CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

596. Telepon dari seseorang dari masa lalu



596. Telepon dari seseorang dari masa lalu

0Setelah presdir William selesai meminum seperti gelas. Direktur jian mulai membuka pembicaraan, setelah direktur Bayu memberikan sebuah kode lirikan Dan kedipan mata kepadanya. Apapun hasilnya nanti setidaknya direktur Jian sudah mencobanya.     

" Presdir William, ceritakan pada kami sebenarnya apa yang terjadi kepadamu hari ini. Mengapa bisa klien mau membatalkan kerjasama begitu saja. Setiap kejadian pasti ada penyebabnya tidak mungkin diputuskan begitu saja tanpa ada alasan." Kata direktur jian berbahasa pasti terlebih dahulu sebelum menuju ke pembahasan inti.     

"entahlah mereka berkata bahwa mereka sudah menemukan perusahaan yang lebih besar dan profesional dibandingkan perusahaanku. Ini hanya alasan gila saja, jika memang sejak awal mereka sudah menemukan perasaan lain. Mengapa mereka seolah menerima pengajuan kerjasama yang perusahaan ku berikan. aku begitu tolol sepertinya ini hanya sebuah permainan saja yang telah disiapkan sejak awal. Mereka hanya ingin membuatku seperti seorang pecundang yang gagal. Padahal sejak awal mereka memang tidak ingin bekerjasama dengan perusahaan milikku." Jelas peristiwa yang kepada kedua sahabatnya itu atas kekecewaannya kepada kau kliennya yang membatalkan kerjasama hari ini.     

"Memangnya Perusahaan mana yang lebih mereka pilih?" Tanya direktur pei sembari meneguk segelas minuman kembali.     

"Perusahaan yang Jiang grup. Jerry jiang sepertinya sudah mulai melakukan pembalasan kepada kita secara diam-diam." peristiwa William yang curiga kepada  Jerry jiang sebagai pelaku penyebab kegagalan kerjasamanya ini.     

"Jerry Jiang?! Sialan! Apakah kau tidak salah?" Tanya direktur Pei yang emosi mendengar nama orng yang pernah mengerjainya sampai hampir mati itu.     

"Tidak! bagaimana aku bisa salah jika ia menandatangani kontrak dengan klien ku tepat dihadapan mataku sendiri. Detik-detik terakhir ketika aku dan kelahiranku akan melakukan penandatanganan kerjasama, tiba-tiba asisten pribadi jerry jiang datang dan membawa dokumen kontrak yang juga sudah siap untuk ditandatangani dari perusahaannya. di saat itu aku hanya seperti orang bodoh yang marah-marah kepada keduanya, tetapi tetap saja aku yang kalah dan gagal dalam mendapatkan proyek besar itu." Jelas presdir William yang menceritakan ilang kejadian memalukan yang dialami hari ini. Di tertawakan seperti pecundang oleh asisten Mo dan klien yang ia temui.     

"Sialan! Mereka sudah sangat keterlaluan kita harus membalasnya 10 kali lipat dari penghinaan ini." Kata direktur Pei yang merasa tidak terima.     

"Tentu saja. Apakah Kau pikir aku akan hanya diam diperlakukan seperti ini. Tidak mereka akan mendapatkan balasan yang setimpal dari ku." Jawab presdir William sambil melempar gelas bekas minumannya ke pojokan ruqngan hingga pecah berkeping-keping.     

Disaat kedua sahabatnya ini sedang terbakar emosi dan saling melakukannya kepada barang-barang sekitar mereka. Direktur Jian Lee Hanya berdiam diri sambil termenung. laki-laki ini bahkan tidak mengeluarkan sepatah katapun untuk mendukung atau pun membantah dari pendapat kedua sahabatnya ini. sekarang yang memenuhi pikiran direktur jian Lee adalah nasib perusahaannya sendiri sendiri, bukan rasa balas dendam atau yang lainnya.     

Direktur pei dan presdir William melihat ke arah direktur jian yang sedari tadi hanya melamun saja.     

"Hei, mengapa kau hanya diam dan mrlamun? Ada apa denganmu." Tanya presdir William kepada direktur Jian.     

"Dia sedang bingung mencari dana segar untuk perusahaannya yang hampir gulung tikar." Jelas direktur pei mewakili direktur jiang yang seolah tidak bisa berkomentar apa-apa.     

"Haist... Masalah keuangan. Aku sekarang juga tidak dapat membantumu." Kata presdir William dengan enteng begitu saja.      

Mendengar perkataan sahabatnya yang sempat ia harapkan bantuannya itu menolak. Emosi direktur jian langsung naik. "Teman macam apa ini? Ketika ia jatuh dan membutuhkan bantuannya. Tidak ada satupun dari mereka yang membantu dan membiarkan ia jatuh begitu saja." Kata direktur jian dalam hati.     

"Kalian berdua bukan teman. Disaat aku jatuh tak ada satupun dari kalian mau membantu." Kata direktur jian yang langsung berdiri dari duduknya dengan emosi.     

Direktur pei dan presdir William menarik tangannya dan membuat direktur jian terduduk kembali.     

"Hei, kau jangan marah. Kami bukannya tidak membantumu. Tetapi perusahaan kami pun sedang dalam masalah. Bagaimana kalau kita mencari jalan keluar yang lain saja untuk mengatasi permasalahan mu saat ini?" Kata direktur pei sambil tersenyum kecil, sepertinya di dalam otak laki-laki ini sedang ada rencana jahat yang siap diluncurkan.     

"Jika kalau ada ide bagus cepat katakan! Aku benar-benar sudah tidak memiliki waktu banyak untuk mencari dana itu." Kata direktur jian yang masih saja terlihat marah.     

" Bagaimana jika kita memeras Jerry jiang dengan foto-foto dan video yang kita rekam di hotel kemarin? Kau! Direktur jian. Kau bisa meminta Jerry Jiang untuk berinvestasi di perusaanmu, dan kau, Presdir William. Kau bisa memaksa Jerry jiang mengembalikan lagi kontrak yang seharusnya kau dapatkan atau setidaknya dia harus membatalkannya. Bagaimana?" Kata direktur pei dengan tersenyum menyeringai. Meskipun direktur pei terlihat tidak mendapat keuntungan secara langsung, tetapi sebenarnya dalam hal ini ia yang paling diuntungkan. Dengan jatuhnya Jerry jiang, maka semua dendam dan sakait hatinya akan terobati.     

"Ide yang bagus. Besok kita datangi Perusahaan si Jerry sialan itu." Kata presdir William dengan penuh kebencian.     

"Bagaimana jika Jerry jiang menolak?" Tanya direktur jian yang sudsh sangat berharap dari hasil rencana besar mereka.     

"Kita akan sebar foto dan videonya ke khalayak umum. Kita lihat! Jerry jiang lebih cinta hartanya atau reputasinya." Kata direktur Pei yang semakin menuangkan minyak untuk memperbesar api kemarahan di benak dua sahabatnya itu.     

"Kau benar. Dia berani menyerangku. Maka aku juga harus membalas serangannya." Kata presdir William bersemangat.     

"Baiklah, aku juga ikut. Sepertinya aku sudah tidak memiliki pilihan lain selain mencoba mengikuti rencana kalian berdua." Kata direktur Jian. Dahulu direktur jian sudsh pernah menipu Jerry jiang hingga jatih bangkrut. Meskipun keduanya dahulu adalah teman baik. Jadi menurutnya, sekarang melakukan hal yang sama juga bukan hal sulit.     

"Oke! Jika begitu, kita bersenang-senang untuk malam ini dan merayakan kehancuran Jerry jiang." Kata direktur pei mengangkat segelas minuman di tangannya untuk mengajak bersulang. Lalu di ikuti direktur jian dan presdir William. Malam ini mereka bertiaga akan minum sampai mabuk dan bersenang-senang dengan para wanita yang     

mereka panggil kembali untuk masuk menemani ketiganya minum Sampai puas.     

-----------     

KEDIAMAN KELUARGA KIM, AMERIKA     

Dokter Glen sedang duduk santai sambil membaca buku. Sebenarnya dokter tampan ini sedang menunggu Kitty kecil untuk turun dari kamarnya. Tetapi rasanya gadis cantik ini sudah sangat lama di dalam dan tidak kunjung terlihat batang hidungnya.     

"Bibi, tolong panggilkan nona muda. Bilang aku sudsh menunggunya sampai kering di ruang tamu." Kata dokter glen kepada pelayan Emelly.     

"Tuan muda, bisa saja. Mana mungkin tuan yang tampan dan bertubuh bugar seperti ini di terlihat kering. Puff... Baik tuan muda. Saya akan memanggil nona muda." Kata pelayan itu yang justru tertawa kecil karena ucapan dokter Glen.     

Disaat pelayan itu pergi memanggil Emelly. Tiba-tiba handphone dokter tampan ini berbunyi. Nomor tidak dikenal sedang melakukan panggilan.     

"Siapa?" Gumam dokter glen penasaran. Tetapi dokter Tampan ini masih saja menerimanya, meskipun tidak mengenal nomor itu.     

Ternyata itu adalah telepon dari An Xiao Yu. Wanita cantik yang bertemu dengan dokter glen di bandara kemarin. Dokter glen tersenyum, akhirnya ia bisa mendengar kembali suara indah yg telah lama di rindukan.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.