459. Mulutnya yang pedas dan beracun
459. Mulutnya yang pedas dan beracun
"Tolong.. tolong... Ada perampok... Tolong...."
wanita cantik ini berusaha terus memberontak dan berteriak. Namum sayangnya jalanan itu memang kebetulan sangat sepi dan tidak ada seorang pun yang lewat disana, yang bisa ia minta pertolongan. sedangkan polisi yang ia telepon masih dalam perjalanan dan belum sampai di tempat kejadian.
Plakkkk... Plakkkk....
Dua tamparan keras mendarat dipipi tara jiang. Pipi yang halus dan mulus, yang baru saja ia lakukan perawatan. Sekarang berubah warna menjadi merah dan sedikit lebab. Bibir seksi wanita cantik ini mengalirkan darah segar berwarna merah seiring dinding mulutnya yang tidak sengaja tergigit karena tamparan keras itu.
"Ah... Ah... Kalian akan menyesal telah mempermainkanku seperti ini. Lihat saja, aku akan membalas semua perbuatan kalian!" Tara yang tetap tidak mau menundukkan kepala dan mengaku lemah hanya memperparah keadaan dan perlakuan para preman itu kepadanya.
"Bos, kita sudah membersihkan semua barang-barangnya. Sebaiknya kita pergi sekarang, sebelum polisi datang." Kata anak buah preman itu memberikan laporan.
Bos preman itu merapatkan tubuhnya tara mobil dan mengangkat kedua tangan wanita cantik ini keatas kepala. Satu tangannya mengeluarkan pisau lipat dan meletakkannya tepat di pipi wanita cantik ini.
"Sayang... Kau cantik, tetapi mulutmu terlalu pedas dan beracun. Jika saja sekarang aku tidak sedang buru-buru, aku akan sangat dengan senang hati bermain-main denganmu. Ingat baik-baik namaku sayang... Bos Bryan Dragon. Kita akan bertemu lagi nanti." Kata bos laki-laki yang di sebut oleh tara sebagai kumpulan preman kelas teri itu sebenarnya adalah bos mafia besar yang sedang dalam pengejaran polisi.
"Sebut namaku sayang, sebelum kita berpisah." Kata dragon kepada tara dengan tatapan mata tajam dan senyum menyeringai.
"Sial! Perampok-perampok ini sedang tidak bermain-main dengan perkataan mereka. Sebaiknya aku tidak memancing kemarahan mereka lebih lanjut. Aku bisa mati, jika itu sampai terjadi." Gumam tara jiang dalam hati.
" Bry...bry... Bryan... Dra... dragon!" Kata tara tergagap. Kepala wanita ini mulai pusing karena berkali-kali mendapatkan tamparan keras dari para preman-preman itu.
"Bagus sayang. Ini hadiah untuk wanita cantik penurut." Gumam bryan sambil tersenyum menyeringai setelah mendaratkan kecupan manis di bibir Tara Jiang.
Setelah itu dragon memukul tengkuk wanita cantik ini untuk membuatnya pingsan dan tidak berteriak setelah mereka bertiga pergi.
Brukkk...
Wanita cantik ini jatuh lunglai tengah jalan dengan tubuh bersandar ke mobil dengan posisi terduduk.
Bryan Dragon dan komplotannya pergi begitu saja dengan barang jarahannya. Meninggalkan tara jiang tidak berdaya di tempat sepi itu.
Tidak lama kemudian polisi tiba di tempat kejadian dan membawa wanita cantik itu ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
------------
Disaat yang sama di markas persembunyian Bryan Dragon. Di tempat itu tidak hanya ada 3 orang saja tetapi puluhan jumlahnya. 3 orang ini hanya kebetulan lewat dan ada mangsa empuk dan cantik. Mereka sebenarnya tidak ingin menyakiti tara jiang. Cuma perkataan pedas dan menghinakan wanita cantik ini membuat darah laki-laki ini mendidih dan berbuat di luar kendalinya. Semuanya karena provokasi dari tara jiang sendiri. Mereka hanya ingin menggoda dan menggangunya saja, tidak menyangka jika wanita cantik itu akan begitu angkuh dan sombong akan statusnya.
Bryan Dragon sedang menyentuh bibirnya sendiri dengan lembut. Kecupannya bersama wanita cantik ini masih jelas terngiang di ingatannya.
"Bos, kenapa engkau tersenyum-senyum sendiri? Engkau tidak sedang jatuh cinta bukan? Jangan jangan Bos benar-benar tersangkut hatinya kepada wanita cantik di jalanan tadi, yang kita rampok bersama-sama. Jika benar seperti itu seharusnya kita bawa pulang saja wanita cantik itu tadi, dan bos bisa bersenang-senang sampai puas dengannya." Kata Alex yang merupakan tangan kanan Bryan.
"Ha... Ha... Kalau seperti itu mana seru kita bermainnya. Aku tidak suka dengan hal langsung selancar itu. Aku ingin perlahan-lahan dan menebar teror untuk calon wanitaku. Lex... Ambilkan tasnya, aku ingin tahu siapa dia sebenarnya?" Kata bryan kepada Alex.
Alex hanya tersenyum dan melemparkan tas tangan yang di dalamnya ada dompet dan segala kartu identitas milik Tara Jiang.
"Oh, ternyata ini alasan bos. Yang sengaja memberikan kode rahasia kepadaku dan alex untuk berpura-pura merampoknya? Ah, wanita memang bisa membuat gila laki-laki." Kata Yama. Tangan kiri Bryan yang merupakan laki-laki yang masih keturunan jepang-korea.
" Sttt.. diam kau Yama. Jarang-jarang kita bisa lihat bos galak ini dengan ekspresi wajah berbunga-bunga." Kata Alex kepada sahabatnya itu.
"Ya... Jelas, baru mencuri ciuman gratis dan fantastis dari seorang nona muda kaya dan manja. Siapa yang tidak akan berbunga-bunga." Sindir yama kepada big bosnya tyang terlihat santai dan tidak memperdulikan perkataan dua anak buahnya itu.
"Diam kau Yama. Mulut terlalu cerewet!" Kata bryan sambil melempar tas ditangannya ke wajah Yama.
"Ampun bos, tidak lagi he..he.." kata yama sambil tersenyum terkekeh.
"Tara Jiang... Hemm, rupanya seorang nona besar di pengusaha konstruksi Jerry Jiang. Hemm... Pantas saja ia begitu angkuh dan sombong. Pedas juga kata-katanya, memang sesuai dengan status yang ia miliki. Kembalikan barang-barangnya. Aku hanya membutuhkan foto dan kartu namanya saja. Lakukan dengan rapi." Kata bryan Dragon kepada anak buahnya. laki-laki ini sama sekali tidak perduli siapa dan apa status dari wanita cantik yang menarik perhatiannya itu. Yang ia tahu laki-laki ini hanya menginginkan nya saja untuk menjadi kekasihnya.
"Tetapi bos, Mengapa kita harus repot-repot mengembalikan barang-barang ini? Buang saja sudah beres! Aku yakin dia juga tidak terlalu membutuhkannya, karena seorang nona mudah dari keluarga kaya seperti itu akan sangat mudah sekali mendapatkan atau membuat data-data seperti ini lagi." Jawab alex yang merasa penasaran.
" Lakukan saja yang aku mau, nanti kau juga akan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya." Jawab Bryan.
" Siap, laksanakan bos." Jawab alex yang melemparnya barang-barang itu keanak buahnya yang lain untuk di laksanakan perintah big bosnya itu.
KEDIAMAN KELUARGA BESAR KIM
nyonya Kim sedang sibuk memasak di dapur, untuk menyiapkan makanan-makanan spesial yang akan ia sajikan untuk yohan dan tiara. ketika yohan dan tiara nanti pulang ke kediaman keluarga Kim. seperti janjinya kepada menantu kesayangannya itu kemarin saat masih di rumah sakit. Wanita cantik ini akan memasakkan sop hangat dan beberapa masakan andalan yang dahulu sering ia sajikan untuk yohan.
"Hemm... Bau apa ini papa? Gurih dan menggoda sekali aromanya. Perutku seketika menjadi lapar" gumam Emelly yang sedang duduk manis melihat televisi di ruang santai bersama papanya.
"Kau benar, papa juga tiba-tiba menjadi lapar. Padahal tadi aku merasa malas makan. Bagaimana kalau kita lihat bersama-sama, apa yang sedang dimasak oleh koki Lim?" Kata tuan kim mengajak Emelly.
"Ayo pa.." kata Emelly yang mulai berdiri dan mengulurkan tangannya kepada tuan Kim. Keduanya sekarang berjalan santai menuju dapur Karena merasa penasaran dengan arima makanan yang semerbak baunya menusuk hidung dan membangkitkan selera makan keduanya.
"Hah! Apa aku tidak salah lihat papa? Itu mama?" Gumam Emelly yang merasa heran dan bengong melihat mamanya sedang memakai baju koki.
"Hmm.. sepertinya mataku mulai bermasalah. Sebaiknya kita pergi, sebelum ia sadar kehadiran kita disini?" Jawab tuan Kim.
------------------------------
Hai readers.....
kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;
1. Kado (Gift) yang
2. power stone (PS)
3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ
4. jejak cantik dengan komentar positif.
Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!
Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.
1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).
See you next day, I LOVE YOU ALL....