Dahulu, Aku Mencintaimu

0Pengurus rumah menyadari bahwa suasana hati Gu Yusheng sedang buruk dan tahu ia harus patuh, maka ia segera berkata "ya" setelah ia mendengar perintahnya dan dengan cepat berlari ke lantai atas.     

Pengurus rumah itu mengetuk pintu beberapa kali, tetapi tidak ada yang menjawab. Kemudian ia mendorong pintu terbuka dan melihat ke dalam. Qin Zhi'ai sedang berbaring di tempat tidur dengan punggungnya menghadap pintu, tidur nyenyak. Pengurus rumah memanggilnya, tetapi ia masih tidak bereaksi, maka pengurus rumah pun menutup pintu diam-diam dan kembali ke bawah.     

Pada saat ini, Gu Yusheng sedang duduk di sofa dengan anggun, dengan kaki ditopang, membaca koran di tangannya. Mendengar pengurus rumah berjalan menuruni tangga, ia memiringkan kepala untuk melihatnya.     

Pengurus rumah berdiri agak jauh dari Gu Yusheng dan menjawab dengan jujur, "Nona Liang sedang tidur. Aku memanggilnya, tapi ia tidak bangun."     

Alis Gu Yusheng semakin berkerut, dan nada bicaranya menjadi sedikit lebih marah. "Tidak bangun? Kalau begitu, panggil terus sampai ia bangun! Tidak makan apa pun akan membuatnya merasa lemah nanti."     

"Ya, Tuan Gu, aku akan pergi dan membangunkan Nona Liang sekarang." Pengurus rumah itu takut Gu Yusheng akan kehilangan kesabarannya, maka ia segera berbalik dan naik ke atas lagi.     

Karena suasana di vila pada malam hari sangat tenang, ketika pengurus rumah mendorong pintu hingga terbuka, Gu Yusheng bisa mendengar suara itu, yang mengalihkan perhatiannya dan menjadi tidak mungkin untuk tidak mendengarkan suara di lantai atas.     

Pintu kamar tidur utama tidak ditutup, jadi suara pengurus rumah bisa terdengar jelas dari lantai bawah. "Nona? Bangunlah, kumohon."     

Setelah beberapa saat, Gu Yusheng samar-samar mendengar suara Qin Zhi'ai berkata, "Ada apa?"     

"Nona, bisakah anda tidur setelah makan sesuatu, tolonglah?"     

"Aku tidak lapar."     

"Tetapi Tuan Gu bilang tidak baik untuk kesehatan jika anda tidak makan dengan teratur…"     

Setelah pengurus rumah membujuknya untuk waktu yang lama, suara yang tidak jelas akhirnya terdengar lagi dari atas, "Aku tidak ingin makan."     

Pengurus rumah tampaknya berada dalam dilema. Suaranya mengingkari rasa ingin membujuk. "Nona, tolong turun ke bawah dan makan sesuatu. Bahkan jika anda merasa tidak nyaman, jangan biarkan perut anda menderita …"     

Kali ini, Qin Zhi'ai tetap diam lebih lama.     

Qin Zhi'ai sepertinya langsung mengabaikan pengurus rumah. Gu Yusheng hanya mendengar pengurus rumah terus memanggil, "Nona."     

Omong kosong! Bahkan ia tidak bisa membuatnya turun dan makan! Gu Yusheng melemparkan koran ke atas meja kopi dengan kasar, lalu berdiri dan berjalan ke atas.     

Ketika Gu Yusheng sampai di pintu kamar tidur, ia melihat pengurus rumah yang berlutut di samping tempat tidur dan membujuk Qin Zhi'ai dengan lembut, tetapi Qin Zhi'ai hanya mengabaikannya dengan mata tertutup.     

Gu Yusheng tidak memasuki ruangan, ia berhenti tepat di pintu.     

Pengurus rumah merasakan bahwa ada orang lain yang datang, maka ia mengangkat kepalanya dan berkata, "Tuan Gu."     

Mendengar itu, alis wanita di tempat tidur itu gemetar dengan jelas, lalu ia membenamkan kepalanya di bantal dan meninggalkan Gu Yusheng dengan pemandangan rambut hitamnya yang panjang.     

Setelah melihat reaksi Qin Zhi'ai, pengurus rumah itu sangat takut sampai wajahnya menjadi pucat.     

Apakah Nona Liang bertengkar dengan Tuan Gu? Bagaimana ia bisa menang?     

Saat pengurus rumah berpikir Gu Yusheng akan meledak dalam kemarahannya, pria yang berdiri di dekat pintu itu membuka mulutnya dan berkata dengan nada tenang yang tak terduga, "Bangun dan makanlah sesuatu, bahkan jika kau tidak lapar! Bahkan jika kau hanya makan sedikit sekali, itu lebih baik daripada tidak makan sama sekali! "     

Sepertinya Qin Zhi'ai tidak mendengar Gu Yusheng, karena ia masih tidak bereaksi.     

Pengurus rumah tangga melihat kemarahan mulai muncul pada wajah Gu Yusheng maka ia mengulurkan tangan dan mendorong Qin Zhi'ai dengan lembut, "Nona, tolong bangunlah dan makanlah!"