Dahulu, Aku Mencintaimu

0Gu Yusheng tidak terlalu memperhatikan dan menggulirkan layar ke bawah secara refleks. Saat ia menggulir melewati berita hiburan di layar ponsel, ia melihat nama Liang Doukou dari sudut matanya.     

Ia menghentikan jari-jarinya pada layar selama satu detik dan menggulir kembali ke belakang untuk membaca berita hiburan, tentang Liang Doukou. "Idola nasional Liang Doukou mengundang anda ke pesta ulang tahunnya. CSK Live menyambut anda untuk bergabung dengan kami."     

Pesta ulang tahun? Apakah ulang tahun Liang Doukou sebentar lagi? Gu Yusheng berpikir di dalam hatinya.     

Gu Yusheng mengerutkan dahi sedikit dan membuka artikel tersebut, di mana ia melihat foto Liang Doukou. Ia cantik, tidak diragukan, tetapi Gu Yusheng merasa matanya terlihat sedikit aneh. Mata itu terlihat kurang tajam dan jernih seperti biasanya.     

Bisa jadi karena riasan wajah atau cara foto itu diambil agar terlihat sedikit berbeda dari kehidupan nyata, pikirnya dalam hati ketika melihat foto itu untuk beberapa saat. Ia terus menggulir ke bawah.     

CSK Live adalah acara baru yang keluar pada bulan sebelumnya. Liang Doukou telah menandatangani kontrak untuk mengiklankan mereka. Ulang tahunnya kebetulan sudah dekat, jadi mereka merencanakan pertunjukan langsung pesta ulang tahun yang besar. Mereka ingin mempromosikan produk mereka dengan bantuan ketenaran Liang Douko.     

Waktu mulai berhitung mundur di bawah berita tersebut.     

Ada 11 jam dan 37 menit sampai ulang tahunnya.     

Cina dan Inggris memiliki perbedaan waktu tujuh jam.     

Waktu menunjukkan pukul 12:23 pagi di Cina, maka hari ini sudah hari ulang tahun Liang Doukou di sana. Pada zona waktu Qin Zhi'ai, sekarang adalah pukul 9:23 malam, sementara di Inggris, pukul 8:23 malam.     

Hari ini adalah hari ulang tahunnya. Mengapa ia tidak mengatakan apa-apa saat pengurus rumah meneleponnya?     

Tetapi kedengarannya benar juga. Mengapa juga ia harus membicarakannya?     

Qin Zhi'ai telah menjaga jarak darinya, seperti keinginannya, sejak malam itu ketika kakeknya berulang tahun, setelah Qin Zhi'ai dibuat ketakutan olehnya di dalam mobil.     

Setiap kali Gu Yusheng melihat Qin Zhi'ai menghindarinya dan bertindak hati-hati di sekitarnya, ia merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan ini datang lagi pada Gu Yusheng. Sudut mulutnya menegang. Pikirannya teralihkan oleh ponsel di tangannya untuk waktu yang lama sebelum akhirnya ia meletakkan telepon yang terkunci itu di samping bantalnya. Tidak lama kemudian, ia mengangkat teleponnya lagi dan mencari nomor Liang Doukou. Ia membuka pesan teks dan mengetik: "Selamat Ulang Tahun."     

Ia hendak menekan tombol kirim, tetapi tidak menekannya. Sebaliknya, ia malah menghapusnya. Ia melemparkan teleponnya ke tempat tidur dan berbaring di atasnya dengan bagian belakang kepalanya bertumpu pada tangan, matanya tertutup.     

Setelah sekitar satu menit, ia menarik tangannya keluar dari bawah kepalanya. Ia berputar untuk menghadap ke jendela.     

Setelah beberapa saat, ia menoleh lagi menghadap ke pintu kamar tidur utama.     

Ia terdiam hanya sekitar sepuluh menit sebelum dengan tiba-tiba ia menarik selimutnya ke atas untuk menutupi seluruh kepalanya dengan selimut.     

Ia terus berganti posisi di tempat tidur dan tidak bisa tertidur hingga fajar tiba.     

…     

Gu Yusheng terbangun pada pukul delapan pagi hari dan sarapan sebelum ia pergi menghadiri sebuah rapat dengan perusahaan rekanannya.     

Gerimis mulai turun di Inggris pada pukul 11:00 pagi.     

Rombongan Qin Zhi'ai pergi ke sebuah restoran pada sore hari. Saat itu masih turun hujan di luar.     

Telepon Gu Yusheng berdering sekitar pukul 1:00 siang. Ia menaruh gelas anggurnya dan mengeluarkan ponsel dari saku celananya. Itu adalah pengingat dari CSK Live bahwa tinggal sepuluh menit lagi menuju dimulainya pertunjukan langsung ulang tahun Liang Doukou.     

Apakah aku tidak sengaja mendaftar untuk mendapatkan pengingat menuju pertunjukan langsung ulang tahun Liang Doukou ketika aku membaca beritanya? Gu Yusheng bertanya-tanya dalam hatinya.