CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

230. Sesuatu yang sangat Rumit



230. Sesuatu yang sangat Rumit

0Jonathan berganti pakaian dengan pakaian formal yaitu memakai setelan jas berwarna biru gelap dengan dalaman kemeja berwarna abu-abu dengan dasi berwarna biru muda bergaris diagonal kecil berwarna hitam di tengahnya.     

Laki-laki tampan ini kemudian keluar dari apartemennya untuk berangkat ke perusahaan JT group. Iya harus menemui sekretaris ana terapi dahulu untuk menanyakan rencana wanita cantik itu untuk mengolah data laporan yang akan diserahkan kepada perusahaan Yohan. Apakah itu masih ada celah atau ia harus melakukan alternatif lain demi menyelamatkan krisis keuangan yang dialami oleh perusahaannya saat ini. Iya akan melakukan apapun demi bangkitnya perusahaannya walaupun itu harus dilakukan dengan cara licik sekalipun.     

laki-laki ini berjalan keluar dari apartemennya menuju tempat parkir tetapi saat di tempat parkir merasa bingung ketika mencari mobil kesayangannya yang tidak lagi terparkir di tempatnya.      

"Sial! Mobil pasti yg dipakai oleh Tara. Wanita ini benar-benar ya... masih ada mobil ke yang lain kenapa dia harus membawa mobil kesayangan ku. tetapi Ya sudahlah mobil itu tidaklah penting dibandingkan bantuan yang akan diberikan kepada ku nanti." Gumam Jonatan.direktur perusahaan JT group ini kemudian berangkat ke kantor dengan memakai mobilnya yang lain.     

PERUSAHAAN JT GRUP MILIK JONATHAN.     

Sesampainya di perusahaan Jonathan memutuskan untuk menemui sekretaris Anne di ruangannya, Ia ingin tahu apa rencana sekretaris kesayangan ini untuk untuk meminimalisir kerugian dari perusahaannya dan bagaimana rencananya untuk melanjutkan proyek pembangunan hotel di kota J pemilik perusahaan Lianxi group, supaya tetap bisa berlangsung sampai dengan selesai.     

bagaimanapun proyek ini adalah sangat penting untuk perusahaannya melalui proyek ini perusahaannya akan mudah berkembang dan dikenal oleh perusahaan perusahaan konstruksi besar lainnya.     

Jonathan berjalan menuju ruangan sekretaris Anne. ia melihat Sekertaris cantik dan seksinya itu sudah duduk dengan serius menatap monitor komputer di mejanya. dahinya mengerut hingga kedua ujung alisnya hampir saja menyatu.      

Jonatan masih menatap dan mengawasi ya di depan pintu. dengan rasa penuh penasaran ia melangkah mendekati wanita itu, sangat jelas dari ekspresi wajah cantiknya yang sangat serius itu. sebenarnya apa yang sedang ia pikirkan dan kerjakan hingga wanita sepintar dan secerdas Anne Lin bisa berekspresi seperti itu.     

"Hei, cantik! apa yang sedang kau kerjakan, mengapa wajahmu serius sekali?" tanya Jonatan kepada Sekertaris pribadinya itu. ia berjalan mendekat dan berdiri di samping Anne kemudian membungkukkan tubuhnya untuk mencium kening pacar simpanannya itu.     

Wanita cantik ini mendongak memandang ke arah wajah Jonathan kemudian menunjuk dengan jari telunjuknya ke arah monitor komputer yang ada di depannya. "Haruskah aku menjawabnya? Kepalaku sangat pusing kau bisa lihat sendiri, aku sudah berusaha sebisaku mengolah data ini  supaya kita bisa sedikit bernafas. Tetapi sungguh aku harus mengakui bahwa perusahaan Lianxi Grup itu benar-benar sangat teliti. Aku benar-benar mengalami kesulitan untuk mencari celah dimana kita bisa sedikit untuk berbuat curang kepada mereka, peluang itu sungguh sangat kecil. Direktur Lee, apakah kau sudah menemukan investor baru untuk perusahaan kita? rencana ke ini hanyalah sebuah rencana cadangan saja. Satu-satunya jika kita ingin bermain Ama tentu saja kau harus mendapatkan investor secepatnya." Jelas Sekertaris Anne yang wajahnya terlihat sedikit pucat karena pusing dan kurang tidur.     

"Bos bolehkah aku pulang lebih awal kepalaku sangat sakit sepertinya aku butuh istirahat titik sudah semalaman penuh Aku berusaha untuk mengutak-atik laporan ini sampai sekarang belum berhasil juga" kata Sekertaris Anne meminta izin kepada Jonatan.     

"Baiklah sayang... Kau boleh pulang sekarang. Apakah kamu membawa sopir tadi? Jika kamu nyetir sendiri itu akan sangat berbahaya Lebih baik aku yang akan mengantarkanmu pulang" jawab Jonathan sembari menawarkan bantuan untuk mengantar pulang sekretaris pribadinya.     

"Hmm.... Tidak perlu, aku akan pulang naik taksi saja. Lebih baik kau sekarang memikirkan cara bagaimana untuk mendapatkan investor secepatnya. "Kata Sekertaris Anne.      

"Baiklah jika begitu Aku tidak akan memaksa kalau bisa pulang sekarang tetapi sebaiknya sebelum sampai rumah, kamu mampir dulu ke rumah sakit untuk memeriksakan diri." Jelas Jonatan memberikan saran dan nasehat.     

"Itu tidak perlu, aku hanya sakit kepala ringan dan hanya perlu istirahat saja tidak aku yakin setelah beristirahat cukup ini semua akan segera membaik. kamu tenang saja aku akan mencoba memperbaiki laporan ini lagi nanti sakit kepala ku sudah hilang. Baiklah  direktur Lee sekarang aku pulang dulu"jawab sekretaris Anne. wanita cantik ini kemudian mengambil tas tangannya dan berjalan meninggalkan Jonathan yang masih berdiri di depan kursi kerja miliknya.      

Setelah sekretaris anak keluar dari ruangannya direktur Lee mencoba untuk duduk di kursi kerja milik sekretarisnya itu. kemudian iya mempelajari laporan yang telah ditinggalkan oleh sekretaris anak di laptopnya yang masih terbuka. laki-laki tampan ini mulai mengumpat ketika melihat laporan yang begitu rumit dan sulit sekali untuk di manipulasi meskipun itu hanya sedikit. tetapi apapun itu ia tidak akan menyerah begitu saja. mungkin kata segera lari sana itu sangat benar lebih baik ya sekarang berkonsentrasi mencari investor baru dan hal ini hanya bisa diperoleh dengan cara membujuk tara jiang supaya iya bisa meminta Papanya menjadi investor di perusahaan milik Jonathan ini.     

Jonathan menutup data di dalam komputer dan mematikannya. kemudian ia keluar dari ruangan sekretaris Anne dan mengambil  handphone miliknya untuk menelepon Tara.     

"Hallo, sayang. Apa kau sedang sibuk saat ini? Aku ingin bertemu denganmu ada sesuatu yang ingin aku bicarakan." Kata Jonatan.     

"Aku sedang berada di apotek untuk membeli beberapa obat obatan tidak ada hal penting apa yang ingin kamu bicarakan denganku tanda tanya mengapa kau tak mengatakan itu kemarin malam." Kata Tara Jiang yang penasaran dengan ucapan Jonatan.     

"Apa kau sedang sakit? Sayang, sebaiknya kau pergi ke dokter saja dan jangan meminum obat-obatan sembarangan tanpa resep dokter. Semua itu sangat berbahaya untuk tubuh." tanya Jonathan memberi perhatian kepada kekasihnya itu. Bagaimana tara adalah satu-satunya wanita yang bisa yang membantunya saat ini.     

-----------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS)     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.