Dahulu, Aku Mencintaimu

Pergilah Sejauh Engkau Bisa! (10)



Pergilah Sejauh Engkau Bisa! (10)

0

Tentu saja, Qin Zhi'ai tidak akan hanya berdiri, ia segera bergabung dalam perkelahian itu untuk membantu Xu Wennuan.

Hari itu, Qin Zhi'ai tidak mengikat rambut panjangnya, sehingga dengan mudah ditarik oleh Jiang Qianqian saat ia melawan.

Qin Zhi'ai berteriak tak terkendali karena merasa sakit. Para lelaki sedang minum dan bersenang-senang, hingga mereka tidak menyadari apa yang telah terjadi, tetapi kemudian mereka segera sadar dan memisahkan ketiga gadis itu setelah mendengar teriakan mereka.

Jiang Qianqian dilindungi oleh kakak laki-lakinya dan terus mengeluh padanya. Xu Wennuan ditahan oleh lengan Wu Hao, menceritakan semuanya. Hanya Qin Zhi'ai yang tidak punya siapa pun untuk diandalkannya, maka ia hanya berdiri disana, tanpa bisa berkata-kata.

Jiang Qianqian dan Xu Wennuan selesai berbicara pada waktu yang bersamaan, maka kakak laki-laki Jiang Qianqian dan Wu Hao pun berbicara bersamaan tanpa keraguan.

"Haozi, suruh pacarmu minta maaf pada adikku!"

"Laojiang, suruh adikmu minta maaf pada pacarku!"

Pada detik berikutnya, kakak laki-laki Jiang Qianqian dan Wu Hao, seolah-olah mereka sudan melatih percakapan ini sebelumnya, berkata lagi bersamaan, "Tak mungkin!"

Kali ini, mereka mengucapkan kata yang sama dengan nada yang sama, tidak ada celah untuk diskusi.

Mereka berteman, dan selalu berkumpul bersama, maka sangat disayangkan jika mereka jadi saling bermusuhan karena hal itu. Seseorang pun berdiri untuk membereskan perselisihan ini.

Jiang Qianqian merasa dongkol melihat mereka berkelahi sendiri, maka ketika seseorang berkata agar mereka menyelesaikan ini dengan damai, Xu Wennuan tetap diam, tetapi Jiang Qianqian mengambil sebuah botol dari meja dan melemparkannya ke lantai, sambil berkata, "Jangan pernah berpikir tentang itu!"

Mungkin karena Jiang Qianqian masih menyukai Wu Hao dan tidak ingin dibenci olehnya, Jiang Qianqian mengatakan sesuatu kepada kakak laki-lakinya, setelah dibujuk oleh sang penengah, kemudian kakaknya itu menunjuk Qin Zhi'ai, sambil berkata," Jika ia minta maaf, maka semuanya selesai."

Sebelum Qin Zhi'ai bisa menjawab, Xu Wennuan segera melepaskan lengan Wu Hao, dan berkata kepada Jiang Qianqian dengan marahnya, " Jangan kelewatan! Jiang Qianqian, kukatakan padamu, ini adalah urusan kita, jangan…"

Sebelum Xu Wennuan menyelesaikan kalimatnya, seseorang memegang pergelangan Qin Zhi'ai dan menariknya ke depan Jiang Qianqian, kemudian memberikan gelas ke tangannya.

Qin Zhi'ai merasa bingung dengan tindakan yang tiba-tiba itu, memutar kepalanya dan melihat kepada seseorang yang sedang memegang pergelangannya.

Itu adalah Gu Yusheng! Ia tidak mengatakan apa pun atau melihat ke atas, tetapi masih juga merokok dari sejak Qin Zhi'ai memasuki ruangan.

Dengan rokok di mulutnya, ia mengambil sebotol minuman beralkohol, membuka tutupnya, dan menuangkannya ke dalam gelas yg baru saja ia taruh di tangan Qin Zhi'ai.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.