CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

655. sahabatnya adalah sahabatku juga



655. sahabatnya adalah sahabatku juga

0Dokter Glen hanya menggelengkan kepala sebagai penolakan untuk tawaran bantuan dari Tiara.     

"Terima kasih ini hanya urusan pekerjaan kau di rumah sakit saja. Kau tidak mungkin bisa membantuku dalam hal ini. Jadi, lebih baik kau membantuku dengan cara menjaga kesehatan baik-baik saja. supaya Yohan tidak marah-marah lagi seperti orang gila kepadaku." Kata dokter Glen yang menepuk bahu Tiara, untuk meyakinkan istri Yohan itu bahwa ia baik-baik saja dan mampu menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bantuan wanita cantik ini.     

"Baiklah kalau begitu. Jika suatu saat engkau memerlukan bantuan ku, Kau bisa mengatakannya kepadaku kapan saja. aku akan dengan senang hati membantumu, jika memang aku bisa."kata Tiara sambil tersenyum kepada dokter Glen. Bagi Tiara sahabat suaminya adalah sahabatnya juga membantu dokter Glen tentu merupakan kebahagiaan tersendiri untuk wanita cantik ini. Ya, hanya sekedar sahabat, bukan perasaan yang lain yang sering membuat suaminnya yang posesif itu mudah sekali terbakar api cemburu, ketika tiara dekat dengan laki-laki lain.     

"Tentu dengan senang hati." Kata dokter glen menjawab kata-kata Tiara.     

Mereka kemudian mengobrol santai tanpa mengangkat topik pekerjaan maupun soal pasangan satu sama lain. Bahkan mungkin bisa dikatakan isi obrolan mereka hanya sesuatu yang tidak penting dan isinya hanya sebuah candaan saja.     

Berbicara dengan Tiara dokter Glen bisa merasa nyaman seperti halnya sedang berbicara dengan Yohan. wanita cantik istri Yohan ini seperti tidak ada rasa canggung ataupun malu-malu kepada dokter Glen ketika menanyakan sesuatu yang berhubungan dengan kehamilan atau soal hubungan suami-istri pada dokter tampan ini. Padahal jelas-jelas Tiara tahu bahwa dokter kan masih single dan belum punya pasangan. tetapi soal hal-hal yang berkaitan dengan medis Tiara akan memandang dokter tampan ini dari profesinya sebagai dokter, bukan statusnya yang masih jomblo.     

Sudah lebih dari 1 jam mereka berdua mengobrol sambil bercanda. Sekarang sudah waktunya dokter Tampan itu kembali ke rumah sakit untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda tadi malam. Lagi pula keadaan Tiara jaga baik-baik saja, jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu dengan Tiara. perawat yang berada di sisi Tiara sekarang ini pasti akan segera menghubungi dokter tampan ini untuk memberikan pertolongan.     

"Oh, ya. Aku terus kembali lagi ke rumah sakit. Ada beberapa pekerjaan yang belum Aku selesaikan. jika engkau membutuhkan sesuatu yang berkaitan dengan medis atau kesehatan. Kau bisa meminta bantuan kepada suster Jeans atau aku. Telepon saja, aku akan segera datang. Kalau kamu membutuhkan sesuatu yang berkaitan dengan hal pribadi. Kau tahu bisa meminta hari itu kepada Hana atau pelayan rumah ini." Kata dokter Glen berpesan kepada Tiara, sebelum dokter tampan ini meninggalkan kediaman Kim dan kembali ke rumah sakit.     

"Tentu saja. Maaf telah merepotkanmu, hingga harus datang ke kediaman ini pagi-pagi." Kata Tiara kepada dokter glen dengan senyuman manisnya. Wanita cantik ini kemudian menghantarkan dokter Tampan itu sampai terdepan kediaman keluarga kim, hingga dokter.kun masuk ke dalam mobil dan melajukan mobil itu menjauh pergi dari kediaman yang mewah dan besar itu.     

-------------     

Disaat yang sama di rumah sakit pusat kota S. Nathan masih mondar-mandir di depan ruang unit gawat darurat (UGD) untuk menuju dokter atau perawat keluar untuk memberi tahu keadaan Tara saat ini. Jonathan tadi begitu emosional sehingga melakukan hal yang tidak bisa ia kendalikan dan berakibat fatal kepada Tara.     

Tidak lama kemudian terlihat seorang dokter keluar dari ruangan itu. Jonathan segera menghampiri dokter itu dan bertanya perihal keadaan Tara dan juga bayi dalam kandungannya.     

"Dokter, Bagaimana keadaan istri saya?" Tanya Jonathan dengan wajah yang terlihat khawatir. bukan hanya dengan keadaan Tara, Jonathan juga khawatir jika perbuatan pasarnya kepada Tara itu ada orang yang mengetahui. Ini akan membuatnya masuk penjara. Padahal masalahnya saja dengan Yohan dan Tiara perihal perusahaan belum selesai seluruhnya. Tetapi Tara justru menambah persoalan lain yang membuatnya semakin pusing.     

"Istrimu baik-baik saja. Beruntung sekali Anda segera membawanya ke rumah sakit ini dan mendapatkan pertolongan." Kata dokter itu sambil menepuk bahu Jonathan supaya laki-laki ini tegar dan tenang karena istrinya sudah lolos dari masa kritis.     

"Lalu bagaimana dengan bayi dalam kandungannya?" Penyajian Nathan sekali lagi untuk memastikan bahwa bayinya juga baik-baik saja. Kalau terjadi apa-apa dengan bayi itu sebelum Jonathan memastikan bahwa itu adalah anaknya atau bukan, maka hal itu akan berbahaya bagi dirinya. Jika benar bayi itu adalah miliknya, maka Jonathan memiliki kesempatan untuk mengikat Tara dengan memanfaatkan bayi itu. Dengan Begitu Jonathan tidak perlu lagi pusing memikirkan tempat tinggal atau biaya hidup untuk sementara waktu.      

"Tenanglah, calon bayi Anda juga baik-baik saja. Anda sudah bisa menengok istri Anda sekarang. Tetapi istri anda belum sadar lah untuk saat ini." Kata dokter itu kepada Jonathan sebelum meninggalkan tempat itu untuk melanjutkan pekerjaannya yang lain.      

Setelah mendengarkan penjelasan dokter itu, Jonathan bisa bernafas lega dan kemudian berjalan masuk ke dalam ruangan untuk menengok keadaan Tara. Wanita cantik itu masih terbaring lemah di atas tempat tidur pasien dengan memakai alat bantu pernafasan hidung dan mulutnya. Jonathan berdiri disamping tara sambil membelai lembut rambut wanita cantik ini Dan berharap para segera sadar atau siuman dari pingsan.     

Beberapa lama kemudian para perawat memindahkan Tara ke ruangan inap yang tepat berada di sebelah kamar direktur Jerry jiang. ketika Jonathan mengikuti para perawat itu mengantarkan tara ke dalam ruangan secara tidak sengaja, direktur ini melihat Sonya jiang keluar dari ruangan sebelahnya.     

Jonathan berlari dan menghampiri Mama kekasihnya itu sekaligus mantan calon Mama mertuanya.     

"Tante Sonya." Panggil Jonatan dari jauh.     

Sonya yang mendengar suara panggilan itu segera menoleh kearah sumber suara yang ternyata adalah Jonathan kekasih Tara sekaligus mantan tunangan Tiara.     

"Oh, kamu Nathan. Kenapa kamu ada di rumah sakit ini? Siapa yang sakit?" Tanya sonya kepada Jonatan yang berada di depannya saat ini.     

"Tara Tante." Kata Jonatan sambil menundukkan kepala, untuk memperlihatkan rasa simpati dan sayangnya kepada Tara. Supaya Sonya bersimpati kepada Jonathan dan yakin kalau laki-laki ini pantas untuk Tara.      

mungkin Jika ini terjadi dahulu saat Jonathan masih kaya raya dan perusahaannya masih berdiri kokoh tidak seperti saat ini. Jonathan akan mengangkat wajahnya dengan tegak dan tidak memerlukan sebuah akting besar dalam drama yang ia buat sendiri untuk mendapatkan hati Sonya maupun Tara, hanya untuk mendapatkan sedikit harta, rumah ataupun perlindungan dari keluarga jiang itu. Tetapi keadaan Jonathan sekarang berbeda, direktur muda ini terpaksa harus berakting dengan wajah memelas di hadapan Sonya Hanya Untuk mendapatkan simpati istri direktur jerry jiang itu.     

"Apa?! Dimana tara sekarang?" Tanya sonya  yang sedikit terkejut mendengar Putri sulungnya itu tiba-tiba jatuh sakit tanpa sepengetahuan nya.     

"Di ruangan itu." Jonathan sambil menunjuk ke arah satu ruangan di sebelah ruangan direktur Jerry Jiang.      

Sonya jiang Segera jalan menuju ruangan itu dengan tergesa-gesa untuk memastikan keadaan putrinya baik-baik saja. Sedangkan Jonathan hanya diam-diam tersenyum puas di belakang kepanikan Sonya. Ini adalah kesempatan Jonathan untuk masuk ke dalam keluarga besar Jiang melalui tara dan bayinya.     

*Apakah Jonatan akan berhasil dengan rencananya untuk menjadi anggota baru di keluarga Jian?     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.