Dahulu, Aku Mencintaimu

Pembuat Onar Kecil, Mari Mempunyai Bayi (9)



Pembuat Onar Kecil, Mari Mempunyai Bayi (9)

0Gu Yusheng tak berkata apa-apa. Ia menuruni tangga di depan Restoran Chen.     

Qin Zhi'ai mengikutinya. Ia telah memilih sepasang stiletto [1. Sepatu hak tinggi yang paling populer di dunia fashion karena secara riel mampu meningkatkan penampilan seorang wanita. Nama Stiletto diadopsi dari nama pisau belati yang memiliki bentuk tipis dan runcing pada bagian ujungnya.] ketika ia keluar hari ini, dan ada bagian trotoar yang tidak rata di area pejalan kaki. Ketika ia berjalan, tubuhnya berayun ke kiri dan ke kanan karena itu, maka Gu Yusheng memeganginya. Setelah mereka melewati jalan itu, Gu Yusheng masih tidak melepaskan lengannya. Sebaliknya, Gu Yusheng memindahkan tangannya ke pergelangan tangan Qin Zhi'ai. Gu Yusheng berhenti sejenak sebelum menggenggam tangannya.     

Ujung-ujung jari Qin Zhi'ai membeku sesaat, tetapi ia tidak melepaskan tangannya dari Gu Yusheng. Sebaliknya, ia membiarkan Gu Yusheng menggenggam tangannya. Setelah mereka berjalan sekitar dua ratus meter, ia mengumpulkan keberaniannya dan balas menggenggam tangan Gu Yusheng.     

Gu Yusheng merasakan samar-samar gerakan tangannya. Gu Yusheng tidak melihat kepadanya, tetapi memegang tangannya lebih erat.     

Ada gerai bubble tea[1] yang terkenal di pertengahan jalan menuju area pejalan kaki. Sudah pukul sebelas tiga puluh, tetapi gerai itu masih buka dengan antrean yang panjang.     

Gu Yusheng melihat beberapa pasangan meninggalkan gerai bubble tea itu ketika ia berjalan melewatinya. Semua gadis-gadis memegang cangkir teh dengan mulut pada sedotan. Mereka tersenyum kepada pacar-pacar mereka saat mereka minum.     

Kebahagiaan pada wajah gadis-gadis itu membuat Gu Yusheng memperlambat jalannya.     

Ia tidak pernah berkencan dengan siapa pun sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan saat berkencan, tetapi ia yakin ia bisa melakukannya dengan baik jika lelaki-lelaki lain bisa melakukannya.     

Gu Yusheng takut bahwa Qin Zhi'ai akan dikenali di tengah orang banyak. Ia menarik Qin Zhi'ai ke sebuah pohon besar di trotoar. "Bisakah kau menungguku sebentar?"     

Qin Zhi'ai tidak mengerti apa yang Gu Yusheng inginkan sebelum Gu Yusheng berjalan ke ujung antrean di luar gerai bubble tea.     

Ia pergi untuk membelikannya bubble tea.     

Qin Zhi'ai diam-diam bersandar di pohon besar, mengawasi bagian belakang kepala Gu Yusheng, yang beberapa sentimeter lebih tinggi dari yang lainnya. Saat ia mendekati pintu gerai bubble tea, perasaan yang menyentuh dan hangat memenuhi Qin Zhi'ai.     

Gu Yusheng bergegas kembali pada Qin Zhi'ai dengan secangkir bubble tea.     

Ketika Gu Yusheng menyerahkannya padanya, ia berkata "terima kasih" sambil tersenyum. Ia mengambilnya dengan kedua tangannya dan memegangnya di depannya. Ia menunduk untuk menyesap minuman melalui sedotan.     

Setelah mencicipi bubble tea itu, tiba-tiba ia menunduk dan meludahkannya.     

Gu Yusheng mengerutkan dahi. "Ada yang salah?"     

Qin Zhi'ai merasa canggung dan menyeka sudut mulutnya dengan tangannya. Ia memandang Gu Yusheng terlebih dahulu dan meminta maaf dengan nada rendah. "Aku tidak bisa makan mangga."     

Qin Zhi'ai alergi terhadap mangga. Jika ia makan sedikit saja, akan muncul bentol merah di seluruh tubuhnya.     

"Kau tidak bisa makan mangga?" Gu Yusheng semakin mengerutkan dahi. "Bukankah mangga adalah buah kesukaanmu?"     

"Hah?" Qin Zhi'ai terkejut mendengar itu.     

Gu Yusheng menatap Qin Zhi'ai dengan tatapan menyesal. Setelah beberapa saat, ia bergumam," Begitu yang dikatakan pada data profilmu."     

Gu Yusheng menolehkan kepalanya untuk melihat lampu jalan yang berada tidak jauh darinya.     

Qin Zhi'ai menatap wajah Gu Yusheng selama beberapa detik sebelum ia menyadari bahwa profil yang Gu Yusheng maksudkan adalah yang berada di internet.     

Qin Zhi'ai tidak yakin apakah mangga adalah kesukaan Liang Doukou atau bukan, tetapi ia harus menemukan alasan yang masuk akal untuk itu.     

Kebanyakan informasi pada profilku di internet itu palsu—" Qin Zhi'ai berkata.     

Gu Yusheng membalikkan tubuhnya dan sebelum Qin Zhi'ai menyelesaikan kalimatnya, ia bertanya," Bagaimana dengan yang rasa original?"     

[1] Minuman dingin yang merupakan campuran teh, susu manis atau perasa lainnya, dan biasanya disertai dengan bola-bola warna hitam yang terbuat dari tapioka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.