CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

631. Kedatangan Yohan



631. Kedatangan Yohan

0"Dokter, bagaimana keadaan Nyonya muda?" Tanya Hana yang khawatir.     

"Tiara cuma kecapekan saja. Biarkan tiara tidur sejenak, nanti juga akan segera membaik." Kata dokter glen Setelah selesai memeriksa istri sahabatnya itu.     

"Syukurlah, Nyonya baik-baik saja. Aku sudah sangat takut tadi. Jika sampai terjadi apa-apa dengan Nyonya, apa yang harus aku lakukan? Tuan muda pasti akansangat marah." Kata Hana yang sudah bisa bernafas lega, Setelah selesai mendengar penjelasan dokter Glen.     

"Tenanglah, nanti ketika bangun. Aku yakin tubuh tiara sudah akan kembali segar dan sehat." Kata dokter glen sambil tersenyum.      

"Dokter, apakah anda sedang sibuk?" Tabya Hana kepada dokter Glen. Meskipun sebenarnya yang ada dipikiran hana ini sedikit kurang sopan, karena ingin meminta bantuan kepada dokter glen yang jelas sangat sibuk itu. Tetapi hana terlanjur berjanji kepada Sonya tadi untuk menjaga direktur Jerry Jiang, Sampai sonya kembali ke rumah sakit lagi.     

"Tidak, memangnya ada apa?" Tabya dokter glen yang merasa penasaran, mengapa hana tiba-tiba bertanya seperti itu.     

"Apakah dokter akan keluar dari ruangan ini?" Tanya hanya sekali lagi.     

"Tidak, aku memang tidak sedang sibuk dengan pasien. Tetapi aku sibuk memeriksa data  di dalam laptopku." Jawab dokter glen yang yang sejak tadi sibuk memandang laptopnya dan hanya Sesekali melihat ke arah Hana.     

"Apakah dokter bisa membantuku untuk menjaga Nyonya muda sebentar? Saya harus menjaga direktur Jerry Jiang." Kata hana mrminta bantuan dokter glen untuk Sekalian menjaga tiara yang tertidur di ruangannya, sedangkan hana menjaga direktur Jerry yang ada di kamar pasien Sampai Sonya kembali.     

Dokter Glen memandang ke arah Hana sejenak. "Mengapa kamu yang harus menjaga direktur Jerry Jiang? Bukankah sudah ada Nyonya Jiang dan perawat?" Tanya Dokter bulan yang merasa heran.     

"Nyonya Sonya sedang pulang sebentar. tadi sebelum pulang Nyonya sonya berpesan kepada saya, untuk meminta Nyonya muda menjaga Papanya sebentar sampai Nyonya kembali." Kata Hana menjelaskan kepada dokter glen. Mengapa hanya sampai meminta bantuan dokter Tampan itu untuk menjaga Nyonya Tiara sementara waktu.     

" Kau tidak perlu khawatir, aku akan meminta perawat untuk menjaga tuan Jiang. Lebih baik kau menjaga Tiara. Sebab, jika yohan tahu kau meninggalkan tiara dalam keadaan seperti ini. Kau pasti lebih tahu, apa yang akan tuan muda mu itu lakukan kepadamu." Kata dokter glen menasehati Hana, supaya lebih mengutamakan tiara. Soal direktur jerry jiang adalah tanggung jawab rumah sakit dan hana tidak perlu khawatir soal itu.     

"Baiklah, dokter. Terimakasih telah membantu masalah kami." Kata hana yang merasa tenang karena setidaknya direktur Jerry jiang ada yang menjaga di ruangannya.     

Benar saja, Setelah mendapatkan laporan dari asisten steve. Yohan tidka banyak bicara dan langsung menuju rumah sakit untuk menjemput istrinya. Yohan tidak akan membiarkan tiara yang sedang hamil besar itu pulang sendirian, meskipun dengan sopir Keluarga Kim sekalipun.     

Sesampainya di lokasi rumah sakit. Yohan langsung turun dari mobil dan menelepon istrinya. Tetapi oleh tiara tidak diangkat. Bagaimana tiara bisa menerima telepon dari yohan, jika wanita cantik ini sedang tidur nyenyak. Yohan Segera menghubungi Hana.      

 Handphone Hana berbunyi, Pelayan cantik ini segera mengambil telepon di sakunya dan melihat Siapa yang sedang melakukan panggilan telepon.     

 "Dokter glen benar, baru saja kita membicarakan tuan muda. Sekarang tuan muda sudah menelepon saya." Kata hana dengan perasaan sedikit takut dimarahi oleh Tuan mudanya.     

"Cepat terima lah kalau tidak Yohan akan semakin marah kepadamu." Kata dokter clean menasehati kepada Hana.     

Hana segera menerima telepon dari Yohan.     

"Hallo, tuan muda." Kata Hana.     

"Dimana kau sekarang?" Tanya yohan dengan suara yang terdengar emosi.     

"Saya masih di rumah sakit tuan muda." Jawab Hana singkat dan seperlunya saja.     

"Dimana Istriku?" Kata yohan sambil melangkah masuk ke dalam Rumah sakit.     

"Nyonya muda ada disamping saya. Kami ada di ruangan dokter Glen, tuan muda." Jawab hana yang perasaannya sudah deg degan. jangan-jangan Tuan mudanya itu sudah berada di depan rumah sakit saat menelepon Pelayan cantik ini.     

perkiraan hanya ternyata benar hanya dalam waktu beberapa menit saja, Tuhan modalnya itu sudah masuk dan berdiri di depan pintu masuk ruangan dokter Glen.     

Ketika Yohan baru saja masuk di ruangan sahabatnya itu, yang Yohan pertama lihat adalah istrinya yang tidur di atas sofa. Yohan langsung saja berjalan mendekati ke arah istrinya, kemudian duduk di samping Tiara.     

" Apa yang terjadi dengan istriku? Mengapa Tiara berada di ruangan ini?" Tanya Yohan kepada Hana maupun dokter Glen. Yohan memandang kearah kedua orang itu secara bergantian seolah sedang menunggu jawaban dari mereka berdua. Yang yoha tahu istri-nya itu sedang berada di ruangan Papanya. Tetapi justru sekarang Tiara tiba-tiba sedang terbaring memejamkan mata di ruangan sahabatnya.     

"Istrimu tadi memintaku memeriksanya karena tiara merasa pusing saja. Tiara hanya kelelahan dan mengantuk. Jadi, aku minta tiara beristirahat sejenak di ruangan ini." Kata dokter glen menjelaskan kepada sahabatnya itu, supaya Yohan bisa tenang dan tidak marah-marah lagi. Jika kemarahan yohan meledak, maka yang menjadi sasarannya pastilah Hana.     

"Apa kau yakin hanya itu?" Kata yohan yang curiga dan tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh dokter Glenn kepadanya. Entah mengapa Yohan merasa ada sesuatu yang ditutupi oleh kedua orang itu.     

"Jika kau tidak percaya? Kau bisa membangunkan istrimu sekarang dan bertanya langsung kepada tiara." Jawab dokter  glen dengan santai, karena yang dikatakan oleh dokter tanpa niat adalah hal yang sebenarnya.     

"Tidak perlu." Kata yohan yang langsung mengangkat tubuh istrinya untuk membawanya pulang.     

Melihat ekspresi wajah Tuan modelnya yang terlihat dingin dan tidak bersahabat itu. Hana memilih untuk diam saja dan tidak banyak bicara. jika ucapan dokter glen saja tidak dipercaya oleh Tuan mudanya, apalagi ucapan Hana yang hanya seorang pelayan saja.     

Yohan keluar dari ruangan dokter glen saat itu juga.     

"Terimakasih dokter." Kata hana sebelum pergi mengikuti tuan mudanya keluar dari ruangan dokter glen. Dokter glen hanya tersenyum saja untuk menjawab ucapan terimakasih dari Hana.      

Tiara yang merasa posisinya berubah saat tidur, Segera membuka matanya. ketika Tiara membuka mata orang yang pertama kali melihat adanya suaminya. Tiara sedikit terkejut melihat suaminya sudah menggendongnya saat ini dan berjalan menuju pintu keluar rumah sakit.     

"Sayang, mengapa kau ada disini?" Tanya Tiara sambil melihat suaminya yang yang terlihat cemberut.     

 Yohan hanya diam dan meminta Hana membuka pintu mobil. Yohan dan Tiara segera masuk ke dalam mobil, sedangkan Hana duduk di bagian depan dengan asisten steve.     

"Mengapa yohan terlihat marah? Jangan-jangan yohan tahu, kalau aku tadi hampir pingsan. Mampus, pasti Setelah ini aku akan di larang untuk keluar kediaman Kim lagi." Kata tiara yang membatin di dalam hatinya. Sebenarnya tiara juga tidak menyalahkan yohan yang terlalu over protective kepadanya.  pada kenyataannya tiara memang mudah capek dan jatuh sakit. Yang yohan lakukan hanya bentuk rasa sayang dan tanggung jawab seorang suami kepada istri dan calon bayinya.     

"Sayang, apa kau marah?" Tanya tiara kepada suaminya. Tetapi yohan tetap diam saja dan tidak menjawab pertanyaan tiara.     

 Yohan dan tiara yang bertengkar dengan saling berdiam diri, namun yang merasa gugup dan tegang adalah dua orang yang berada di kursi depan mobil itu (hana dan asisten steve). Mereka berdua ingin membantu, tetapi takut sang presdir semakin marah.     

"Tidak, aku harus merebut perhatian yohan lagi. Jika tidak, yohan akan seharian bersikap dingin seperti ini kepadaku." Kata tiara di dalam hatinya.     

Tiara sedang berfikir, bagaimana cara untuk meluluhkan hati suaminya kembali.     

*Apa yang akan dilakukan tiara untuk membujuk Yohan?     

------+++----------     

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.