Dahulu, Aku Mencintaimu

Cinta yang Mendalam dan Takdir yang Memilukan (4)



Cinta yang Mendalam dan Takdir yang Memilukan (4)

0

Duduk di kursi belakang, Gu Yusheng berhenti sejenak dan mengalihkan matanya dari jendela untuk melihat Xiaowang, yang sedang duduk di depan, melalui kaca spion. Gu Yusheng tidak menjawabnya, tetapi mengeluarkan sebatang rokok, meletakkannya di mulutnya, dan menyalakannya dengan pemantik.

Gu Yusheng melemparkan pemantik ke samping dan membuka jendela di sisi kanannya sambil meniupkan cincin asap keluar mobil. Ia tidak tahan untuk tidak menggeser pandangannya ke arah yang sedang ia lihat sebelumnya.

Tidak ada apa-apa di situ. Mobil BMW merah, yang baru saja diparkir di situ, sudah pergi.

Ia bukan yang pertama kali melihat mobil itu, tetapi sopir, Xiaowang yang melihatnya.

Beberapa hari yang lalu, ketika Gu Yusheng datang untuk mengunjungi kakeknya, ia meninggalkan sebuah dokumen di sana, padahal itu adalah materi untuk rapat sore ini, maka ia meminta Xiaowang untuk mengantarnya ke Mansion keluarga Gu di saat istirahat makan siang. Ketika ia baru saja memasuki rumah besar itu, kakek melihat dia dengan sangat terkejut dan bertanya," Xiaokou mengirimkan pesan padamu, bukankah ia memberi tahu padamu bahwa ia akan membawakan makan siang ke kantormu? Mengapa engkau kembali?"

Mendengar itu, Gu Yusheng juga sangat terkejut. Lalu dia ingat bahwa ia telah memblokir nomor telepon Qin Zhi'ai sehingga ia tidak bisa menerima pesan dari Qin Zhi'ai. Maka Gu Yusheng membuat Tuan Besar Gu bingung dengan alasan yang kurang jelas, lalu mengambil dokumen yang tertinggal dan pergi.

Karena Gu Yusheng sudah tahu bahwa Qin Zhi'ai pergi menuju ke kantornya, ia meminta Xiaowang untuk mengambil rute yang berlawanan arah dan bukan langsung kembali ke kantor. Namun, ketika mereka sudah mengemudi hingga setengah jalan, Xiaowang tiba-tiba berteriak," Itu Nona Liang!"

Gu Yusheng menaikkan matanya secara refleks dan melihat keluar. Seperti yang dikatakan Xiaowang, mobil Liang Doukou terparkir di seberang jalan.

Gu Yusheng bermaksud untuk mengabaikan Qin Zhi'ai, tetapi ketika ia baru saja akan melihat ke arah lain, ia melihat Qin Zhi'ai melalui kaca depan, sedang duduk di mobilnya dan makan.

Pada saat itu, Gu Yusheng tidak terlalu memikirkannya dan berkata, "Hentikan mobil ini."

Lalu ia duduk di mobil, memandang Qin Zhi'ai selama lebih dari dua jam.

Kakek mengatakan Qin Zhi'ai pergi ke kantor untuk membawakanku makan siang. Mengapa ia memakannya sendiri di mobil dan bahkan mencuci kotaknya? Mengapa ia juga tidur siang di dalam mobil setelahnya dan tidak pergi saja?

"Tuan Gu?" Xiaowang memanggil Gu Yusheng lagi. Ia mungkin merasa bahwa mereka sudah terlalu lama berada di sana.

Gu Yusheng mengedipkan mata dan berhenti berpikir berlebihan, lalu meletakkan rokok di mulutnya, mengisapnya, dan memandang kembali ke tempat dimana Qin Zhi'ai baru saja pergi.

Qin Zhi'ai sudah menuju Mansion keluarga Gu….Kotak makan siang itu adalah milik Mansion keluarga Gu… Apakah ia akan mengembalikannya?

Gu Yusheng menjatuhkan abu rokok di asbak, kemudian melihat Xiaowang dan berkata dengan acuh tak acuh," Putar balik! Kembali ke Mansion keluarga Gu."


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.