CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

624. Hanya promosi dan discon hotel saja



624. Hanya promosi dan discon hotel saja

0Setelah Jonatan pergi, asisten steve mendekat ke sisi sang presdir yang masih duduk dengan tenang di kursinya.      

"Presdir, apakah hal ini tidak terlalu cepat?" Tabya asisten yang merasa bahwa gerakan mereka terlalu dini untuk menjatuhkan perusahaan Jonathan.     

"Tentu saja tidak. Sekarang ataupun nanti kita akan tetap saja yang akan menang. Justru sekarang adalah saat yang tepat untuk menembak 3 burung dengan satu anak panah. Penyakit pihak Jonathan tidak akan memenangkan kasus ini. Sudah saatnya pembalasan kepada Jonathan ini dimulai. Kau urus saja hal ini sesuai dengan keinginanku." Kata sang presdir memberikan perintah kepada asisten steve untuk mengajukan pembatalan kontrak ke perusahaan JT Grup.     

"Siap presdir." Jawab asisten steve.     

"Baiklah, sekarang aku ingin tahu sejauh mana perkembangan masalah direktur Jerry jiang." Kata yohan yang mengalihkan pembahasannya kepada masalah yang di hadapi papa mertuanya itu.     

"Sejauh yang saya tahu, berita itu semakin besar. Bahkan kali ini foto-foto yang tersebar. Benar-benar memperlihatkan dengan jelas wajah direktur Jiang. Hal ini pasti juga mempengaruhi nama baiknya." Kata Asisten Steve memberikan laporan.     

"Apakah hanya itu saja?" Tanya yohan yang menginginkan informasi lebih banyak lagi. Sepertinya hal itu masih sangat sederhana, jika tujuan mereka hanya merusak nama baik direktur Jerry jiang. Pasti ada alasan lain di balik semua ini.     

"Menurut informasi yang saya dapatkan, perusahaan yang bangkrut sekarang sedang mengalami masalah intern." Kata asisten Steve menambahkan informasinya.     

"Baiklah kau bisa kembali ke ruangan dan melakukan pekerjaan mu. Jika nanti ada informasi lagi, kau bisa segera melaporkannya kepada ku." Kata Sang presdir yang memerintahkan asisten Steve untuk kembali ke melakukan pekerjaannya. Sedangkan seorang presdir juga melakukan pekerjaannya seperti biasa.     

----------------+     

Jonathan yang sudah sampai di perusahaannya, tiba-tiba saja marah dan mengobrak-abrik ruangannya sendiri.     

"Sial! Dia pikir Siapa dirinya? Seenaknya saja membatalkan kontrak secara sepihak. Jihan pikir aku takut dengannya. Bodoh sekali! Justru aku telah mempersiapkan segalanya Untuk kemungkinan terburuk sekalipun." Kata Jonathan di dalam hatinya.     

Hari ini Jonathan tidak hanya kesal kepada Yohan, tetapi juga papanya yang sampai sekarang tidak juga mendapatkan uang untuk menggaji para pegawai di perusahaan. padahal para pegawai itu sudah banyak yang melakukan protes, khususnya para pekerja yang ada di lokasi proyek. Mereka mengancam tidak akan melakukan pekerjaannya, jika gaji mereka 3 bulan terakhir ini tidak dibayarkan.     

Sekretaris ana masuk keruangan direktur Lee. Sekretaris cantik ini begitu terkejut ketika melihat ruangan itu sudah sangat berantakan.     

"Direktur Apa yang terjadi?" Tanya sekretaris Anne dengan penuh rasa penasaran. Meskipun Jonathan sering marah ataupun kesal. Iya tidak pernah mengobrak-abrik ruangannya sendiri sampai separah itu. Kalau sudah seperti ini, siapa yang akan repot untukmu bereskan ruangan santai direktur? Tidak lain pasti sekretaris anne karena dia yang tahu mana dokumen penting atau tidak.     

"Mereka memutuskan kerjasama dengan perasaan kita." Kata Jonathan bergumam pelan sambil berdiri dan menundukkan kepalanya memandang ke arah meja kerja.     

"Apa? Apa yang baru saja yang kau katakan? Aku tidak begitu mendengarnya."kata sekretaris anne yang menginginkan Jonatan mengulangi kata-katanya. Kata-kata Jonathan tadi begitu pelan sehingga telinga sekretaris cantik ini tidak begitu jelas mendengarkan Karena posisi berdiri yang lumayan jauh.     

"Aku bilang mereka membatalkan kontrak!!!." Kata Jonathan sambil berteriakdengan keras supaya telinga sekretarisnya itu bisa mendengar dengan jelas.     

"Apa?! Pembatalan kontrak! Aku sudah menduganya, perusahaan sebesar mereka pasti tidak mau dirugikan begitu saja. Pantas saja Jonathan begitu marah sampai seperti ini. Jonathan sudah berusaha maksimal untuk proyek itu, tetapi kenyataannya ia harus gagal. Lebih parahnya perusahaannya sekarang juga sedang di ambang kebangkrutan." kata seperti istana yang hanya bisa membatin di dalam hati. Wanita cantik ini tahu, apa yang sedang dirasakan oleh jurnatan saat ini.     

Sekretaris anak berjalan mendekat dan memeluk Jonathan.      

"Menangislah jika memang kau ingin menginginkannya. Tidak perlu menutupi rasa kesedihan dan kecewa di hadapanku." Kata sekretaris cantik ini berusaha menenangkan Jonathan.     

Jonathan hanya terdiam diperlukan sekretaris Anne. Sejenak Jonathan hanya memejamkan mata untuk mengendalikan emosinya. Semakin marah, semakin sulit juga ya bisa berpikir untuk mencari jalan keluar dari masalah nya ini. Kali ini perusahaan Yohan tidak hanya membatalkan kontrak, tetapi juga menuntut ganti rugi yang lumayan besar. Jonathan akan mendapatkan uang sebanyak itu, jika Jonathan sampai kalah dalam kasus ini. tidak hanya perusahaannya saja yang akan gulung tikar. melainkan dirinya dan juga keluarganya juga akan menjadi gelandang diluar sana.     

"Aku bukan anak kecil! Buat apa aku menangis. Yang aku perlukan adalah cara menyelesaikan masalah ini secepatnya."  Kata jonatan kepada sekretaris anne.     

"Bukankah kau punya dokumen kontrak itu? Kau hanya perlu membawa dan menunjukkan dokumen itu kepada presdir Kim dan mengatakan, bahwa yang menipu mereka adalah Sekertaris Jiang. Kau juga bisa membawa foto-foto yang diambil orang suruhanmu, saat Sekertaris jiang menandatangi dokumen ini dan menerima sejumlah uang darimu." Kata Sekertaris anne mengingatkan jonathan, bahwa mereka masih memiliki barang berharga untuk membalik posisi mereka sekarang.     

"Kau benar! Mengapa aku bisa melupakan dokumen penting itu." Kata jonatan yang segera mengambil dokumen yang ada di dalam brangkas miliknya. Kemudian memberikannya kepada sekretaris anne.     

Mata Sekertaris anne terbelalak. Anne benar-benar terkejut melihat isi dokumen yang baru saja di berikan Jonatan kepadanya.     

"Ada apa denganmu? Mengapa kau terlihat terkejut seperti itu? Aku tahu kau pasti tidak menyangka, kalau aku bisa mendapatkan tanda tangan tiara begitu cepat." Kata jonata dengan penuh percaya diri atas keberhasilannya menipu tiara dengan mudah.     

"Kau telah di tipu oleh mereka." Kata Sekertaris anne sambil menepuk keningnya yang mulai pusing. Bagaimana bisa direktur yang berpengalaman seperti jonathan ini bisa di tipu oleh tiara secara mentah-mentah tanpa jonathan sadari.     

"Apa maksudnya?!" Kata Jonatan yang merasa bingung mendengar perkataan Sekertaris anne.     

"Kau lihat saja sendiri, dokumen apa yang kau bawa dan kau berikan kepadaku. Habislah kita kali ini!" Kata Sekertaris anne yang terkulai lemas di sofa. Perusahaan JT hanya menunggu kehancurannya saja. Mungkin memang tidak selamanya kecurangan bisa menang dan di sembunyikan dengan baik. Adakalanya kejahatan akan kalah.     

Jonatan segera mengambil dokumen yang berada di pangkuan Sekertaris anne dan membaca isinya. Jonathan sangat terkejut, ketika membaca isinya. Jangankan mengkambing hitamkan Tiara. Dokumen yang di bawa itu, bahkan hanya berisi sebuah pomosi dan discon bagi para pelanggan baru yang menginap di hotel-hotel milik perusahaan Lianxi Grup. Bahkan di halaman terakhir terdapat catatan, kalau direktur Lee berminat menginap. Maka perusahaan Lianxi grup akan memberikan discon 99% untuk satu minggu menginap secara gratis.------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.