CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

613. Aku sakit karena sikapmu



613. Aku sakit karena sikapmu

0Dokter glen berjalan mendekati Kitty kecil yang masih terbaring lemah di tempat tidur pasien.     

"Aku akan kembali ke kota S siang ini. Jaga baik-baik dirimu, jangan suka ngambek dan telat makan. Hal itu hanya akan membautmu sakit." Kata dokter glen berpamitan kepada Kitty kecil dan sesekali membelai lembut rambut Kitty kecil.      

"Ngambek? Telat makan? Hai! Yang membuat aku sakit itu, melihatmu bersama wanita lain. Dasar, laki-laki tidak peka!" Kata Emelly di dalam hatinya. Gadis cantik ini masih saja cemberut. meskipun dokter glen mengatakan, jika ia sudah akan berangkat ke bandara sekarang.     

"Ya, terimakasih atas perhatian kakak." Jawab Emelly dengan ketus dan dingin. Gadis cantik ini seolah tidak perduli, jika dokter glen mau kembali ke kota S atau tidak. Rasa kecewanya yang dalam, membuat Emelly sedikit acuh dan dingin dengan dokter tampan itu.     

"Glen, terimakasih sudah menjaga Emelly untuk kami." Kata tuan Kim sembari menepuk bahu dokter glen.     

"Paman kim tidak perlu berterimakasih. Kita adalah Keluarga." Kata dokter glen yang kemudian pergi dari ruangan itu setelah berpamitan.     

---------------     

KEDIAMAN KELUARGA JIANG     

Malam ini bahkan direktur jiang tidak bisa tidur dengan tenang. Jerry jiang Sampai harus menonaktifkan handphonenya, hanya untuk menenangkan diri sejenak. foto-foto yang tersebar itu sebenarnya tidak memperlihatkan wajah direktur Jerry dengan jelas. tetapi netah mengapa banyak sekali dari orang-orang yang berkomentar, bahwa itu adalah direktur Jerry jiang dari perusahaan Jiang grup. Hal ini terlihat jelas, jika semuanya telah diatur dengan baik oleh direktur jian dan komplotannya.     

"Sial! Sial! Mengapa aku bisa sangat ceroboh pada waktu itu. Seharusnya aku tidak pernah percaya lagi dengan orang-orang licik seperti mereka yang hanya mendekatiku dengan kedok melakukan kerjasama. Tapi kenyataannya mereka hanya mencari-cari celah untuk menjatuhkan ku." Kata Jerry jiwng yang mengumpat karena kecewa pada dirinya sendiri yang kurang waspada sehingga bisa tercipta oleh rencana musuhnya dengan mudah.     

"Tuan besar... Ada telepon dari rekan bisnis anda?" Kata Xin er sambil mengetuk pintu kamar tamu. Malam itu Jerry jiang memilih untuk tidur terpisah dari Sonya. daripada bertengkar lebih parah lagi, jika mereka tidur dalam satu kamar.     

"Iya." Jawab Jerry jiang yang segera menerima telepon dari kamarnya.      

"Hallo, siapa ini?" Tanya Jerry jiang kepada orang yang meneleponnya.     

"Bagaimana direktur jerry? Apakah kau suka dengan permainan kami? Katakan, apakah kau ingin melakukan permainan yang lebih seru dan berbahaya bagi karir serta Keluarga mu, atau kau memilih berdamai saja?" Kata direktur jian memberikan pilihan. Apapun pilihan dari direktur Jerry jiang, akan tetap menguntungkan bagi mereka bertiga. Meskipun direktur Jerry jiang menolak untuk menyepakati kerjasama antara perusahaan mereka atau menyerahkan sebagian saham kepada mereka. Tetap saja mereka akan sangat puas, meskipun hanya melihat pemilik perusahaan Jiang grup itu jatuh dan rusak nama baiknya di depan masyarakat umum.     

"Kau! Jangan harap, kau akan mendapatkan apa yang kalian inginkan." Kata direktur jiang yang merasa emosi mendengar ucapan direktur Jian. Direktur Jerry jiang tidak mungkin mau ditipu untuk kedua kalinya oleh direktur Jian seperti waktu itu.     

"Terserah kau saja. Tetapi ingatlah, keras kepalamu akan membuatmu kehilangan Semuanya." Kata direktur jian memutuskan Panggilan Teleponnya.     

"Sial!"     

Direktur Jerry jiang memutuskan untuk menelepon asisten Mo dan memintanya segera untuk membereskan masalah ini.     

" Hallo, asisten Mo. Bagaimana hasil dari yang aku perintahkan tadi siang?" Tanya Jerry.     

" Sudah, direktur. Kami sudah membungkam mereka. Anda tidak perlu khawatir. Tetapi sebenarnya, foto-foto itu tidak memperhatikan wajah laki-lakinya dengan jelas." Jelas asisten Mo yang sebenarnya di dalam hatinya juga bertanya-tanya. Apakah benar direktur Jerry jiang melakukan hal seperti itu? Jika dilihat dari reaksinya yang lumayan panik. Sepertinya semua gosip itu benar adanya.     

" Baiklah, kau bisa beristirahat sekarang. Aku ingin tidur lebih awal, kepalaku pusing." Kata direktur Jerry jiang mengakhiri obrolan mereka berdua.     

"Jian, kau pikir bisa membuat ku jatuh dengan mudah. Kau tidak tahu, siapa lawanmu saat ini." Gumam direktur Jerry jiang dalam hati. Jerry jiang kemudian berbaring diatas tempat tidur untuk beristirahat, Setelah meminum obat sakit kepala.     

Disaat yang sama, Sonya sedang mondar-mandir di kamarnya. Sonya tidak bisa berdiam diri begitu saja, ia harus mencari tahu kebenaran dari foto-foto itu bagaimanapun caranya.     

Disaat hati sonya begitu gelisah. Barulah wanita cantik ini teringat akan tiara. Biasanya ketika sonya merasa sedih atau sakit, Tiara yang datang menghiburnya. Meskipun Sonya tidak pernah menghiraukannya. Rasa rindu mulai menerpa mama tiara ini. Andaikan saja tiara masih bersama mereka, mungkin saat ini tiara yang akan duduk dan menenangkannya.     

"Andaikan tiara ada disini?" Kata Sonya sambil menghela nafas dengan perasaan sedih. Rasa rindu Sonya, membuat wanita cantik ini ingin sekali menelepon dan menanyakan tentang kabar putrinya itu. Tetapi rasa malu dan bersalah di dalam hatinya, membuat sonya enggan menelepon tiara.     

Sonya hanya membolak-balikkan handphone ditangannya. Tiba-tiba ada panggilan masuk dari Tara. Sonya sebenarnya malas untuk menerima panggilan dari tara, putri sulungnya ini pasti hanya akan menertawakan kesedihan sonya saja.     

" Hallo, sayang. Bagaimana keadaanmu disana?" Tanya Sonya kepada Tara. Sonya memang berencana untuk mengunjungi putrinya itu di kota J besok. Tetapi siapa uang menyangka , jika suaminnya malah tertimpa gosip miring seperti ini.     

"Puh... Buruk, sangat buruk. Han menyebalkan itu baru saja memecatku. Mama, aku mau pulang saja." Kata tara mengeluhkan pekerjaan dan perlakuan han Rui kepadanya.     

" Apa kau yakin? Papamu sedang banyak masalah saat ini. Mungkin lebih baik kau disana terlebih dahulu dan selesaikan masalahmu, jangan membuat papamu lebih marah lagi." Kata Sonya memberikan saran. Tara yang terbiasa dimanjakan dan suka memerintah itu. tentu tidak akan mudah menerima perintah dari orang lain. Jangankan perintah dari orang lain, perintah dari papa dan mamanya saja sering tara abaikan.     

" Mama sama saja dengan papa. Kalian egois dan tidak perduli denganku." Kata tara yang mulai merajuk dan merasa papa dan mamanya sudah tidak sayang lagi kepadanya.     

"Sudah, jangan jangan mengatakan omong kosong. Besok mama akan kesana dan berbicara dengan Han." Kata sonya berjanji untuk membantu Tara.     

Dalam hati tara tersenyum dan senang. Han Rui bisa saja mengabaikannya. Tetapi Han rui tidak mungkin mengabaikan dan tidak memberi muka kepada orang tua tara.     

"Kau memang mamaku yang paling bisa diandalkan. Mama jangan khawatir, bantuan mama ini akan aku bayar nanti. Aku akan membantumu mama mencari tahu, siapa yang wanita yang bersama papa di foto-foto itu. Mama tahu, hal seperti itu hanya masalah kecil bagiku." Kata tara berjanji memberikan imbal balik kepada mamanya, jika mamanya berhasil membantunya untuk mengatasi Han Rui.     

"Baiklah, sebaiknya kau segera tidur. Aku tahu, harimu disana pasti tidak mudah." Kata sonya meminta Tara segera beristirahat.     

" Oke, mama. Good night." Kata tara mengakhiri Teleponnya. Dalam hatinya hanya tertawa, ketika mamanya berkata " jika harimu pasti tidak mudah." Seorang tara mana mungkin akan mengambil pusing hal-hal yang membuat hatinya sedih. Ucapannya kepada mamanya hanya bagian dari akting saja, bahkan sekarang wanita cantik ini sedang berada di sebuah toilet bar terkenal di kota J untuk menghabiskan malam dengan bersenang-senang dan minuman Sampai mabuk seperti biasanya.      

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.