Apakah Kau Meminum Obat ini? (9)
Apakah Kau Meminum Obat ini? (9)
Bukankah Gu Yusheng yang menginginkannya meminum pil kontrasepsi?
Saat Qin Zhi'ai menjelaskan, kemarahan mulai muncul dalam diri Gu Yusheng. "Bagaimana kau bisa…"
Gu Yusheng ingin berkata," Bagaimana kau tahu aku tidak ingin punya anak?"
Namun, ia hanya mengucapkan tiga kata pertama lalu berhenti, karena ia tahu apa yang akan Qin Zhi'ai katakan selanjutnya.
Ia telah meminta pengurus rumah untuk membeli Plan-B[1] untuk Qin Zhi'ai sehari setelah mereka berhubungan seks untuk pertama kalinya. Ia juga meminta pengurus rumah untuk mengawasi Qin Zhi'ai saat meminumnya agar aman.
Ia mengakui bahwa ia tidak ingin ada urusan dengan Qin Zhi'ai pada saat itu. Ia mengira ia sudah cukup bodoh untuk mencoba berhubungan seks dengan Qin Zhi'ai. Ia jelas tidak mempertimbangkan kemungkinan memiliki anak dengan Qin Zhi'ai saat itu.
Ia tak pernah berpikir bahwa apa yang pernah ia katakan dahulu menyebabkan Qin Zhi'ai mulai meminum pil kontrasepsi hingga saat ini.
Seharusnya bukan dia yang menjadi marah, bukan?
Ia yang telah melakukan itu pada Qin Zhi'ai, jadi ia harus menerima konsekuensi itu. Seberapa pun buruknya kosekuensi itu, ia harus menelannya.
Kemarahan yang ia rasakan sesaat yang lalu terbenam oleh penyesalan.
Gu Yusheng tidak meminum pil kontrasepsi, tetapi ia merasa seperti sebuah pil tersangkut di tenggorokannya. Itu adalah perasaan yang pahit untuknya.
Ia mengawasi Qin Zhi'ai selama beberapa saat sebelum ia mengeluarkan suara, "Kau…"
Ia tidak menyadari betapa kering tenggorokannya sampai ia berbicara. Ia mencoba menelan ludah untuk membasahi tenggorokannya dan menyelesaikan pertanyaan yang ingin ia tanyakan. "Muntah. Apakah karena efek samping dari obat ini?"
Ia telah membaca semua kemungkinan efek samping obat yang tercantum dalam cetakan kecil ketika ia melihat botol itu sebelumnya. Efek sampingnya termasuk mual, muntah, dan sakit perut.
Bisa jadi itu karena Qin Zhi'ai sudah meminum pil kontrasepsi itu sejak lama. Pada awalnya, ia hanya merasa mual, tetapi tidak pernah sampai muntah seperti ini.
Seiring berjalannya waktu dan Qin Zhi'ai lebih sering berhubungan seks dengannya, Qin Zhi'ai harus meminum pil itu setiap hari. Efek-efek sampingan itu sepertinya mulai menyerangnya.
Qin Zhi'ai tidak hanya merasa mual, tetapi juga kadang mengalami sakit perut.
Namun, Qin Zhi'ai tidak memberi tahu hal ini pada Gu Yusheng. Ia hanya melihat ke bawah dan menjawab Gu Yusheng dengan "oh" atas pertanyaan-pertanyaannya.
Jawaban sederhana, "oh," seperti pisau tajam menusuk ke dada Gu Yusheng. Gu Yusheng merasakan sakit yang berdenyut di dalam hatinya.
Tampaknya rasa sakit yang tajam telah membuat Gu Yusheng kehilangan kemampuan berbahasa. Ia menatap Qin Zhi'ai tetapi tidak tahu bagaimana berbicara dengannya. Ia membuka botol pil dan menuangkan semua pil ke dalam toilet. Ia menekan tuas toilet dengan keras untuk menyiramnya dan melemparkan botol kosong itu dengan kasar ke tempat sampah.
Ia terlihat marah saat melakukannya, seperti ia marah pada sesuatu hal. Benar, ia marah, marah pada dirinya sendiri.
Setelah pil-pil itu berputar di toilet dan masuk ke dalam, Gu Yusheng memegang tangan Qin Zhi'ai dan membimbingnya berjalan keluar dari kamar mandi.
Ia membawa Qin Zhi'ai langsung ke tempat tidur. Meskipun pintunya tidak tertutup, mereka mendengar seseorang mengetuknya. Kemudian Xiaowang bertanya, "Tuan Gu, hanya ada sepuluh menit yang tersisa sebelum pertemuan dimulai. Kita harus pergi sekarang jika kita ingin tiba pada waktunya."
Gu Yusheng sepertinya tidak mendengar apa pun yang dikatakan Xiaowang. Ia menarik selimut dan menyelimuti Qin Zhi'ai sebelum ia berdiri dan berjalan menuruni tangga. Segera, ia berjalan kembali ke kamar dengan segelas air hangat.
[1] Jenis pil kontrasepsi darurat yang digunakan untuk mencegah kehamilan bagi wanita yang sudah melakukan hubungan seks tanpa pengaman. Diminum 1-3 hari setelah melakukan hubungan seks