Dahulu, Aku Mencintaimu

0Zhou Jing telah mengawasi Gu Yusheng dan Lu Bacheng secara diam-diam. Tentu saja, orang di sebelah kanan yang dimaksud karyawan itu adalah Gu Yusheng. Zhou Jing tidak memotongnya. Sebaliknya, ia mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang dikatakan karyawan toko itu.     

"Orang yang datang belakangan mengambil tempat duduk di seberangnya. Aku rasa mereka berteman. Pria di sebelah kanan menyerahkan desain dan berlian kepada temannya. Aku tidak ada di sana saat mereka berbicara, jadi aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan setelah itu. Aku hanya mencuri dengar beberapa hal. Aku mendengar 'apakah kau berencana melamar Xiaokou?' Dan juga sesuatu tentang Inggris, dan 'cepat dan pesan cincin pertunangan.' Pria di sisi kanan sangat tampan. Aku berhasil menangkap hal terakhir yang ia katakan dalam percakapan itu."     

Karyawan itu memiringkan kepalanya ke satu sisi dan tenggelam dalam pikirannya untuk beberapa saat sebelum ia melanjutkan, "Ketika aku tidak pernah ingin terlibat dalam hubungan atau pernikahan sebelumnya, aku tetap bukan seorang pemain. Sekarang aku menginginkan hal-hal ini, aku tidak akan bermain-main sama sekali."     

Memahami apa yang sesungguhnya terjadi, ini berarti Gu Yusheng serius tentang hubungannya dengan Liang Doukou versi Qin Zhi'ai.     

Tidak, tidak hanya ia serius dengan hal ini, ia juga berencana untuk melamarnya dan menghabiskan sepanjang sisa hidupnya dengan Qin Zhi'ai.     

Ia akan memberikan cincin pertunangan yang dibuat secara khusus dari Inggris. Gu Yusheng memiliki pengaruh dan uang untuk melakukannya. Jika itu dipercepat, cincin itu bisa berada di sana dalam dua hari. Xiaokou tidak akan kembali sampai tiga hari kemudian. Menambahkan tiga belas jam dalam penerbangan, ia tidak akan bisa tiba kembali di Beijing dalam empat hari.     

Jika Gu Yusheng melamar Qin Zhi'ai sebelum Xiaokou kembali…     

Semakin Zhou Jing memikirkannya, semakin ia merasa takut. Ia berkata "terima kasih" kepada karyawan itu dan bergegas keluar dari toko perhiasan dengan dompetnya. Ia berlari ke tempat parkir dan melaju pergi, kemudian ia parkir di lorong yang tenang dengan hanya beberapa orang di sekitar. Ia mengeluarkan ponselnya, mencari nomor ponsel luar negeri Liang Doukou, dan memutar nomornya.     

Karena adanya perbedaan waktu, Liang Doukou tidak mengangkat telepon sampai Zhou Jing telah menelepon empat kali. Liang Doukou terdengar setengah terjaga dan sedikit marah ketika akhirnya ia mengangkat telepon. "Nona Zhou, ada apa? Apa yang begitu mendesak sehingga kau harus menelepon sepagi ini? Tidak bisakah kau menunggu sampai aku bangun?"     

Sebelum Liang Doukou selesai mengeluh, Zhou Jing menyela, "Xiaokou, kau harus keluar dari rumah sakit hari ini. Aku akan memesankan untukmu penerbangan paling pagi untuk kembali. Kau harus segera kembali."     

Liang Doukou bisa mengetahui bahwa Zhou Jing khawatir dan stres. Ia tidak punya waktu untuk menjadi marah karena dibangunkan. Ia segera mengajukan beberapa pertanyaan, "Apa yang terjadi? Apakah seseorang mengetahui tentang pemeran penggantiku ini? Bagaimana mereka mengetahuinya?"     

"Tidak ada yang tahu jika kau memiliki pemeran pengganti…"     

Liang Doukou menghela napas lega ketika mendengar berita ini. Ia menjadi tidak senang lagi. "Jika tidak ada yang tahu tentang hal itu, apa yang membuatmu sangat tertekan? Aku punya janji untuk dikerjakan lusa. Aku perlu potong rambut dan membeli pakaian bagus sebelum aku kembali. Aku juga perlu membeli beberapa hadiah untuk kakekku. "     

"Xiaokou!" Zhou Jing tiba-tiba terdengar kasar. "Jika kau tidak segera kembali, kau tidak akan menjadi Nona Gu lagi."     

Terdengar dari saluran telepon, Liang Doukou tiba-tiba menjadi terdiam.     

Zhou Jing menekankan setiap kata sambil memegang telepon dengan erat. "Gu Yusheng memilih cincin pertunangan dan siap melamarmu versi Qin Zhi'ai."