CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

477. Jenis Kelamin Yohan Junior



477. Jenis Kelamin Yohan Junior

0Nyonya kim sedikit mendongak memandang kearah Tiara.     

"Sayang... Apakah kau dan yohan sudah tahu jenis kelamin calon anak kalian?" Tanya nyonya kim yang sedikit penasaran dengan calon cucunya.     

Wajah Tiara terlihat memerah, ia Sedikit malu-malu kucing mendengar pertanyaan Mama mertuanya. padahal pertanyaan itu adalah pertanyaan yang lumrah atau biasa ditanyakan setiap orang, ketika berbincang dengan seorang wanita hamil.     

"Emm... Soal hal itu. Yohan dan aku memutuskan untuk tidak menanyakan kepada dokter Angel, selain itu kami juga meminta kepadanya untuk tidak mengatakannya kepada kami saat prediksi jenis kelamin baby kami nanti. Bagi kami laki-laki maupun perempuan adalah sama saja. Baby ini tetaplah buah hati kami yang akan kami sayangi dan cintai. Untuk kelahirannya, biarkan menjadi sebuah rahasia dan kejutan untuk kita semua. Apakah mama kecewa tentang keputusan kami ini? Mama dan papa menjadi tidak tahu jenis kelamin calon cucu kalian." Jawab wanita cantik istri Yohan ini dengan wajah yang sedikit menunduk. Tiara takut, jika mama mertua nya akan kecewa dengan keputusan mereka.     

Nyonya Kim menepuk bahunya menantunya sambil tersenyum memberikan semangat.      

"Mana mungkin mama dan papa marah. Keputusan kalian itu sudah yang paling benar. Keputusan untuk mengetahui lebih awal ataupun tidak adalah hak kalian berdua. lagipula terkadang apa yang diprediksikan oleh seorang dokter juga ada kalanya mengalami kesalahan atau meleset dari perkiraan mereka. Tetaplah saja yang menentukan baby kalian nanti berjenis kelamin laki-laki atau perempuan adalah Tuhan. Yang paling penting adalah kalian berdua menerimanya dengan lapang dada dan juga menyayangi serta mencintai buah hati kalian dengan tulus. bagaimama dan papa itu sudah lah sebuah kado terindah di masa tua kami nanti bisa melihat kalian hidup bahagia bersama anak-anak kalian nanti." Jawab Nyonya kim dengan kata-kata yang menyentuh dan menyejukkan hati Tiara.      

Mendengar jawaban dari mama mertuanya kegelisahan Tiara seketika menghilang dan berganti dengan senyuman manis yang terulas dari bibir mungilnya itu. wanita cantik ini segera memeluk Mama mertuanya dengan gembira sebagai tanda terima kasih karena telah begitu sayang dan pengertian kepadanya dan juga suaminya. Meskipun pada dasarnya Tiara dan Johan sering sekali membuat kesal dan marah mereka berdua. Tetapi sepertinya rumah mertuanya dan juga Papa mertuanya tidak pernah berpikiran buruk tentang mereka berdua.     

"Mama... Maafkan aku yang sering membuat mama dan papa mertua serta yohan repot dengan tingkah lakuku. Aku sungguh sering sekali membuat masalah, bahkan aku pernah berbohong kepada mama mertua. Apakah mama akan marah kepadaku, tiara minta maaf mama. Kemarin di hotel, tiara hanya pura-pura pingsan saja. Supaya mama dan yohan tidak terus-menerus bertengkar. Maafkan tiara mama..." Kata wanita cantik ini yang mengakui kesalahannya kepada mama mertuanya.     

Sekali lagi tiara hanya bisa tertunduk malu dengan menghadap ke bawah. Kalaupun mama marah kepadanya, ia harus bisa menerima. Dari sisi manapun ia tetaplah salah, walaupun tujuannya adalah baik.     

Nyonya kim cuma tersenyum kecil. Wanita cantik tidak tahu harus bicara apa? Kecewa pasti, tetapi ia juga tahu tujuan tiara baik. Lagipula saat itu dia sebagai mama juga slah melakukan penggerebekan kepada putranya dan menantunya yang sedang menghabiskan waktu luang bersama. Ya, bisa dikatakan bulan madu kecil-kecilan. Itupun karena emosi dan ego sesaat, ia malah merusak kebahagiaan dan waktu indah keduanya. Jika diingat dan dilihat dari sisi itu, iya sebagai Mama mertua juga bersalah. Jadi, intinya mereka berdua sama-sama salah. Tentu saja akan terasa tidak adil, jika ia merasa paling benar dan menang sendiri serta membutakan diri akan kesalahannya.     

"Mama sangat kecewa mendengarkan perkataan mu yang sengaja membohongi mama. Tahukah kamu, sayang? Betapa mama benar-benar khawatir saat itu. Kau tiba-tiba pingsan aku dan yohan seperti tersambar petir saja. Kami sudah lupa tujuan masing-masing, dan hanya fokus terhadap keadaanmu dan bayimu saat itu. Mama juga sebenarnya salah, tidak seharusnya mama juga membuat keributan saat itu. Sekarang kita lupakan saja semuanya dan memulai lagi dari awal." Jawab nyonya kim yang tidak ingin membahas hal yang sudah berlalu.      

"Terimakasih mama. Aku tidak akan mengulanginya lagi." Jawab tiara dengan senang hati dan tersenyum dengan bibir merekah indah bagai sekuntum bunga mawar yang baru mekar.     

Nyonya kim memanggil seorang pelayan untuk mengambilkan mereka berdua jus buah segar dan sedikit camilan untuk menemani perbincangan mereka di taman itu.     

"Hana kemarilah! Kenalkan ini adalah istri tuan muda Kim yang akan kau layani nantinya." Kata Nyonya kim yang memperkenalkan pelayan wanita baru pilihannya yang akan menggantikan An an.     

Pelayan wanita itu berjalan mendekat kearahnya hakim dan Tiara sambil menundukkan kepalanya sebagai tanda menghormati kedua majikannya itu.     

" Iya, nyonya besar. Ada yang bisa saya bantu?" Kata Hana kepada Nyonya Kim.      

Hana sebenarnya bukanlah pelayan baru bagi keluarga Kim. Gadis cantik ini adalah pelayan yang melayani Mereka di kediaman Kim (Amerika). Wanita cantik ini sengaja mendatangkannya pelayan cantik ini untuk melayani Tiara, karena yakin sudah mulai tidak nyaman dengan keberadaan disisi menantunya maupun putranya.     

Nyonya kim sudah melihat beberapa kali gelagat aneh dan mencurigakan dari pelayan itu (An an) yang mungkin saja akan berbahaya untuk keluarga putranya kedepannya nanti. Ya... Semacam benih-benih perebutan dan pengganggu rumah tangga orang. Meskipun bukti-bukti itu belum cukup kuat, tetapi sebagai orang tua yang bijaksana. Iq tidak mungkin membiarkan hal berbahaya mengancam ketenangan an keharmonisan keluarga putranya yang fibangun dengan susah payah itu.      

Lagipula wanita cantik ini, bukannya berbuat tidak adil kepada para pelayannya. Ia bahkan sudah memberikan peringatan sebelumnya kepada An an untuk menjaga sikap, tetapi pelayan muda itu masih mengulanginya. Jadi, ia harus mengambil sikap tegas untuk memindah tugaskan An an untuk bertukar tugas dengan Hana. Jika pelayan muda itu menolak, wanita cantik ini bisa memberikan ganti rugi yang cukup untuk pelayan muda itu. Supaya ia bisa mencari pekerjaan di kediaman lain yang cocok untuknya.     

"Sayang, ini Hana. Dia pelayan kepercayaan mama di kediaman Kim di Amerika. Mama sengaja memanggilnya kemari untuk melayanimu." Kata nyonya kim yang memperkenalkan hana kepada Tiara.     

"Selamat siang nona muda. Saya Hana, siap melayani nyonya muda." Jawab Hana sambil tersenyum manis, lalu membungkuk memberi hormat.     

Sejak tadi Tiara cuma bengong dan merasa bingung. Mengapa Mama mertuanya ingin memberikan dia pelayan baru? padahal masih ada An an yang selalu melayaninya dengan baik. Selama ini ia belum pernah mendapatkan keluhan ataupun perlakuan yang tidak baik dari pelayannya itu. Sepertinya ia tidak memerlukan tambahan pelayan lagi untuk saat ini, kecuali jika bayi di dalam kandungannya sudah lahir. tentu saja pada saat itu, ia akan membutuhkan bantuan seorang pelayan yang mampu merawat seorang bayi yang baru lahir.     

"Hmm... Selamat datang Hana. Perkenalkan saya Tiara, istri tuan muda Yohan." Kata tiara membalas salam dan perkenalan dari Hana juga dengan senyuman manis. Meskipun di dalam hatinya masih bingung untuk menolak atau menerima pelayanan baru pemberian mamanya ini.     

"Hana, ambilkan kami dua gelas jus alpukat dan manisan mangga yang baru saja di bawa tuan muda kemari." Perintah nyonya besar kepada pelayan baru menantunya.     

* Sikap mana yang akan diambil tiara? Menerima atau menolak?     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.