CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

260. Salahkah aku yang mengagumimu



260. Salahkah aku yang mengagumimu

0Sesampainya di ruang makan Yohan meminta Tiara untuk duduk saja kursi dekat meja makan dan menunggunya sebentar, karena laki-laki tampan inilah yang akan mengambilkan air minum untuk meminum obat dan vitamin untuk istrinya, "Sayang, tunggulah sebentar aku akan mengambilkan air putih untukmu." kata Yohan yang menarik sebuah kursi makan untuk di diduduki oleh Tiara.     

Sesampainya di dapur Yohan bertemu dengan dan tidak sengaja menabrak bahu gadis cantik pelayan Tiara ini.     

Bukk... Suara an an pelan, ketika bahu kanannya tertabrak oleh lengan dari tuan mudanya ini. Tabrakan pelan itu membuat gadis berperawakan langsing dan putih ini menjadi goyah sehingga hampir saja jatuh.     

"Aw..." teriak kaget gadis manis ini ketika iya terpelanting dan secara reflek ditangkap oleh lengan Yohan yang menahan nya supaya tidak terjatuh ke lantai. posisi keduanya sekarang seperti orang yang yang sedang saling berpegangan ketika berdansa, benar-benar posisi yang sangat romantis. kedua mata saling berpandangan meskipun tidak sengaja dilakukan. Hal ini membuat pipi gadis ini seketika merah merona karena malu dan juga jantungnya semakin berdetak kencang tak beraturan ketika sang Tuan muds menatap dan menangkap tubuhnya yang hampir roboh.     

Yohan menegakkan tubuh pelayan muda itu kemudian melepaskannya. Setelah itu ia berjalan meninggalkan an an begitu saja tanpa sepatah kata pun menuju teko air putih dan mengambil segelas untuk ia bawa kepada Tiara yang sudah menunggu di ruang makan.     

An an masih saja terbengong dan tidak percaya jika ia baru saja bersentuhan langsung dengan laki-laki yang ia kagumi selama beberapa tahun terakhir. Bahkan tidak hanya itu sang tuan muda juga menolongnya nya terjatuh dan terbentur lantai.      

"An an....an an...an an..." panggil koko Lim kepada pelayan muda ini yang sedari tadi tersenyum-senyum sendiri seperti orang gila, dan sama sekali tidak mendengar panggilannya, walaupun juru masak profesional ini sudah memanggilnya beberapa kali bahkan lebih dari tiga kali.     

ke kiri melihat ke arah meja makan untuk pelayan di dapur terlihat sang tuan muda sedang mengambil air minum yang dituangkan kedalam gelas kaca. matanya melihat kearah gadis pelayan muda itu yang seakan tak berkedip melihat tuan muda Kim Yohan sembari tersenyum sendiri. Koki Lim hanya menggeleng-gelengkan kepala ketika melihat tingkah konyol gadis pelayan Nyonya mudanya itu. Bagaimana bisa seorang pelayan menyukai atau berharap kepada tuannya yang sudah memiliki istri itu adalah sebuah kesalahan yang besar dan harus segera diluruskan. Apalagi gadis ini adalah pelayan khusus yang ditunjuk olehnya besarnya untuk melayani istri dari sang tuan muda yang sedang hamil.     

Koki Lim menepuk pundak kanan sehingga gadis ini terkejut dan mulai sadar dari lamunannya. ia segera memandang kearah sang koki yang sudah berdiri di sampingnya dan mengamati tingkah lakunya.     

" Ko..ko...koki Lim. Maaf, apa yang bisa saya bantu?" Kata pelayan dengan gagap karena gugup dan juga malu.     

"An an, sebaiknya kau sadar diri dan buang jauh-jauh anganmu itu. Tuan muda sudah memiliki istri yang sangat baik Aku hanya tidak ingin kau kecewa karena terjatuh dari mimpi dengan angan-anganku yang terlalu tinggi itu. Kita ini hanyalah seorang pelayan dan mereka adalah tuan. Jangan berpikiran Kau adalah Cinderella karena keadaannya sangatlah berbeda. Tuan muda sangat mencintai istrinya dan aku berharap kau tidak coba-coba untuk menghancurkan semua itu. Ingatlah Siapa dirimu dan juga Siapa tuan muda. Mungkin Joni jauh lebih baik untukmu dari siapapun,Aku berharap engkau bisa mempertimbangkan itu." Bisik koki Lim di telinga kanan dengan lirih karena ia tidak mau sentuhan muda sampai mendengar percakapan mereka berdua.     

Seketika an an menundukkan wajahnya dengan ekspresi yang sangat murah dan sedih. Ia tahu ia hanyalah seorang pelayan, tetapi Apakah salah jika rasa cinta itu muncul begitu saja tanpa ia memintanya. Mungkin ia muncul tidak pada waktu yang tepat dan jatuh pada orang yang tidak tepat pula.     

"Baik, maafkan saya." Kata an an.     

"Kau tidak perlu meminta maaf kepada aku, kau hanya perlu berusaha untuk merubah sikapmu itu sebelum nyonya muda dan tuan muda menyadarinya kata kau akan tahu sendiri akibat dari perbuatanmu itu." kata kau kirim sekali lagi mengingatkan sekaligus memberikan nasehat kepada an an.     

Setelah memberi nasehat kepada anak berjalan mendekat kearah tuan muda Kim Yohan untuk menawarkan dan menanyakan bantuan kepadanya.     

" Tuan muda, adakah yang bisa saya bantu? "Kata koki Lim ketika melihat tuan muda Kim Yohan membawa segelas air putih di tangannya.     

"Oh, tidak ada. aku hanya mengambil segelas air saja untuk tiara. kau bisa melanjutkan pekerjaan mu lagi." Jawab Yohan kepada koki Lim  sembari melangkahkan kakinya meninggalkan dapur.     

Koki Lim memanggil An an untuk membantunya memasak dan mengambilkan sayuran di dalam lemari pendingin, ketika Gadis itu ingin mendekat ke arah tuan muda dan menawarkan bantuannya untuk membawakan gelas yang berada di tangan Yohan.     

"Tuan muda, biar saya yang mem..." Pelayan muda ini belum selesaiberbicara dengan yohan,Sang juru masak sudah memanggilnya.     

"An an... Tolong ambilkan sayur di lemari pendingin dan juga beberapa potong daging dari dalam freeze. Jangan lupa bawang merah dan juga bawang putih." Teriak koki lim yang sengaja menyela pembicaraan kepada tuan muda Yohan.     

"Oh, baiklah." Jawaban anda dengan segera berjalan menuju lemari pendingin, meskipun didalam hatinya sudah sangat jengkel dan juga kecewa karena laki-laki ia harus kehilangan kesempatan berdekatan dengan sang tuan muda. walaupun tidak bisa menjadi seorang pasangan setidaknya gadis muda ini masih bisa melihat laki-laki yang ia kagumi dari jarak dekat maupun jauh setiap hari.     

Setelah selesai mengambil bahan-bahan yang disebutkan oleh juru masak tadi dan membawakannya mendekat serta meletakkan bahan-bahan itu di dekat koki Lim. An an segera menoleh dan membalikkan badan tujuannya adalah untuk segera mengejar Tuan mudanya agar bisa membawakan gelas itu. Tapi ternyata sang tuan muda tampan sudah tidak terlihat lagi.     

-----------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.