Belakangan ini, ada beberapa ahli kimia yang telah mencobanya, tetapi mereka semua gagal."     

"Maksud kedatangan Nalan Yanran tadi adalah untuk meminta Rumah Pelelangan Primer untuk membantu mereka menyebarkan informasi bahwa mereka sedang mencari ahli kimia yang memiliki 'Api Surgawi.'"     

"Mungkin kau dapat mencobanya. Lagipula, kejadian yang dulu itu tidak berhubungan dengan kakek Nalan. Setelah kejadian itu, ia bahkan mengusir Nalan Yanran dari rumahnya beberapa kali. Tetapi, ia tidak selamanya marah kepada Nalan Yanran..." kata Ya Fei sambil menatap Xiao Yan.     

Mendengar hal itu, Xiao Yan merengut. Ia mengetuk – ngetuk meja dan tetap diam…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.