Berakhir Sudah (9)
Berakhir Sudah (9)
Apakah ia sedih akan hal ini?
Tentu saja. Ia bersembunyi di kamarnya dan menangis sekencang ia bisa sehari setelah ia pulang, persis seperti yang terjadi sekarang.
Kemudian, ia menjadi tidak terlalu sedih lagi karena ia menyadari bahwa Gu Yusheng memperlakukan semua gadis dengan cara yang sama.
Gu Yusheng tak pernah mengingat wajah gadis-gadis ataupun namanya.
Ketika Gu Yusheng dan Liang Doukou duduk di kelas senior dan akan lulus, seorang mahasiswa baru bernama Qin Zhi'ai datang ke sekolah. Ia tampak istimewa bagi Gu Yusheng.
Apakah ia iri pada Qin Zhi'ai?
Tentu saja, tetapi ia tidak dapat berbuat apa-apa tentang itu. Ia hanya iri secara diam-diam pada Qin Zhi'ai. Ia sudah cemburu pada gadis muda yang kebetulan terlihat sedikit mirip dengan dirinya itu.
Kecemburuannya tidak berlangsung lama setelah Gu Yusheng bergabung dengan militer. Gu Yusheng dan gadis spesialnya itu pun kehilangan kontak.
Liang Doukou tahu Gu Yusheng mempunyai tempat khusus untuk Qin Zhi'ai, dan ia berusaha keras untuk tidak membiarkan dirinya diganggu oleh hal itu. Ia masih menunggu Gu Yusheng kembali dari militer, ketika suatu hari, ia mengetahui bahwa Gu Yusheng mengalami cedera kepala dan lupa tentang Qin Zhi'ai.
Walaupun Gu Yusheng tidak pernah memperhatikan Liang Doukou, ia masih merasa beruntung dan senang dengan hal ini.
Liang Doukou ingin bekerja di industri hiburan. Ia cantik, tetapi beberapa hal di wajahnya membutuhkan operasi plastik kecil. Ketika ia sedang mencari model untuk model wajahnya, ia tiba-tiba teringat pada Qin Zhi'ai, yang telah dilupakan Gu Yusheng.
Dengan naif Liang Doukou berpikir Gu Yusheng mungkin akan memperhatikannya jika ia terlihat seperti Qin Zhi'ai, karena Gu Yusheng berpikir bahwa Qin Zhi'ai itu istimewa sebelum ia kehilangan ingatannya.
Namun, Liang Doukou gagal menarik hati Gu Yusheng. Kemudian, ia bertemu dengan Zhou Jing.
Meskipun Gu Yusheng tidak pernah jatuh cinta padanya, Zhou Jing membantunya untuk menarik hati kakek Gu Yusheng. Kakeknya bertekad agar Liang Doukou bisa menjadi cucunya.
Ia sangat berterima kasih pada Zhou Jing. Jika bukan karena Zhou Jing, kehidupan Gu Yusheng dan dirinya akan menjadi dua garis paralel yang tak akan pernah berpotongan.
Namun, banyak hal terjadi dalam hidup. Sesuatu pun terjadi pada Liang Doukou.
Sejarah sepertinya terulang kembali. Wanita istimewa lainnya mencuri perhatian Gu Yusheng. Ia tampaknya memiliki hubungan dan perasaan yang jauh lebih kuat dengan wanita baru ini.
Zhou Jing telah mencoba untuk membuat rencana, tetapi Liang Doukou masih sangat sedih. Setelah menjadi istri Gu Yusheng, ia semakin menginginkan Gu Yusheng. Namun, ia tidak punya pilihan lain, karena ia lebih tahu dari Zhou Jing bahwa Gu Yusheng telah jatuh cinta pada Qin Zhi'ai, pemeran penggantinya, karena Qin Zhi'ai selalu berada dalam ingatan Gu Yusheng yang terdalam, dalam darahnya. Jika ia bertukar kembali, Gu Yusheng pasti akan menyadarinya. Jika ia tidak kehilangan Gu Yusheng dalam hidupnya, ia harus menyerahkan cinta Gu Yusheng pada Qin Zhi'ai.
Saat Gu Yusheng telah mengemudi setengah jalan, ia melihat di kaca spion bahwa Qin Zhi'ai kelelahan dan bersandar di kursi belakang dengan mata terpejam.
Mereka bersenang-senang malam itu, tetapi Gu Yusheng merasa ada sesuatu yang tidak benar, terutama setelah Qin Zhi'ai menyanyikan lagu itu. Qin Zhi'ai tersenyum cerah padanya, tetapi tampaknya ada makna yang lebih dalam di balik senyuman itu.
Sama seperti saat ini, Qin Zhi'ai tampak seperti sedang tidur dengan mata tertutup, tetapi kenyataannya, ia tidak tidur. Ia tampak damai, tetapi Gu Yusheng bisa merasakan betapa terganggunya Qin Zhi'ai di dalam hatinya. Ia tidak bisa tenang.
Apakah Qin Zhi'ai sedang dalam suasana hati yang buruk? Apakah ia menyembunyikan sesuatu dari Gu Yusheng?
Gu Yusheng mengamati Liang Doukou saat ia berkemudi. Ketika ia melaju ke sebuah persimpangan, sambil menunggu lampu lalu lintas ia tidak tahan untuk memanggilnya."Pembuat onar kecil?"
"Apa?" Qin Zhi'ai tidak membuka matanya untuk beberapa saat setelah ia menyapa Gu Yusheng.