CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

0Yohan sudah sampai di ruang makan dan berjalan mendekati Tiara yang tengah duduk di kursi. laki-laki tampan ini kemudian meletakkan segelas air putih yang ia bawa dari dapur di atas meja, kemudian membuka wadah kotak obat yang ia bawa kemudian mengeluarkannya satu persatu dan memberikannya kepada Tiara.     

"Sayang, Cepatlah minum obat dan vitamin! Setelah itu kita bisa langsung berangkat untuk jalan-jalan."kata Yohan sembari memberikan beberapa apa kapsul obat kepada istrinya kemudian dengan lanjut dengan memberikan segelas air putih yang ada di meja.     

Tiara menerima dan mengambil obat serta air minum yang diberikan oleh Johanes kemudian meminumnya secara perlahan. Setelah selesai minum obat dan vitamin itu, Tiara meletakkan gelas itu kembali di atas meja makan.     

Yang tersenyum dan senang melihat istrinya yang sangat penurut ini dan tidak banyak protes. Jika, Tiara seperti ini terus, maka tugasnya sebagai seorang perawat dadakan yang tampan dan juga suami siaga akan lebih mudah.     

Yohan membungkukkan sedikit tubuhnya ke depandan memandang Tiara dari dekat kemudian membelai lembut istri kesayangannya ini. "Jika sangat menarik seperti ini kau semakin cantik dan menggemaskan. Baiklah sekarang kita sudah bisa berangkat untuk jalan-jalan." kata yuhan kepada Tiara lembut kening wanita cantik ini.     

Yohan mengulurkan tangannya untuk membantu Tiara berdiri kemudian keduanya saling bergandengan tangan dan berjalan keluar menuju mobil sport warna merah milik  sang presdir yang selalu siap dan terparkir tempat khusus miliknya.     

Sesampainya di parkiran mobil milik keluarga besar Kim, laki-laki tampan ini langsung membukakan pintu mobil dan mempersilahkan istrinya untuk masuk kedalam terlebih dahulu titik Setelah itu barulah Yohan masuk dan menempati tempat duduknya. kali ini ia tidak akan menggunakan sopir ataupun asisten pribadinya untuk membantunya mengendarai mobil itu dan mengantarnya ke mana saja. Tetapi kali ini ia akan menjadi sopir pribadi untuk istrinya, yang akan menghantarkan  kemanapun istri kesayangannya itu akan pergi. ini akan menjadi kencan pertama mereka berdua setelah menikah, yang tidak pernah mereka lakukan sebelumnya.     

Yohan melajukan mobilnya melewati halaman kediaman keluarga Kim yang lumayan luas itu dengan kecepatan sedang dan tidak terlalu pelan maupun terlalu ngebut seperti yang biasanya ia lakukan ketika melajukan mobilnya sendiri tanpa ada Tiara di dalamnya. iya tahu jika ia mengendarai mobil terlalu cepat ataupun terlalu pelan maka istri kesayangannya itu akan mengomel dan memarahinya, lebih baik ia mencari aman saja.     

"Sayang kita akan pergi kemana? "Tanya Yohan kepada istrinya.     

"Emm... Aku ingin pergi ke taman bermain.disana pasti banyak permainan seru yang bisa kita coba dan juga pasti sangat ramai." kata Tiara dengan sangat bersemangat.     

"Taman bermain? Apakah kau yakin, di sana pasti akan banyak anak-anak berlarian dan sembarangan. aku takut mereka nanti akan menabrak dan kau bisa terjatuh. Selain itu banyak permainan di sana yang mungkin kurang aman untukmu dan kandunganmu masih sangat rentan. Aku tidak ingin mengambil resiko sebesar itu. Apakah ada tempat lain selain taman bermain yang ingin kau kunjungi?" Jawab Yohan yang melarang karena Ia memang sedikit khawatir kepada Tiara.     

wajah Tiara terlihat lesu pacaran ya sudah lama sekali ingin pergi ke tempat yang ramai seperti itu karena iya sejak dulu tidak memiliki banyak kesempatan untuk berjalan-jalan karena terlalu sibuk bekerja di kantor Papanya.     

"Kalau begitu bagaimana jika kita pergi ke pusat kota disana pasti banyak penjual makanan disana?? Aku ingin makan sepuasnya disana." Kata Tiara bertanya kepada suaminya untuk mendapatkan persetujuan dari Yohan.     

"Apa !!! membeli makanan dan jajanan sembarangan di pinggir jalan? No... No... No. Tidak! sayang tidak!, semua itu kurang bersih dan tidak baik untukmu."jawab Yohan sekali lagi Tidak setuju dan melarang. Ia tidak akan mengantarkan Tiara ke tempat yang seperti istrinya itu inginkan inginkan.     

Tiara mulai mengerutkan dahinya karena sudah mulai jengkel dengan an2 perkataan Yohan. Bukankah tadi suaminya itu sudah berjanji akan mengantarkan ke mana saja dan ke tempat apa saja yang ia inginkan, tetapi Mengapa sekarang ia justru melarang dan tidak mau menuruti semua keinginan dari wanita cantik ini dengan berbagai alasan.     

Tiara mengambil nafas panjang dan dalam. ia akan mencoba memaklumi dan mengusulkan satu tempat lagi yang ia sangat ingin kunjungi kunjungi Setelah sekian lama telur burung di sangkar emas milik keluarga suaminya itu.     

"Oke, baiklah. jika begitu sekarang kita pergi ke pantai saja. bukan kah di sana pemandangannya bagus dan juga tidak banyak orang yang menjajakan makanan an-nasr tidak bersih dan berbahaya itu selain itu kau juga bisa memilih pantai mana yang tidak terlalu banyak pengunjung tetapi suasanya tetap romantis dan pemandangannya juga bagus." kata Tiara yang yang memberikan usulan tempat yang akan dikunjungi satu kali lagi. tetapi jika kali ini Yohan tetap saja menolak, maka ia akan benar-benar marah dan melakukan suatu hal yang mungkin tidak dibayangkan oleh suaminya.     

" Hmmm... Pantai? Pantai memang indah dan pemandangannya juga bagus. Di hari yang efektif sekolah seperti hari ini, bisa saja tempat seperti itu jarang dikunjungi oleh anak-anak dan memang benar di sana tidak banyak orang yang menjajakan makanan yang seperti kau katakan tadi. Tetapi angin pantai sangatlah kencang dan itu tidak baik untukmu. Aku takut engkau akan terkena flu dan kedinginan. sayang, kau baru saja pulih dari sakit dan tubuhmu masih lemah." jawab Yohan sekali lagi menolak dengan alasan yang membuat Tiara semakin jengkel dan sebal kepadanya.     

Wanita cantik ini sudah sangat emosi dan marah. Wajahnya terlihat cemberut dan juga bibirnya manyun.baginya kali ini Yohan sudah sangat keterlaluan. kali ini ya sudah tidak bisa menerima lagi segala alasan dan penolakan yang dilakukan oleh suaminya. Jika memang ia tidak mau mengantarkan dan memenuhi keinginan dari Tiara, Mengapa Yohan harus berjanji kepadanya dan membuatnya sangat berharap bisa mengunjungi tempat-tempat yang ia ingin kunjungi selama ini.     

-----------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....