TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Perlombaan -Part 7



Perlombaan -Part 7

Para prajurit langsung merapatkan barisan. Mereka semua langsung menyidak dapur kekaisaran istana. Semua dayang yang ada di sana diseret secara paksa. Pun dengan bahan-bahan makanan yang ada di sana.     

Para Dayang memekik ketakutan, diperlakukan dengan kasar oleh para prajurit kerajaan. Mereka diseret dan dikumpulkan semua tepat di aula agung kerajaan. Pun dengan Liu Anqier. Dia ketakutan setengah mati karena apa yang barusan dia lihat dengan keadaan Chen Liao Xuan. Dia merasa tak melakukan apa-apa, selain memberikan rasa pedas dan asam yang teramat sangat kepada makanan Raja Iblis itu. Tapi mengapa semuanya bisa seperti ini? Liu Anqier benar-benar tidak pernah menyangka jika hal itu bisa terjadi kepadanya.     

Sementara itu, Chen Liao Xuan membuka topengnya. Tangannya menggenggam erat-erat tangan Li Zheng Xi.     

"Penasihat Li, kau jangan salah paham. Aku rasa bukan Dayang Liu pelakunya," lirih Chen Liao Xuan. Dia berusaha sekuat tenaga untuk tetap duduk tegap, kemudian dia menyibak dadanya. Di bagian dadanya tampak gosong seperti mendaptkan pukulan tenaga dalam. Dan Li Zheng Xi tahu efek dari racun apa ini. "Hanya sosok-sosok tertentulah yang mengetahui di mana keberadaan goa lanhua. Dan aku yakin jika Dayang Liu tidak mengetahui itu. Entah ada Dayang yang ingin membunuhku lewat hidangan Dayang Liu, atau malah mereka ingin membuat Dayang Liu kita singkirkan,"     

Li Zheng Xi pun terdiam, apa yang dikatakan oleh Chen Liao Xuan ada benarnya. Liu Anqier adalah Dayang baru. Apalagi Liu Anqier dari kalangan manusia. Sangat tidak mungkin sekali kalau sampai dia tahu tentang goa lanhua. Goa yang bunga anggreknya memiliki racun yang sangat mengerikan di alam iblis ini.     

"Yang Mulia coba sembuhkan dulu luka dalam Yang Mulia, hamba akan memanggil tabib istana. Dan hamba akan mengukuti apa yang penjahat itu inginkan. Untuk menangkap mereka, kita harus melakukan hal yang sama liciknya juga."     

Chen Liao Xuan menangkat tanganya, seolah menyuruh Li Zheng Xi untuk pergi. Chen Liao Xuan menekan dadanya, dia kemudian bersila kemudian memejamkan matanya. Tapi lagi-lagi, darah segar kembali dimuntahkan oleh Chen Liao Xuan. Dia langsung ambruk begitu saja, dengan keringat yang mengucur deras di keningnya.     

Sial! Batin Chen Liao Xuan.     

Kenapa dia seperti ini? Biasanya dia tidak akan mempan jika diberi racun dari goa lanhua. Sepertinya, racun itu dari beberapa ramuan mematikan serta dari suatu ramuan dari alam langit. Jika tidak, bagaimana bisa dia setak berdaya seperti ini.     

Sementara itu Liu Anqier tampak terduduk, tubuhnya bergetar hebat dengan mata yang tampak tak fokus. Lee Huanran yang berada si samping sahabatnya itu menandang Liu Anqier dengan mimik wajah cemasnya.     

"Dayang Liu kau tak apa?" tanya Lee Huanran.     

Liu Anqier menangis, dia memandang Lee Huanran dengan rasa ketakutan yang teramat sangat.     

"Aku hanya memberikan hidangan pedas dan asam untuknya, Dayang Lee. Aku tak melakukan apa pun. bagaimana bisa dia hanya makan pedas dan asam bisa muntah darah seperti itu. Aku benar-benar tak tahu," kata Liu Anqier frustasi.     

"A… apa? Emo Shao Ye muntah darah?" kaget Lee Huanran. Liu Anqier mengangguk dengan tangisannya.     

Bukankah seharusnya dia bahagia jika Chen Liao Xuan mati sekarang? Tapi mengapa dia menangis? Ya… dia menangis bukan karena dia tersentuh dengan Chen Liao Xuan. Bukan sama sekali. Hanya karena dia merasa difitnah, karena bukan dia yang melakukan hal itu. Nama baiknya terlah tercemar. Sebab bagaimana bisa, Raja Iblis akan terluka separah itu hanya karena makananya pedas dan asam.     

Li Zheng Xi tampak datang, setelah semua Dayang melihat ada beberapa tabib istana berjalan dengan cepat masuk ke dalam kediaman sang Emo Shao Ye.     

Dia tampak mengikat kedua tangannya di belakang punggung, melihat para Dayang dapur istana dengan tatapan tajamnya.     

"Hari ini ada kejadian yang benar-benar sangat menyedihkan. Emo Shao Ye terluka parah, dan ada yang telah membubuhi racun ke dalam makanannya. Tidak ada yang lebih bertanggung jawab dalam masalah ini kecuali kalian para Dayang dapur istana kerajaan. Dan siapa pun yang melakukannya pasti akan dihukum mati!" kat Li Zheng Xi kemudian.     

Semua Dayang yang ada di sana tampak menunduk takut, tapi berbeda dengan Ling Jingmi. Dia tampak tersenyum puas, kemudian dia menunjuk Liu Anqier dengan sangat tegas.     

"Maafkan hamba, Penasihat Li. Tapi, yang mengurus makanan Emo Shao Ye adalah Dayang Liu. Jadi, dari pada Penasihat Li mencurigai kita, bukankah seharusnya Penasihat Li mencurigai Dayang Liu?" kata Ling Jingmi.     

Li Zheng Xi tampak memicingkan matanya. Rasa semangat dari Dayang yang berasal dari istana Wu Cong Ye benar-benar mencurigakan. Bisa jadi jika apa yang dikatakan oleh Chen Liao Xuan benar.     

"Prajurit, seret Dayang Liu ke sini!"     

"Hamba tidak bersalah Penasihat Li! Hamba tidak melakukan apa pun! Hamba tidak memberikan apa pun kepada makanan Emo Shao Ye! Hamba mungkin memberinya makanan dengan rasa pedas dan asam yang sangat! Namun hamba benar-benar tidak memberikan racun atau apa pun sehingga Emo Shao Ye terluka separah itu! Ini… ini pasti ada orang yang menjebak hamba, Penasihat Li!" teriak Liu Anqier.     

Rahang Li Zheng Xi tampak mengeras, dia benar-benar bingung apa yang harus dia lakukan sekarang.     

"Selama pelaku dan bukti belum terkumpul, pasung Dayang Liu dan masukkan ke dalam penjara istana!"     

Semua Dayang yang ada di sana tampak kaget setengah mati mendengar hal itu. Sebuah hukuman yang sangat sepihak yang diberikan kepada Liu Anqier.     

"Hamba mohon, Penasihat Li! Tolong berikanlah kesempatan untuk Dayang Liu membuktikan kebenarannya. Karena masih belum pasti siapa dalang dari semua ini. Lantas bagaimana bisa Penasihat Li menghukum Dayang Liu dengan sangat kejam seperti itu? Ini adalah hukuman yang sangat tidak adil! Mohon Penasihat Li pertimbangkan lag!" mohon Lee Huanran.     

Lim Ming Yu yang hendak ke perpustakaan istana pun agaknya menghentikan langkah. Dia menyuruh para dayangnya untuk berhenti. Melihat dengan seksama tentang apa yang terjadi di aula utama kerajaan itu.     

"Cari tahu apa yang terjadi. Kenapa para Dayang dapur istana berada di sana semua," perintah Lim Ming Yu.     

"Baik, Yang Mulia!" seorang Dayang pun pergi, dia tampak berbincang dengan seorang prajurit kemudian dia kembali dengan mimik wajah tegangnya. "Maafkan hamba, Yang Mulia. Tapi yang hamba tahu dari prajurit, jika Emo Shao Ye telah diracun oleh salah satu Dayang yang ada di dapur istana. Dan kemungkinan terbesar sosok yang meracuni Emo Shao Ye adalah Dayang Liu yang bertugas mengurusi makanan Emo Shao Ye,"     

Mendengar hal itu Lim Ming Yu tampak menggeleng, ini benar-benar tidak masuk ke dalam nalarnya sama sekali.     

"Tidak mungkin Dayang Liu yang melakukannya,"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.