CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

489. Hadiah Spesial Sudah Tiba



489. Hadiah Spesial Sudah Tiba

0Sonya melirik keraha Tara, begitupun sebaliknya keduanya saling mendorong satu sama lain untuk mencapai kesepakatan. Apakah kedua wanita cantik ini harus menerima atau menolak tawaran tersebut.     

Tara memberikan kode gelengan kepala, suapaya mamanya menolak. Bagaimana mungkin seorang wanita terhormat dari keluarga  Jiang bisa diajak tawar-menawar hal sepele seperti itu.     

"Terimakasih, kami tidak memerlukan belas kasihan darimu atau sumbangan pakaian dari tokomu yang tidak seberapa itu. Di bandingkan kerugian yang Kalian terima, justru kami mengalami kerugian yang lebih besar. Kau tahu seberapa banyak orang-orang di luar sana yang menggunjingkan kami? Lalu apakah kau pikir beberapa potong pakaian dsri tokomu itu bisa membayar kerugian kami yang sebesar itu?" Kata Sonya sambil mengomel jengkel. Wanita cantik ini merasa kesal dengan meneger toko itu, yang lebih percaya dengan pegawai barunya dari pada dirinya yang sudsh lama menjadi langganan di toko pakaian itu.     

"Hmm... Apakah nyonya dan Nona tidak berfikir? jika orang-orang diluar sana akan bungkam seketika, jika mereka tahu bahwa nyonya dan nona terbukti benar dan pegawai salah? Begini saja, karena nyonya dan Nona adalah langganan tetap kami. Saya sebagai manajer akan turun tangan sendiri memberikan bukti kepada mereka semua sebagai klarifikasi.  Saya dan seluruh pegawai saya akan meminta maaf kepada nyonya di depan umum, jika anda terbukti benar. Bagaimana? Bukankah ini sudah sangat adil. Anda dan putri anda akan mendapatkan nama baik anda kembali." Kata sang manajer yang juga tidak mau mundur dan mengalah begitu saja.     

Sonya dan Tara saling menganggukkan kepala. Apa yang dikatakan oleh meneger toko itu ada benarnya.     

"Baiklah aku setuju." Jawab sonya.     

Manager toko akhirnya memeriksa sendiri isi kartu itu.     

"Nyonya anda bisa melihatnya sendiri," kata manager toko itu.     

Mata sonya dan tara terbelalak. Mereka berdua sangat terkejut, bahkan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Bagaimana mungkin transaksi yang ia lakukan bisa tertolak. Ini benar-benar membuat mereka syok dan tidak bisa mempercayai apa yang mereka lihat.     

"Tidak! Itu tidak mungkin terjadi. Ini pasti ada sebuah kesalahan. Aku akan menelepon pihak bank." Kata Sonya yang sudah tidak bisa menutupi rasa malunya.     

"Tentu saja Nyonya silakan." Kata meneger wanita itu.     

Tara mengambil kartu kredit yang ada diatas meja dan mengambil dompet mamanya yang berada di dalam tas. Wanita cantik ini mengambikan semua uang yang ada di dalam dompet itu dan melemparnya ke wajah meneger toko pakaian itu.     

"Ini! Ambil semua uang ini, untuk membayarkan kerugianmu dan pegawai rendahamu itu." Kata wanita cantik ini kepada meneger toko pakaian itu.     

"Mama, ayo kita pergi dsri tempat ini." Kata Tara yang menarik tangan mamanya untuk berdiri dan pergi dari ruangan itu.     

Sonya berdiri dengan wajah yang masih bengong, sedangkan tara terus menerus menariknya untuk keluar dari ruangan itu dsn toko itu. Ia tidak perdulu lagi jika semua orang akan bergunjing di belakangnya. Wanita cantik ini benar-benar tidak mengerti, mengapa bisa terjadi hal memalukan seperti itu terjadi kepada mereka.      

"Sial! Ini pasti perbuatan papa. Hal apa lagi yang akan ia inginkan dengan menekanku dan juga mama?" Kata wanita cantik ini dalam hati.      

"Pak, kita langsung pulang." Kata tara kepada sopirnya.     

"Siap, nona besar." Jawab sang sopir yang selalu siap menjalankan perintah majikannya.     

---------     

PERUSAHAAN LIANXI GROUP     

*Ruangan kerja Sekertaris Tang     

Sekertaris cantik ini masih bekerja dengan serius untuk menyelesaikan semua laporan yang diminta oleh Yohan untuk dilaporkan hari ini juga.     

Disaat Tania sedang serius mengetik di laptop miliknya, tiba-tiba ada beberapa pelayan yang mengetuk pintu ruangannya.     

Tok... Tok...     

Suara ketukan pintu beberapa kali dan terus berulang, sampai sekertaris cantik ini membuka mulutnya untuk mempersilakan masuk.     

"Siapa yang mengetuk pintu? Berisik sekali. Dia tidak tahu apa? Kalau aku ini sedang sibuk dan tidak ingin di ganggu." Kata tania yang menggerutu dalam hati. Semakin sekretaris cantik ini acuh, dan tidak mau mengeluarkan kata-kata. maka orang yang mengetuk pintu di luar sana, juga tidak tahu apa yang diinginkan oleh sekretaris cantik ini. Yang mereka tahu hanyalah melaksanakan tugas dari seorang presdir, Untuk mengantarkan hadiah spesial untuk sang sekretaris cantik ini.      

"Sial! Ya... Ya! Masuk saja." Teriak tania dengan Jengkel.     

Ceklak....     

Pintu ruangan itu terbuka perlahan dan para pelayan itu satu persatu masuk dengan membawa masing-masing satu nampan berisi secangkir kopi spesial. jika Sang presiden memerintahkan untuk mengirim 10 cangkir maka ada 10 pelayan yang sedang berdiri di balik pintu dan siap untuk masuk dengan hadiah mereka.     

pertama-tama, yang masuk adalah seorang pelayan wanita yang telah disuruh oleh sekretaris tentang tadi mengantarkan kopi untuk sang presdir.     

"Selamat sore Nona. Saya datang untuk mengantarkan kopi untuk anda." Kata pelayan wanita ini  kepada sekretaris cantik itu.     

"Hei, apa kau pikun? Aku memintamu mengantarkan kopi itu keruangannya Presdir Kim. Mengapa kau malah mengantarkan ke ruanganku?" Kata Sekertaris cantik dengan suara dengan nada tinggi. Ia bahkan sampai menggebrak meja kerjanya, karena merasa tidak puas dengan kinerja pelayan itu yang dianggap tidak pecus dalam bekerja. Melakukan hal sepele saja bisa salah, apalagi hal penting lainnya.     

"Maaf, Nona Tang. Saya sudah menjalankan perintah nona untuk mengantarkan kopi keruangan Presdir. Presdir sangat senang dengan hal yang nona lakukan. Kopi ini adalah bentuk terima kasih dari sang presdir untuk anda. Beliau sendirilah yang meminta saya untuk mengirimkan kopi ini, dan meminta saya memastikan anda telah meminumnya dengan mata kepala saya sendiri." Kata pelayan itu menyampaikan pesan yohan dengan sangat manis.     

Tatapan mata Tania yang tadinya penuh dengan ekspresi kemarahan. Sekarang berubah menjadi berbinar dengan ekspresi penuh dengan kebahagiaan dan rasa bangga.     

"Ya, tuhan.... Yohan perhatian sekali kepadaku. Dia tahu sekali, mataku sudsh ngantuk karena kebanyakan menatap monitor komputer." Kata sekertaris cantik ini dalam hati sambil tersenyum Manis.     

"Eh'em... Cepat bawa kopi itu kemari. Aku akan segera meminumnya." Kata sekretaris cantik ini yang sudah tidak sabar menikmati hadiah spesial dari pujaan hatinya itu.     

Pelayan wanita ini membawa mendekat nampan berisi secangkir kopi pahit itu ke meja kerja Tania dan memberikannya.     

ketika sekretaris cantik ini mulai menyeruput kopi pahit itu, ekspresi wajahnya seketika berubah menjadi masam. Bahkan terasa ingin sekali memuntahkannya.      

"Sial! Kopi macam apa ini? Rasanya pahit sekali! Bahkan lebih pahit daripada di tolak mentah-mentah oleh yohan. Hueekk...." Kata sekertaris cantik ini dalam hati. Tetapi untuk memuntahkannya, sekertaris cantik ini merasa sayang. Bagaimanapun kopi pahit ini adalah hadiah pertama yohan untuknya. Sepahit apapun rasanya, baginya akan terasa manis jika meminumnya sambil membayangkan wajah tampan laki-laki idamannya itu.     

Gluk... Gluk...      

Sekretaris cantik ini meminum kopi itu sedikit demi sedikit, karena masih terasa sedikit panas sehingga ia harus melihatnya terlebih dahulu.     

Butuh sekitar waktu sepuluh menit untuk menikmati kopi hangat itu sampai habis. Setelah selesai, Tania mengembalikan cantik kopi itu kepada pelayan tadi.     

"Sudah aku minum sampai habis. Kau bisa melaporkan kepada presdir, katakan terimakasih ku kepadanya." Kata Tania sambil menyodorkan cangkir kosong itu kepada pelayan tadi.     

Pelayan wanita ini hanya tersenyum menerima cangkir itu dan menyiapkan kejutan berikutnya.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.