Dahulu, Aku Mencintaimu

0Tidak penting bagi Qin Zhi'ai film apa yang akan ia tonton, selama ia akan menontonnya bersama Gu Yusheng. Qin Zhi'ai memeriksa jadwal film dan memilih yang paling awal. Sementara mereka menunggu di lampu lalu lintas, ia mengangkat teleponnya di depan wajah Gu Yusheng, "Apakah film ini bagus?"     

Gu Yusheng hanya akan menemani Qin Zhi'ai. Ia tidak menginginkan suatu film khusus dalam benaknya. Ia melirik pada ponselnya dan mengangguk. "Tentu saja."     

…     

Saat mobil Gu Yusheng melaju ke tempat parkir bawah tanah di teater, sebuah sedan merah perlahan melambat dan parkir di depan bioskop.     

Zhou Jing sedang duduk di sisi pengemudi dan menurunkan jendela. Ia mengawasi teater itu sebentar sebelum ia mengambil ponsel di sebelahnya dan memeriksa baterainya. Masih ada 73% baterai yang tersisa. Ia menarik kabelnya dari telepon dan memutar nomor telepon rumahnya.     

Liang Doukou mungkin telah menunggu di sebelah pesawat telepon selama ini, menunggu teleponnya. Telepon itu langsung diangkat, tepat saat telepon berdering. "Zhou Jing, apakah kau sudah membuat janji dengan pemeran penggantiku agar aku bisa bertukar dengannya?"     

"Ya, kalian akan bertukar pada tanggal dua belas."     

"Tanggal dua belas? Hari ini baru tanggal delapan. Mengapa kita harus menunggu berhari-hari? Jika kita akan tetap menunggu, mengapa kau mendesakku untuk segera kembali? Gu Yusheng mungkin sudah melamarnya pada hari itu—"     

"Tidak, Gu Yusheng tidak akan bisa melamarnya!" Zhou Jing menyela. Ia bersandar di kursi mobil. Ia tampak agak kesal dan mengulangi apa yang baru saja ia katakan. "Aku tidak akan membiarkan Gu Yusheng mendapatkan kesempatan untuk melamarnya."     

Liang Doukou ragu-ragu sebentar di telepon, lalu bertanya dengan bingung, "Apa maksudmu?"     

Zhou Jing tidak punya niat untuk menjelaskan maksudnya kepada Liang Doukou. Tiba-tiba ia mengganti topik pembicaraan. "Xiaokou, apakah kau mendengar tentang apa yang terjadi di departemen kostum?"     

Liang Doukou terdiam beberapa saat di telepon sebelum melanjutkan. Ia tidak terdengar bingung seperti sebelumnya. Sebaliknya, ia terdengar agak sedih, "Aku mendengar bahwa Gu Yusheng lebih peduli padanya daripada yang aku kira."     

"Ya, lebih dari yang kupikirkan juga." Zhou Jing buru-buru merubah pernyataannya sebelumnya. "Tidak, lebih spesifiknya, aku tidak berharap Gu Yusheng peduli padanya sebanyak itu."     

Zhou Jing menekankan pada kata "tidak berharap" dan "sebanyak itu." Setelah berbicara, ia sepertinya mengatur pikiran dan kata-katanya dan berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Xiaokou, saat itu, aku membiarkan gadis miskin itu pindah ke rumah Gu Yusheng karena kau tidak dekat dengan Gu Yusheng, dan Gu Yusheng tidak akan menyadari bahwa seseorang menggantikanmu." Sekarang, Gu Yusheng dan gadis miskin itu sudah begitu akrab. Apa kau yakin Gu Yusheng tidak akan menyadari apa-apa saat kau kembali?"     

"Aku…" Liang Doukou hanya mengatakan satu kata sebelum ia terdiam di telepon, karena ia tidak yakin apakah Gu Yusheng akan sadar atau tidak.     

"Jika Gu Yusheng menyadari sesuatu, apa yang akan terjadi? Itu berarti, fakta bahwa kau menyewa orang untuk menggantikanmu akan diekspos. Gu Yusheng akan tahu bahwa orang yang ia cintai bukanlah Liang Doukou, tetapi pemeran penggantimu. Jika itu terjadi, menurutmu apa yang akan dilakukan Gu Yusheng? "     

Zhou Jing tidak memberikan waktu bagi Liang Doukou untuk menjawabnya kali ini. Segera, ia menjawab pertanyaan itu sendiri.