CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

488. Sebuah Penawaran



488. Sebuah Penawaran

0Harga diri Sonya dan Tara Jiang seakan terkoyak dan di hempaskan ke tanah secara tiba-tiba. Bagaimana mungkin kasir wanita itu berani-beraninya mengatakan jika limit dari kartu kredit mereka tidak mampu untuk membayar pakaian-pakaian yang harganya tidak seberapa itu menurut mereka berdua. Jikalaupun mereka berdua berkehendak jangankan hanya beberapa potong pakaian itu bahkan tokohnya sekalian mereka bisa membelinya.     

"Hei, kau! Jangan mengatakan kebohongan yang membuat kami terlihat bodoh. Tidak mungkin kartu kreditku tidak cukup membayar semua ini. Apakah kau melihat dari penampilan kamu ini, terlihat seperti gembel yang makan saja susah." Kata Sonya yang juga tidak tea dengan perkataan kasir cantik itu.     

Kasir wanita ini terlihat ketakutan dan gemetar, Tetapi semua yang ia katakan adalah hal yang sebenarnya. sama sekali ia tidak ingin berbohong ataupun mencari masalah dengan orang-orang seperti mereka berdua.     

"Maaf, nyonya. Tetapi saya tidak berbohong, kartunya benar-benar tidak mencukupi untuk membayar semua barang-barang ini." Kata kasir cantik ini sekali lagi, sambil menyatukan kedua telapak tangannya untuk meminta maaf setelah meletakkan kartu kredit milik Nyonya Jiang di atas meja.     

Tara semakin tidak terima dengan perlakuan kasar wanita itu yang seolah-olah semakin menghina mereka berdua. sudah jelas pasti jika pasir wanita ini tidak mempercayai bahwa Seorang Nyonya Jiang dan Tara Jiang adalah orang kaya, bahkan memperlakukan mereka seperti orang miskin saja. Hal ini membuat keduanya merasa malu dan terluka harga dirinya. Meskipun pada dasarnya kasir wanita itu tidak melakukan kesalahan cuma kedua wanita cantik di hadapannya ini saja yang belum sadar akan kejutan besar yang mereka dapatkan seorang tuan besar Jerry Jiang.     

Plakkkk....     

Wanita muda dan cantik sudah tidak bisa mengendalikan emosinya dan menampar pipi mulus dan putih milik kasir wanita cantik itu hingga berubah warna menjadi merah dan meninggalkan sedikit memar.     

"Ough... Sakit! Hik... hik... Nona tolong lepaskan, ampun... Maafkan saya." Rintih kasir cantik ini dengan memegangi pipinya yang merah dan terasa panas, bekas tamparan dari Tara Jiang.     

Mata tara melotot tajam dan geram kearah kasir wanita cantik itu. bahkan tidak hanya itu wanita muda cantik ini juga menarik rambut hitam dan panjang milik kasir wanita ini hingga acak-acakan dan kasir wanita itu menangis dengan tersedu-sedu merasakan rasa sakit di seluruh kepalanya.     

melihat keributan yang seperti itu para pengunjung toko pakaian yang lain merasa tidak terima, sehingga memanggil satpam untuk memisahkan pertengkaran keduanya. Sedangkan beberapa lainnya hanya menggunjing di belakang sonya dan Tara jiang. hampir dari seluruh pengunjung toko pakaian itu mengatakan bahwa keduanya adalah wanita-wanita tidak berpendidikan yang berperilaku seperti orang yang hidup di hutan secara liar dan tidak tahu sopan santun.     

tidak selang beberapa lama kemudian datanglah dua satpam yang melerai pertikaian keduanya. Namun memang tidak semudah itu untuk melepaskan cengkraman tangan tara jiang dari rambut kasir cantik. wanita modern cantik ini, ketika sudah marah seperti kerasukan setan saja. Tara seperti tidak sadar dengan apa yang ia lakukan itu akan menghancurkan harga dirinya sendiri, dan juga mencoret nama baik keluarganya. Yang ia tahu hanya memberikan pelajaran kepada orang yang berani menghinanya. Soal akibat, ia tidak akan ambil pusing.     

"Haits... Lihatlah kedua orang wanita itu. yang satu memang pakaiannya bagus dan terlihat dari kalangan orang kaya, tetapi Mengapa mereka berdua bisa melakukan hal seliar itu. Jika memang benar mereka adalah orang-orang keluarga Jiang, Bukankah seharusnya mereka adalah wanita-wanita berpendidikan tinggi dan tahu bagaimana menjaga sopan santun dan harga diri di tempat umum." Kata seorang wanita muda yang memakai mini dress berwarna pink.     

"Iya kau benar. Lihatlah, yang satunya lagi wanita muda yang masih memakai pakaian pasien rumah sakit. Eh, jangan-jangan dia adalah pasien rumah sakit jiwa yang baru saja keluar dan dijemput oleh keluarganya. sekarang ini penyakit jiwanya kambuh lagi dan menyerang orang lain. Aduh, seram sekali.  Untung petugas keamanan segera datang, Kalau tidak aku harus segera meninggalkan tempat ini. Aku tidak mau menjadi korban diserang wanita gila yang tidak tahu dari mana asal-usulnya itu." Kata seorang wanita yang mengbrol dengan wanita memakai mini dress tadi.     

Telinga Sonya sudah mulai panas dan tidak tahan dengan apa yang ia dengar.     

"Tara, sudah! Lepaskan wanita itu." Kata sonya yang malu dengan gunjingan banyak orang di belakangnya, yang sejak tadi hanya menjadi penonton dan menertawakan kelakuan mereka berdua.     

"Tidak bisa mama, kasir ini harus diberikan pelajaran. Supaya menjaga mulutnya dan tidak bicara sembarangan." Kata tara yang masih terus menerus menyerang dan mencakar wajah kasir wanita itu hingga meninggalkan bekas luka di pipi.      

mau tidak mau saya harus mengambil tindakan untuk menghentikan aksi putrinya atau ia akan semakin dibuat malu oleh tingkah laku Utara yang tidak terkendali ini.     

Plakkkk....     

satu tamparan keras mendarat di pipi kanan wanita cantik itu dan membuatnya sadar. Ketika mamanya menamparnya barulah wanita cantik ini berhenti dan melepaskan cengkraman tangannya dari rambut kasir wanita itu.     

"Mama... Mengapa mama menamparku?" Kata tara yang sedikit bingung dan terkejut dengan apa yang dilakukan mamanya.     

"Maaf, Mama harus melakukan hal itu. Apakah engkau tidak melihat seberapa banyak mata yang sedang memperhatikan dan tingkah laku kamu tadi. Bahkan tidak sedikit diantara mereka yang mengatakan Kau adalah wanita gila. Sudah sayang, jangan permalukan dirimu lagi. Kita urus masalah ini di dalam." Kata sonya dengan pelan.      

Sonya tahu bahwa mereka tidak akan di lepaskan oleh pihak keamanan toko itu begitu saja. Apalagi manager toko pakaian itu sudsh terlihat berjalan mendekat kearah mereka dan bersiap memberikan konfirmasi dari masalah yang terjadi. Setelah mendengar laporan dari petugas keamanan dan kasir lain yang menjadi saksi kejadian itu.     

"Nyonya dan Nona, mohon ikut kami kedalam." Kata meneger toko pakaian itu kepada Sonya dan Tara.     

Tara dan Sonya mengikuti kata-kata wanita muda itu dan berjalan kedalam untuk memproses pertanggung jawaban keduanya. Sekaligus membuktikan, siapa yang benar dan salah dalam kasus ini. Sedangkan kasir wanita itu pergi ke ruangan lain untuk mendapatkan pengobatan dari luka-lukanya.     

Sesampainya di dalam ruangan sonya dan Tara serta manajer itu duduk. Mereka saling berbicara untuk menemukan bukti dari kebenaran perkataan kasir wanita itu. Satpam tadi memberikan kartu kredit yang teringgal diatas meja kasir dan memberikan kepada menager toko pakaian itu untuk di cek.     

"Nyonya, apakah ini benar kartu kredit milik anda?" Kata meneger toko pakaian itu.     

"Iya, benar itu milikku. Kasir wanita itu mengatakan bahwa isinya tidak cukup untuk membayar beberapa potong pakaian yang aku beli. Apakah menurutmu itu masuk akal? Kau sudah tahu siapa aku? Aku adalah langganan toko ini sejak lama." Kata Sonya Jiang sambil melipat kedua tangannya di depan dada.     

"Iya nyonya Jiang. Begini saja, bagaimana jika kita buktikan saja kebenarannya? Jika memang petugas kasir saya melakukan kesalahan, kami akan memberikan ganti rugi dengan memberikan semua pakaiannya yang Nyonya dan nona ambil secara cuma-cuma. Sebagai permohonan maaf dari toko pakaian kami. Tetapi jika itu benar, Nyonya dan Nona harus membayar semua kerugian dan anda lakukan?" Kata meneger toko itu memberikan penawaran yang menguntungkan.     

*Apakah hal terjadi selanjutnya? Akankah sonya menerima tawaran yang menggiurkan itu?     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.