Dahulu, Aku Mencintaimu

Seharusnya aku mendapat haid bulan lalu, tetapi setelah penculikan dan kecelakaan ibuku berikutnya, aku benar-benar lupa tentang itu …     

Dan sekarang hampir satu bulan berlalu, dan aku tidak merasakan tanda-tanda itu akan datang dalam waktu dekat. Seharusnya sudah mulai dari sekarang…     

Tidak heran aku merasa sangat tidak sehat beberapa hari terakhir ini. Aku tidak bisa memahami sebabnya — aku pikir itu hanya stres karena berurusan dengan Liang Doukou — tetapi sekarang aku memikirkannya … sebaliknya …     

Dengan munculnya pemikiran ini dalam benaknya, ia dapat mendengar detak jantungnya berdegup di telinganya.     

Tak mungkin ini hanya kebetulan, kan? Meskipun kami sudah intim secara fisik beberapa kali, hanya satu kali ketika aku tidak menggunakan perlindungan. Apakah sebenarnya itu yang membuat aku hamil?     

…     

Dalam perjalanannya pulang dari bekerja, Qin Zhi'ai mampir di farmasi 24/7 dan membeli beberapa alat tes kehamilan.     

Ditelan oleh kekhawatiran dan emosi yang bertentangan, ia sangat kelelahan pada saat ia tiba di rumah.     

Berganti dengan sepasang sandal, ia bersandar di dinding dan berdiri di sana sejenak sebelum mengambil tasnya dan berjalan ke kamar mandi.     

Meskipun Xu Wennuan belum pulang dan hanya Qin Zhi'ai yang ada di apartemen, ia tetap mengunci pintu kamar mandi.     

Sambil memegangi alat tes, tangannya gemetar karena perasaan tertekan yang luar biasa dan, dengan susah payah, akhirnya ia membuka kemasan semua alat tes sekaligus.     

...     

Qin Zhi'ai menunggu hasil tesnya dengan cemas. Ia tidak pernah merasa begitu takut sebelumnya.     

Hanya beberapa menit terasa lama seperti seabad baginya.     

Terjerat rasa cemas, ia bisa mendengar denyut nadinya bergetar di telinganya dalam kamar mandi yang sunyi.     

Akhirnya, hasilnya muncul di alat tes, yang telah ia letakkan berbaris.     

Pada strip pertama, dua garis merah yang jelas dan kata "Hamil" muncul pada layar digitalnya.     

Pada alat tes kedua, juga terlihat jelas dua garis merah dan kata "Hamil".     

Dia mendapatkan hasil yang sama pada alat tes ketiga, dan pada alat tes keempat, kelima dan keenam…     

Hasilnya sama pada semua ketujuh alat tes.     

Meskipun ia menganggap bahwa mungkin saja ia hamil ketika menstruasinya telah lama tertunda, melihat hasil pada semua alat tes membuatnya merasa bagai tersambar petir. Ia berdiri terpaku ke lantai, lumpuh karena kaget.     

Setelah lama, huruf-huruf "A-K-U-H-A-M-I-L" berputar perlahan melintas dalam benaknya.     

Qin Zhi'ai tidak ingat bagaimana caranya ia berhasil keluar dari kamar mandi, tetapi ketika ia sudah sedikit lebih jernih, ia mendapati dirinya berbaring di tempat tidur dengan tangan melingkari selimutnya dan menatap kosong ke langit-langit.     

Aku hamil. Hamil dengan anak Gu Yusheng. Apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku mempertahankan anak ini atau tidak?     

Semakin banyak Qin Zhi'ai memikirkan hal ini, semakin kepalanya berdenyut kesakitan. Pada saat ia duduk di tempat tidurnya, di luar sudah gelap, dan ia belum makan malam.     

Biasanya, ia akan melewatkan jam makannya jika ia merasa malas, tetapi keadaan akan berbeda sekarang karena ia memiliki kehidupan lain di dalam tubuhnya. Karena belum memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap anaknya, Qin Zhi'ai bangkit dari tempat tidur.