Dahulu, Aku Mencintaimu

0Gu Yusheng tidak membalas pesan teks dari Lu Bancheng bahkan berpura-pura belum melihatnya. Ia memasukkan ponselnya ke saku, dan menyampaikan pada Qin Zhi'ai apa yang ingin ia katakan tadi, "Datanglah ke pesta bersamaku nanti malam."     

…     

Ketika Qin Zhi'ai mendengar apa yang dikatakan Gu Yusheng, mulanya ia berpikir bahwa Gu Yusheng mengajaknya untuk datang ke sebuah pesta makan malam seperti terakhir kali. Namun, ketika ia tiba di suite Hotel Four Seasons, akhirnya ia mengetahui bahwa pesta yang dimaksud Gu Yusheng adalah hanya sekelompok teman-temannya bersenang-senang bersama.     

Qin Zhi'ai pernah melihat pesta seperti ini suatu kali, ketika ia dijemput di tengah hujan deras dan dibawa ke Hotel Four Seasons oleh Gu Yusheng.     

Tetapi hari itu, ia tidak menikmati pesta itu, hanya memandangnya dari pintu.     

Qin Zhi'ai tidak pernah berharap bahwa ia akan diundang ke pesta itu, karena pesta seperti ini masuk dalam kehidupan pribadi Gu Yusheng. Gu Yusheng ingin menjauh darinya, jadi mengapa ia membawa Qin Zhi'ai ke pesta seperti itu?     

Jadi ketika mereka memasuki suite, Qin Zhi'ai menolehkan kepalanya dan melihat Gu Yusheng dengan kaget.     

Gu Yusheng sepertinya telah menduga bahwa Qin Zhi'ai mungkin bingung, jadi setelah ia menyapa Tuan Wang, ia mendekatkan bibirnya ke telinga Qin Zhi'ai sambil membawanya ke dalam ruangan dengan lengan merangkul pundak Qin Zhi'ai, dan menjelaskan dengan berbisik, "Ada beberapa teman-temanku yang akrab denganmu. Merekalah yang memintaku untuk mengajakmu ke sini. "     

Mendengar hal itu, Qin Zhi'ai akhirnya menyadari bahwa di sofa dekat jendela ada beberapa wanita sedang duduk dalam gaun-gaun yang mewah.     

Ketika Qin Zhi'ai memulai penyamarannya sebagai Liang Doukou, ia telah melalukan beberapa persiapan dan mendapatkan pemahaman dasar tentang situasi Liang Doukou. Qin Zhi'ai tentu saja mengetahui wanita-wanita itu, karena beberapa dari mereka adalah teman baik Liang Doukou.     

Salah satu dari mereka yang nama keluarganya Lin memiliki mata yang tajam, karena ia adalah orang pertama yang melihat Qin Zhi'ai. Ia segera berhenti mengobrol dengan yang lain, melambai pada Qin Zhi'ai, dan berteriak, "Xiaokou."     

Kemudian semua yang lain menolehkan kepala mereka untuk melihat kepadanya, satu persatu menyapanya dengan hangat dan mengajaknya untuk duduk bersama mereka.     

Gu Yusheng tidak mengikuti Qin Zhi'ai, tetapi menarik tangannya dan berkata padanya, "Kau bersenang-senanglah bersama mereka, aku akan berada di sana."     

Kemudian setelah Qin Zhi'ai mengangguk, Gu Yusheng melepaskan tangannya.     

Sekarang karena Qin Zhi'ai sudah menyamar sebagai Liang Doukou, ia harus bersikap akrab dengan orang-orang ini. Sebagai tambahan, bahkan jika ia tidak kenal baik dengan mereka, ia tetap harus menanggapi dengan aktif sapaan hangat mereka.     

Karena itu, tanpa keraguan, Qin Zhi'ai tersenyum kepada wanita-wanita itu dan berpura-pura senang. Ia berjalan dengan sepatu tingginya menghampiri mereka dan melakukan obrolan-obrolan kecil bersama mereka.     

Tentu saja, berkumpul dan berbicara dengan orang-orang selalu membuat orang senang … Tanpa berjalan pergi, Gu Yusheng berdiri di tempat yang sama dan menatap Qin Zhi'ai, yang sedang berbicara dan tertawa bersama sekelompok wanita. Ia merasa lega, lalu berbalik dan berjalan menuju Lu Bancheng.     

…     

Makan malam terus berlanjut dengan sukacita dan kebahagiaan.     

Setelah makan malam, Gu Yusheng melihat Qin Zhi'ai berbicara dengan semangat dengan seorang wanita muda, tetapi ia tidak tahu apa yang mereka bicarakan, maka ia tidak mengganggu mereka, tetapi langsung menuju meja kartu di ruangan belakang bersama Lu Bancheng.     

Gu Yusheng sedang beruntung dengan kartu-kartunya hari itu, hingga ia menang beberapa kali berturut-turut. Menghadapi keluhan Lu Bancheng, ia hanya melirik sekadarnya. Ia tetap diam, matanya menatap kartu di tangannya sendiri.     

Ketika Gu Yusheng sudah menang sebanyak hampir sepuluh putaran, telepon Tuan Wang, yang berada di sebelah kanan Gu Yusheng, mulai berdering.