Dahulu, Aku Mencintaimu

Berjuang Mendapatkan Perhatian (3)



Berjuang Mendapatkan Perhatian (3)

0Setelah selesai berbicara, Gu Yusheng dengan paksa menyeret Qin Zhi'ai berjalan lebih jauh ke dalam taman hiburan.     

Gu Yusheng berhenti di setiap wahana dan menunjuk pada permainannya, sambil bertanya pada Qin Zhi'ai, "Apakah kau ingin naik itu?"     

Ia tidak memaksa Qin Zhi'ai untuk menaiki wahana itu ketika ia melihat Qin Zhi'ai menggelengkan kepalanya. Ia hanya memeluk pinggangnya dan berjalan ke wahana berikutnya.     

Taman hiburan yang ia pilih jauh lebih besar daripada yang ada di sekitar Universitas S. Meskipun mereka tidak naik wahana apa pun dan hanya berjalan satu putaran di sekitar taman, mereka menghabiskan waktu hampir satu jam untuk itu.     

Ketika mereka sudah mendekati kafe terbuka, Gu Yusheng tiba-tiba berhenti. Ia berjalan menuju komidi putar tanpa meminta pendapat Qin Zhi'ai. "Kita sudah berjalan di sekitar taman. Kau tidak suka wahana apa pun. Tidak apa-apa. Aku tahu kau pasti suka yang ini. Ayo kita pergi dan melihatnya."     

Mereka berjalan melewati komidi putar. Ada seorang penjual dengan dua baris senjata elektronik. Senjata itu disusun persis seperti yang dimainkan Qin Zhi'ai di taman hiburan S. Ada banyak balon warna-warni yang tergantung di depan mereka.     

Gu Yusheng berjalan maju. Ia memeluk pinggang Qin Zhi'ai dengan satu tangan dan menunjuk boneka binatang di meja dengan tangan yang lain. Ia bertanya, "Yang mana yang kau suka? Monyet? Kucing? Lumba-lumba? Atau bebek itu?"     

Ketika ia menyentuh kelinci itu, tiba-tiba ia teringat bahwa lelaki itu telah menembak sebuah boneka kelinci untuknya. Ujung-ujung mulutnya menegang. Ia segera melewatkan kelinci ke boneka binatang berikutnya. "Atau anak anjing?"     

Qin Zhi'ai tampaknya mulai memahami sesuatu, sehingga ia tidak menjawab Gu Yusheng.     

Gu Yusheng tidak kesal atas sikap diam Qin Zhi'ai. Ia mengulurkan tangan dan menarik bulu boneka binatang itu. Ia menarik lebih banyak bulu darinya dan berkata dengan santai, "Karena kau tidak bisa memilih salah satu, kita akan membawa semua boneka ini pulang."     

Sambil berbicara, ia mengeluarkan beberapa uang kertas berwarna merah dan menyerahkannya kepada penjual. Ia mengambil pistol dari sang penjual dan mulai menembak balon warna-warni tanpa meluangkan waktu untuk menargetkan mereka. Ia mengangkat tangannya dan menembak terlebih dahulu.     

Gu Yusheng menembak lagi setelah balon yang pertama meledak.     

Setiap boneka binatang membutuhkan keahlian yang berbeda untuk mendapatkannya.     

Ketika Gu Yusheng memeluk pinggang Qin Zhi'ai dan menunjuk pada boneka binatang, ia telah melihat petunjuknya dan mendapat gambaran berapa banyak nilai yang dibutuhkan untuk setiap boneka binatang.     

Ada sekitar dua puluh area penembakan di sana, dengan dua baris senjata mainan. Setelah Gu Yusheng menembak dua kali, ia mulai menembak tanpa henti. Qin Zhi'ai mendengar serangkaian balon meletus, suara-suara letusan itu terdengar sambung menyambung. Sebelum bunyi letusan itu berhenti, ia telah melemparkan pistolnya ke atas meja di depannya. Ia berkata dengan santai kepada penjual, "Boneka monyet."     

Ia berjalan ke tempat penembakan berikutnya dan mengambil pistolnya. Terdengar lagi serangkaian bunyi tembakan dan balon yang meletus.     

Ketika penjual itu mendengar Gu Yusheng berkata "boneka monyet," ia tidak segera menyadari apa yang dimaksud Gu Yusheng. Ia berlari ke area penembakan pertama dan menghitung balon yang meledak. Jumlah yang ia hitung adalah tepat sejumlah nilai yang dibutuhkan untuk memenangkan hadiah boneka monyet.     

Ia mengambil sebuah boneka monyet dari dinding dan memberikannya kepada Qin Zhi'ai. Gu Yusheng meletakkan pistolnya pada tempat penembakan kedua dan berkata ,"Lumba-lumba," sebelum ia berjalan menuju tempat penembakan ketiga.     

Gu Yusheng telah menembak jumlah balon yang sama di tempat penembakan kedua. Persis sejumlah angka yang dibutuhkan untuk memenangkan boneka lumba-lumba.     

Sebelum si penjual sempat mengambilkan boneka lumba-lumba untuk Qin Zhi'ai, Gu Yusheng sudah meletakkan kembali pistol ketiganya dan mengambil pistol keempat. Ia hanya berkata," Anjing."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.