CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

586. Bagaimana caramu bertanggungjawab



586. Bagaimana caramu bertanggungjawab

0 Dokter glen merasa bingung, mengapa Kitty kecilm meminta pelayan itu untuk mengambil piyama yohan.     

"Baik, nona muda." Pelayan itu segera mengambil barang yang di ingin kan Emelly dengan cepat.      

"Hei, lepaskan aku. Aku sangat lelah dan ingin istirahat sekarang." Kata dokter glen merengek ingin Kitty kecil untuk melepaskan tangannya dan membiarkannya untuk menuju kamar tamu dan merebahkan tubuh diatas tempat tidur sejenak.     

"Tidak bisa. Tunggu pelayan itu kembali sebentar." Kata Emelly yang tetap tidak mau melepaskan genggaman tangannya.     

beberapa saat kemudian pelayan itu kembali dengan membawa sebuah piyama berwarna biru dan memberikannya kepada nonamuda Emily.     

"Sekarang cepat pakai piyama ini dan ganti bajumu di dalam mobil. Aku tidak mau parfum dari wanita itu tadi menempel di tempat tidur kamar tamu rumah ini." Kata gadis cantik ini sambil cemberut dan membuang muka.      

Dokter glen Hanya tersenyum. Ternyata Kitty kecil tidak jauh lebih baik daripada Kakak laki-lakinya. Mereka berdua sama-sama tukang cemburu dan posesif kepada pasangannya. Cuma bedanya, kecemburuan yohan lebih mencolok dan berani mengekspresikan rasa cemburunya dengan menjauhkan para saingan cintanya baik secara langsung maupun Secara diam-diam dibelakang Istrinya. Berbeda dengan Emelly yang masih cenderung malu-malu dan hanya menunjukkan kepada dokter glen saja. Tetapi di luar gadis cantik ini masih menutupi semuanya. Mungkin karena hubungan mereka berdua belum resmi saja, seperti hubungan kim Yohan dan Tiara.     

"Tidak mau! Mengapa aku harus melepaskan pakaian ku? Bukankah sangat disayangkan, lumayan bagiku untuk tidur dengan pakaian ini. Siapa tahu, aku juga bisa bermimpi bertemu dengannya lagi." Kata dokter tampan ini semakin menggoda dan memancing kecemburuan Kitty kecil. Dokter tampan ini ingin tahu. apa yang akan dilakukan oleh Kitty kecil, jika laki-laki tampan ini menolak keinginannya.     

"Apakah kau yakin?" Kata Emelly sambil tersenyum menyeringai.     

"Tentu saja, Sekarang lepaskan aku. Aku benar-benar capek danningin istirahat." Kata dokter Glen sambil melepaskan genggaman tangan Kitty kecil, kemudian melangkahkan kaki menuju kamar tamu dengan santai dan acuh.     

"Hmm... Kakak pikir bisa kabur begitu saja."     

Gadis cantik ini hanya mencintai ikan jarinya beberapa kali, dan beberapa pelayan wanita itu langsung menyergap dokter tampan dan membaringkannya di atas sofa.      

Dokter dan sangat terkejut, dan tidak sempat melakukan perlawanan sama sekali. yang mereka lakukan benar-benar mendadak dan tidak di prediksi oleh dokter tampan ini sebelumnya. Dokter Glen merasa bingung apa yang harus ia lakukan? tubuhnya sudah seperti dikunci saja oleh para wanita itu, hingga tidak bisa bergerak.     

"     

"Hei, lepaskan aku! Apa-apaan kalian ini?" Kata dokter glen berusaha memberontak. Tetapi di kekang oleh enam orang wanita, lumayan membuatnya kuwalahan.     

Kitty kecil mendekat dan membelai wajah dokter tampan dengan senyuman menyeringai yang menyeramkan.      

"Kakakku tersayang.... Mau ganti pakaian sendiri, atau mereka semua yang gantikan?" Kata dengan kata-kata sedikit mengancam. Meskipun terdengar sedikit gila, tetapi cara ini memang sangat efektif untuk membuat Kakak tampan ini gemetar hatinya.     

" Kitty kecil, kau jangan gila!" Teriak dokter glen yang mulai kelabakan, karena para pelayan itu sudah mulai mengangkat tangannya menyentuh kancing kemeja dokter Tampan ini.     

Emelly hanya tersenyum Kecil. Sebenarnya itu hanya sebuah gerakan untuk menggertak dokter Tampan ini saja. Mana mungkin gadis cantik ini membiarkan wanita lain menyentuh tubuh kakak tampan idamannya itu. Jelas itu tidsk akan mungkin terjadi, jika sampai ada diantara Pelayan itu bergerak melebihi kode yang ia berikan. Maka jelas Pelayan itu akan mendapatkan hukuman.     

"Siapa yang gila? Aku sudah memperingatkan kakak dan meminta kakak membuat pilihan. Sekarang Kakak katakan saja pilih yang mana? Jangan berbelit-belit." Kata Emelly yang seolah tidak sedang bermain-main dengan ucapannya.     

"Satu... " Kata gadis cantik ini mulai menghitung.     

Beberapa detik kemudian, "dua... "     

Dokter glen sudah mulai panik. Apa jadinya, jika ia sampai di gerayangi oleh mereka semua. "Ah... Ini gila! Aku ini masih perjaka." Kata dokter tampan ini dalam hati, yang sudah merasa ngeri membayangkannya.      

"Tidak! Aku hanya bercanda untuk menggoda Kitty kecil saja tadi. Siapa sangka Kitty kecil benar-benar marah seperti ini." Kata dokter tampan ini sekali lagi membatin.     

Ti... " Kata Emelly hampir saja mengucapkan kata 'tiga' yang artinya aksinya akan di mulai, itu menurut pengertian dan pemahaman dokter glen. Tetapi sebenarnya jika kata tiga terucap dan dokter glen masih keras kepala, maka gadis cantik inilah yang akan menyerah dan pergi.     

"Tunggu! Baiklah, aku akan ganti pakaian." Kata dokter glen menyerah.      

"Bagus, anak baik tidak membantah." Kata Emelly sekali lagi menjentikkan jarinya dan meminta para pelayan itu melepaskan dokter glen.      

Laki-laki tampan ini akhirnya bangun dari sofa dan berdiri. Dengan sengaja ia mulai membuka kemeja yang di pakainya di tempat itu juga.     

"Ah... Mengapa kakak melepaskan kemejanya disini? Pergilah ke mobil." Kata Emelly yang dengan reflek menutup matanya dengan kedua telapak tangannya. Sedangkan para pelayan wanita itu membalikkan badannya mereka dan pergi dari ruangan itu, sehingga sekarang hanya tinggal Emelly dan dokter glen saja.     

Dokter glen hanya tersenyum di sudut bibirnya. "Memang kamu saja yang bisa mengerjaiku. Aku juga bisa melakukannya." Kata dokter tampan ini dalam hatinya.      

Dokter glen hanya melepaskan kemejanya dan menggantinya dengan piyama milik yohan. Kemudian berjalan mendekat kearah gadis cantik ini dan memeluknya dari belakang.     

Tubuh gemetar ketakutan. Gadis cantik ini hanya bercanda saja. Emelly sama sekali tidak tahu, jika kakak tampan ini akan nekad juga melakukan hal konyol seperti itu untuk menakutinya.     

"Kenapa? Takut?! Kitty kecil, kau yang memancingku. Sekarang bagaimana caramu untuk bertanggungjawab." Kata dokter glen sambil berbisik dan meniup terlinga Emelly, hingga membuatnya merinding dan semakin merasa ketakutan.     

"Ka... Kakak, aku hanya bercanda saja. Tolong lepaskan aku. Ampun... Maafkan kenakalanku kali ini." Kata Emelly sambil menutup rapat-rapat kedua matanya dan terus bergumam minta maaf, minta untuk di lepaskan oleh dokter glen.      

Melihat Kitty kecil yang ketakutan seperti itu, dokter Tampan ini hanya tersenyum di dalam hatinya. Dokter tampan ini merasa jika Kitty kecil memiliki prinsip tak jauh berbeda dengan kakak laki-lakinya. Itu bisa terlihat jelas, ketika gadis cantik ini merasa ketakutan hingga gemetaran tubuhnya. Padahal yang memeluknya saat ini adalah dokter glen, dan bukan laki-laki lain yang tidak di kenal.     

Akhirnya dokter Glen memutuskan untuk melepaskan Kitty kecil. "Kitty kecil, lain kali hati-hati. Jangan membangunkan singa tidur." Bisik dokter glen di telinga gadis cantik ini.     

Wajah Kitty kecil langsung merona merah, dan gadis cantik ini langsung berlari menjauh menuju kamar tidurnya untuk bersembunyi. Rasanya Kitty kecil sudah sangat malu untuk melihat wajah dokter glen, apalagi untuk menjawab perkataan laki-laki tampan itu.     

"Ha... Ha..."      

Dokter Glen hanya tertawa melihat tingkah konyol adik perempuan kim yohan itu. "Puh... Dasar, bocah nakal! Berani berbuat, tidak berani bertanggungjawab. Awas saja kalau kau masih saja nakal." Kata dokter glen svil tertawa sendiri.      

Setelah selesai tertawa puas, laki-laki tampan ini memutuskan untuk meninggalkan ruang tamu itu dan meninggalkan kemejanya begitu saja. Terserah mau diapakan kemeja itu nantinya oleh Kitty kecil, mau di cuci atau di buang. Semua terserah gadis itu saja, tujuannya ikut ke Amerika ini, bukan untuk membuat membuat Kitty kecil marah. Tetapi untuk menyemangati gadis cantik itu untuk melanjutkan pendidikannya. Sedangkan untuk Xiao Yu, itu akan ia pikirkan nanti saja.     

Dokter Glen berjalan menuju kamar tamu untuk beristirahat. Tubuhnya sudah merasa lelah karena perjalanan jauh yang membutuhkan waktu berjam-jam itu.     

--------     

KEDIAMAN KELUARGA TANG, KOTA S     

Tania tiang sejak semalam, ketika papanya telah selesai menelepon Tuan Kim. Wanita cantik mantan sekretaris perusahaan Lianxi Grup ini sedang mondar-mandir di dalam kamarnya, sambil memegang handphone di tangannya. Berharap sanga Presdir menelepon dan meminta maaf kepadanya. Yang paling tania tunggu adalah yohan memintanya untuk kembali  bekerja di perusahaan dan membatalkan mutasi kerja di perusahaan cabang, kota J.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.