Dahulu, Aku Mencintaimu

Bagaimana Kau Bisa Memintaku Menamparnya? (4)



Bagaimana Kau Bisa Memintaku Menamparnya? (4)

0"Mengatakan yang sebenarnya?" Gu Yusheng sedikit menyeringai. Matanya memicing sambil berkata, "Apakah kau masih berpikir aku percaya padamu?"     

"Apakah kau pikir aku orang bodoh yang tidak tahu apa yang kau perbuat? Atau apakah kau pikir aku gila dan akan lebih percaya pada orang asing dibandingkan dengan seseorang yang aku kenal?"     

"Aku akan memberi tahu engkau langsung, bahwa membuat masalah dengannya sama saja dengan membuat masalah denganku. Berhenti berpikir kau bisa menipuku! Beraninya kau mencemarkan nama wanita yang tinggal di rumahku? Bagaimana kau bisa memintaku untuk menamparnya?"     

Setelah mengucapkan kata-kata ini, Gu Yusheng melonggarkan cengkeramannya pada leher Jiang Qianqian. Ia mundur selangkah dan merapikan pakaiannya. Ketika ia berbalik dan bersiap untuk pergi, tiba-tiba ia memikirkan sesuatu. Lalu ia menoleh dan mendekat pada Jiang Qianqian. "Ngomong-ngomong, aku punya satu hal lagi untuk disampaikan padamu"     

"Jika istriku menjadi istri seseorang suatu hari nanti, akulah yang akan menjadi orang itu!"     

Setelah mengatakan hal itu, Gu Yusheng membungkuk untuk mengambil ponselnya dari sofa.     

Ketika ia berdiri, ia melihat sekilas ponsel Jiang Qianqian, yang baru saja ia lemparkan beberapa waktu sebelumnya.     

Meskipun aku sudah menghapus foto dan video itu, jika ia bertekad untuk membalas dendam pada Liang Doukou dan menemukan salinannya, ia bisa saja menyimpan semua itu kembali.     

Memikirkan hal itu, Gu Yusheng mengambil ponsel Jiang Qianqian dan melemparkannya ke dalam gelas berisi anggur di meja tanpa keraguan.     

Pada saat itu, Jiang Yi sudah benar-benar sadar kembali. Sambil berlari menghampiri Jiang Qianqian, ia berteriak dengan marah," Gu Yusheng, jangan keterlaluan!"     

Mendengar itu, Gu Yusheng, yang baru saja hendak pergi, berhenti.     

Jangan keterlaluan?     

Jiang Yi yang mentraktir acara malam ini! Baiklah, aku akan menunjukkan bagaimana keterlaluan itu!     

Gu Yusheng meminta pelayan untuk mengambilkan daftar minuman beserta harganya. Ia menunjuk pada minuman yang paling mahal, memesan seratus botol tanpa keraguan.     

Sedikit terkejut dengan pesanan Gu Yusheng, pelayan itu berbalik dan berlari keluar ruangan hingga Gu Yusheng mendesaknya," Masukkan pesanannya cepat!"     

Seratus botol anggur segera dibawakan untuk mereka dan dengan cepat dihidangkan dengan rapi di atas meja.     

Berdiri dengan santai, Gu Yusheng menyalakan rokok dan berkata pada pelayan yang membawakan anggur pada mereka ,"Buka semuanya!"     

"Buka semuanya? Apakah kita bisa meminum semua ini?" seseorang tak bisa menahan seruannya setelah melihat semua anggur yang sudah terbuka di atas meja.     

Namun, sebelum orang itu menyelesaikan kata terakhir mereka, Gu Yusheng, dengan rokok di mulutnya, tiba-tiba maju dua langkah ke depan, lalu mengangkat kakinya, menendang meja ke lantai. Akibatnya, semua botol yang sudah terbuka terguling dari meja, beberapa botol rusak, yang lainnya tidak ada yang tersisa di botol. Singkatnya, tidak ada satu botol anggur pun yang tersisa untuk diminum.     

Ia bilang aku keterlaluan hanya karena melemparkan sebuah ponsel ke dalam gelas. Sekarang aku pecahkan seratus botol anggur. Apa yang akan dikatakannya?     

Melihat kejadian ini, Gu Yusheng merasa puas dan mengeluarkan rokoknya dari mulut, memadamkannya. Setengah tersenyum, ia melihat Jiang Qianqian sekilas, yang gemetaran karena marah.     

Jiang Qianqian mengertakkan giginya dan menarik napas panjang beberapa kali sebelum meredakan emosinya. Dengan kebencian pada matanya, ia menatap botol-botol kosong di lantai. Setelah beberapa saat, ia melepaskan tangan Jiang Yi dan berlari keluar juga.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.