Dahulu, Aku Mencintaimu

0Gu Yusheng menatap layar dengan pertanyaan di matanya. Sebelum ia menemukan apa yang salah, karakter dalam film tiba-tiba berubah menjadi aktor lainnya.     

Setelah beberapa detik berhenti, Gu Yusheng menoleh untuk melihat Qin Zhi'ai, yang duduk di sampingnya.     

Qin Zhi'ai takut dikenali di bioskop, maka ia memakai topi yang menutupi separuh wajahnya, hanya memperlihatkan kulit lembut dan dagu kecil yang sedikit melengkung.     

Semua perhatiannya sepertinya tertuju pada film. Ia menatap layar perak itu. Ada dua kalimat lucu yang membuat semua orang di bioskop tertawa terbahak-bahak. Ia juga tertawa, tetapi tidak terlalu keras. Ia hanya mengangkat bibirnya sedikit, dengan senyum halus dan manis di wajahnya.     

Sebelum tawa di bioskop berhenti, Gu Yusheng mendengar suara Liang Doukou berbicara di film. Ia menoleh dan menatap Liang Doukou di film.     

Secara kebetulan, Liang Doukou di film itu juga mengenakan topi dan juga tertawa.     

Dengan wajah kecil yang sama, bibir dan hidung yang sama, dagu kecil yang sama, bahkan tawa yang muncul karena dialog dalam film, semuanya hampir persis sama.     

Namun, Gu Yusheng merasa seperti sedang melihat dua orang yang berbeda. Sosok yang ada di film memberinya perasaan aneh yang tidak bisa ia gambarkan.     

Pandangan Gu Yusheng bolak-balik ditujukan antara Qin Zhi'ai dan Liang Doukou dalam film untuk waktu yang lama. Akhirnya, ia tidak tahan untuk memiringkan kepalanya dan bergerak lebih dekat kepada Qin Zhi'ai, sambil berkata dengan suara rendah, "Mengapa aku merasa seperti engkau agak aneh di film ini?"     

Berbicara dengan jujur, bahkan jika Qin Zhi'ai sendiri yang duduk di sana dan melihat Liang Doukou di film, ia tidak bisa membedakan dirinya dari Liang Doukou.     

Tetapi Gu Yusheng mengatakan bahwa ada sesuatu yang aneh… Apakah artinya ia mulai menemukan sesuatu?     

Qin Zhi'ai tiba-tiba merasa terkejut di hatinya. Tangannya, yang ia gunakan untuk mengambil popcorn, gemetaran hebat ketika ia mencoba memasukkan sedikit popcorn ke mulutnya. Popcorn di ujung jarinya jatuh dan kembali ke keranjang yang dipegangnya.     

Mungkin hanya Gu Yusheng yang mengajukan pertanyaan sederhana. Aku tidak perlu resah. Saat Qin Zhi'ai meyakinkan dirinya untuk tetap tenang, ia berpura-pura tidak mendengar kata-kata Gu Yusheng, sambil menatap film, ia mengangkat tangannya untuk menutupi mulutnya, dan menyeringai. Kemudian ia mengambil beberapa popcorn, memasukkannya ke dalam mulutnya, dan pura-pura menyadari setelahnya bahwa Gu Yusheng berbicara kepadanya. Sambil memalingkan kepalanya, ia berkata, "Apa yang kau katakan? ''     

Reaksinya begitu alami dan halus sehingga Gu Yusheng tidak menyadari ketegangannya pada detik itu. Ketika Gu Yusheng melihat bahwa ia tidak mendengarnya, Gu Yusheng mendekat ke telinganya dan mengeraskan suaranya sedikit untuk mengulangi kata-kata yang baru saja ia katakan. "Aku berkata, mengapa aku merasa bahwa kau agak aneh di film ini?"     

Kali ini ia sudah lebih siap, Qin Zhi'ai bereaksi lebih tenang. Ia memiringkan kepalanya dan melihat dirinya di layar film, lalu menatap Gu Yusheng dengan ekspresi bingung dan bertanya, "Benarkah? Kenapa aku tidak menyadarinya?"     

Untuk membuat penampilannya lebih nyata, Qin Zhi'ai menambahkan pertanyaan. "Aneh bagaimana?"     

"Aku tidak tahu," kata Gu Yusheng ke telinga Qin Zhi'ai, sambil perlahan-lahan menggelengkan kepalanya. Kemudian ia menolehkan kepalanya dan terus menonton film. Setelah sekitar satu menit, Liang Doukou muncul lagi di film. Berpikir sebentar, tiba-tiba ia seperti menemukan apa yang salah. Ia berbalik dan berkata ke telinga Qin Zhi'ai, "Matamu sedikit aneh."