Dahulu, Aku Mencintaimu

0Wu Hao menatap foto itu dan memperbesarnya, menggesernya bolak-balik beberapa saat, lalu perlahan-lahan ia mengerutkan dahi.     

Jiang Qianqian, dengan dagu menangkup di tangannya, menatap Wu Hao tanpa berkedip dan berkata, "Pada hari itu, ketika aku menambahkan WeChatmu, aku secara tidak sengaja bertemu dengan dua Kakak Kou di mal yang berjarak kurang dari lima menit. Karena itu, aku menjadi curiga."     

"Dari kedua foto ini, kau dapat dengan jelas melihat lokasi latar belakangnya, salah satunya adalah vila Kakak Sheng. Yang lainnya adalah gedung Apartemen Yaho. Aku sudah memeriksa lokasi mereka, dan Apartemen Yaho terletak di ring keempat bagian timur distrik, yang berada lebih dari enambelas kilometer jauhnya dari vila Kakak Sheng, tetapi dua foto ini diambil dalam waktu yang hanya berbeda kurang dari tiga menit. Itu jelas tidak masuk akal."     

Wu Hao sangat menarik seperti biasa … Wajah Jiang Qianqian sedikit demi sedikit berubah menjadi lebih lembut. Terjebak dalam suasana ini sejenak, ia melanjutkan, mengatakan, "Dalam foto Apartemen Yaho ini, wanita ini jelas-jelas adalah agen Kakak Kou. Dengan demikian, Kakak Kou yang bersamanya pasti yang asli, sedangkan Kakak Kou yang tinggal di vila Kakak Sheng adalah yang palsu. Adapun siapa yang berpura-pura menjadi dia, aku tidak yakin akan hal itu sekarang, tetapi aku yakin bahwa Kakak Kou palsu pasti disewa oleh yang asli … Dengan kata lain, Kakak Kou yang diyakini sungguhan oleh Kakak Sheng adalah bukan Nyonya Gu yang asli. "     

Walaupun Jiang Qianqian menjelaskannya dengan cara yang membingungkan, Wu Hao tetap memahaminya dan bertanya," Bagaimana kau tahu bahwa Nyonya Gu yang sekarang tinggal di vila Kakak Sheng adalah yang palsu?     

"Aku pergi ke rumah Kakak Sheng pagi ini. Ada bekas luka kecil di belakang telinga Kakak Kou yang asli, tetapi Kakak Kou ini tidak memiliki bekas luka." Jiang Qianqian melanjutkan untuk memberi tahu Wu Hao seluruh cerita. Khawatir bahwa Wu Hao akan segera pergi, ia berhenti sejenak, lalu berkata, "Apakah kau menonton video yang aku kirimkan? Kakak Kou mengatakan bahwa ia tidak mencintai Kakak Sheng dan bahwa ia hanya menginginkan gelar Nyonya Gu. Dari sini, dapatkah disimpulkan bahwa Kakak Kou melakukan ini dengan sengaja untuk menghindari Kakak Sheng? "     

Setelah mengatakan itu, Jiang Qianqian sendiri menjadi sangat bingung. "Tetapi itu tidak masuk akal. Kalau dipikir-pikir, Kakak Kou menugaskan seseorang untuk memerankannya, dan orang itu sekarang rukun dengan Kakak Sheng. Jadi mengapa Kakak Kou asli yang meminum kontrasepsi? Apakah Kakak Kou dalam video itu yang palsu?     

"Tetapi jika ia yang palsu, ia hanya pengganti secara fisik. Bagaimana ia dapat mengatakan hal itu dengan suara Kakak Kou?"     

Jiang Qianqian benar-benar bingung, dan ia menggelengkan kepalanya dengan paksa, sambil berkata, "Yah, aku sendiri sudah bingung, dan aku tidak tahu siapa Kakak Kou di video itu, tetapi aku cukup yakin bahwa Kakak Kou yang tinggal di vila Kakak Sheng adalah yang palsu— "     

Sebelum Jiang Qianqian bisa menyelesaikan kata-katanya, Wu Hao mengambil ponselnya dan dengan bebas mengirim kedua foto tersebut ke ponselnya. Kemudian ia menyela obrolan Jiang Qianqian dengan mengatakan, "Nona Jiang, begini saja. Aku akan pergi dan menemui Kakak Sheng, dan aku akan berterima kasih padamu nanti ketika aku ada waktu."     

Sebelum Jiang Qianqian bisa berbicara lagi, Wu Hao memanggil pelayan dan pergi ke kasir untuk membayar tagihan, sementara Jiang Qianqian, yang sudah lama tidak bertemu Wu Hao, terburu-buru pergi dengan marah.     

…     

Setelah selesai makan siang, Qin Zhi'ai akhirnya kembali ke kamarnya, berbaring di tempat tidur sendirian untuk beristirahat siang, namun otaknya benar-benar terjaga, mencegahnya untuk tidur.     

Ia mencubit lengannya dengan hati-hati, dan sedikit rasa sakit yang ia rasakan meyakinkannya bahwa kotak hadiah di tangannya adalah nyata.