CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

143. Hanya ingin Ice Cream (3)



143. Hanya ingin Ice Cream (3)

0Yohan tercengang mendengarkan perkataan penjaga toko itu. darimana penjaga toko ice cream itu mengetahui bahwa Tiara sedang hamil, padahal perutnya masih rata dan belum terlalu buncit.     

"Bagaimana bisa ia tahu dengan mudah kalau Tiara sedang hamil? Laki-laki ini bukan seorang para normal bukan? Dilihat dari wajahnya, ia hanya penjaga toko biasa. Ah! Mungkin aku yang terlalu curiga saja." Pikiran Yohan.     

" maaf... Bagaimana anda tahu, jika istri saya sedang hamil?" Tanya Yohan kepada penjaga toko Ice Cream yang sedang berdiri di depannya saat karena penasaran.     

"Oh, saya hanya menebaknya saja. Jika tidak mana mungkin anda yang seorang CEO dari perusahaan yang begitu besar dan terkenal di kota sini Sudi mampir di toko ice cream kecil di tepi jalan seperti milik saya ini. Orang seperti anda bisa saja memilih tempat mewah dan besar Hanya untuk menikmati semangkuk ice cream di restoran yang mewah." Jawab penjaga Toko ice cream sambil tersenyum.     

"Hah!... CEO? Darimana anda tahu saya seorang CEO? Saya bahkan belum memperkenalkan diri saya" tanya Yohan sekali lagi. Kali ini ia benar-benar penasaran dengan laki-laki tua penjaga sekaligus pemilik toko ice cream itu. Mengapa tebakannya selalu benar dan tidak pernah meleset. Padahal mereka baru pertama kali bertemu malam ini.     

Penjaga toko ini sudah tidak bisa menahan tawa melihat ekspresi wajah bingung Yohan yang seolah-olah mendadak bodoh Seketika.     

"Tuan Kim Yohan. Siapa penduduk kota S ini yang tidak mengenal anda dan melihat wajah tampan dan tubuh gagah anda yang sering wara-wiri tercetak di Surat kabar dan majalah bisnis serta berita-berita lainnya." Jawab penjaga toko itu.     

"Oh, begitu. Saya kira anda seorang para normal yang bisa mengetahui segalanya. Ya...meskipun saya tidak terlalu percaya dengan hal yang berbau mistis seperti itu." Jawab Yohan.     

" Ha..ha...tuan pandai sekali bercanda. Tidak, saya ini hanya orang biasa saja yang kebetulan setiap tebakan saya benar dengan keadaan anda dan istri anda saat ini." jawab pemilik toko ice cream sambil tertawa terbahak-bahak, karena merasa anak muda di dekatnya ini begitu lucu dan polos. Tetapi jelas itu adalah salah, mana mungkin Kim Yohan pemilik perusahaan nomor satu di kota S adalah pemuda polos dan lugu.     

Yohan cuma menarik nafas dalam-dalam. Baru kali ini ada orang yang berani menertawakannya di depan mata dan hidungnya sendiri dan dia tidak bisa berbuat apa-apa, karena jika ia sampai melakukan kekerasan di depan Tiara. Istrinya ini pasti akan marah. Apalagi penjaga toko ini baik sekali dengan mereka berdua.     

"Hmm...anggap saja aku sedang sial malam ini. Kim Yohan CEO Lianxi Grup sedang di tertawakan dengan bodoh oleh kakek-kakek di pinggir jalan, lucunya dunia ini." Pikiran Yohan yang merasa dirinya konyol.     

Yohan melihat kearah istrinya yang sepertinya sudah menyelesaikan makannya. "Sayang, jika kamu sudah selesai. Ayo kita pulang sekarang." Kata Yohan kepada Tiara sambil memberikan selembar tisu untuk membersihkan ice cream coklat yang belepotan di sekitar bibirnya.     

"Emm...Sudah. Ayo kita pulang" jawab Tiara yang sudah puas karena keinginannya sudah terpenuhi. Ia mengelap sisa-sisa coklat yang menempel di tepian bibirnya.     

"Paman, ice cream buatanmu sangat enak. Terimakasih, maaf kami sudah mengganggu. Paman yang seharusnya sudah tutup toko sejak tadi, harus membuka toko lebih lama karena saya. Maaf, kami pamit dulu dan terimakasih" kata Tiara kepada pemilik toko ice cream dengan tersenyum.     

"Oh, tidak apa-apa. Saya senang kamu menyukai Ice Cream buatan saya. Tuan tidak perlu khawatir, Ice Cream buatan saya di jamin kebersihannya. Terimakasih atas kunjungannya." Kata paman pemilik toko ice cream.     

Tiara dan Yohan berjalan keluar dari toko dan menuju ke dalam mobilnya. Di saat Yohan akan menjalankan mobilnya, tiba-tiba Paman pemilik toko es krim itu berteriak memanggil mereka dan mengetuk kaca pintu mobilnya. Yohan membuka kaca pintu mobilnya, "nona ini untuk anda dan tuan besok tidak perlu mengutus orang untuk datang ke tempat ini karena saya besok mungkin sudah pulang ke kampung halaman saya untuk beberapa minggu. Saya harap tuan bisa lebih bersabar menghadapi istri anda yang sedang hamil. Wanita yang sedang hamil biasanya suka minta sesuatu yang aneh menurut kita sebagai laki-laki dan sifatnya mendadak. mereka seolah tidak mau menunggu lebih lama dan sedikit memaksa. itulah yang biasanya membuat para suami jengkel dan sedikit emosi. Tetapi seiring berjalannya waktu mereka juga akan berubah" pesan Paman pemilik toko kepada yohan sambil memberikan satu kantong plastik berisi Ice Cream coklat kepada Tiara.     

"Iya, tentu saja saya akan melakukannya." jawab Yohan singkat.     

"Paman sekali lagi terima kasih "kata Tiara sambil tersenyum kepada paman pemilik toko ice cream.     

"Iya Nyonya sama-sama. Jangan menyusahkan suami anda lagi ya...kasihan suami anda, saya tahu ia pasti sangat khawatir dengan kesehatan istri dan calon bayi kalian." Kata pemilik toko ice cream itu bercanda.     

"Puff...iya paman." Jawab Tiara sedikit malu.     

Setelah penjaga toko es krim itu kembali lagi ke dalam tokonya. Yohan menjalankan mobilnya untuk pulang ke kediaman keluarga Kim.     

"Sayang bisakah kamu tidak berperilaku seperti ini lagi! "Kata Yohan kepada Tiara. Laki-laki tampan ini merasa malu, Bagaimana seorang CEO sekaligus pemilik dari perusahaan yang sangat terkenal di kota S, tidak bisa membayar sebuah Ice Cream dari sebuah toko kecil di tepi jalan. Yang membuat Yohan lebih memalukan lagi, penjaga toko itu tidak mau dibayar atau memberikan es krimnya secara cuma-cuma kepada istrinya.     

Mendengar ucapan dan keluh kesah suaminya Tiara hanya tersenyum. Iya tahu malam ini iya sedikit memaksa kepada suaminya, namun apalah daya Tiara sendiri juga tidak tahu mengapa ia menjadi seperti itu.       

Setelah beberapa saat mereka sudah sampai di kediaman keluarga besar Kim. Mereka turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah, Yohan meminta Tiara untuk segera beristirahat di dalam kamarnya karena hari sudah larut malam. Yohan dan Tiara beristirahat di dalam kamarnya sampai mentari bersinar kembali.     

-----------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS)     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.