CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

487. Merasa Terhina



487. Merasa Terhina

0Sonya Jiang dan Putrinya sudah sampai di toko pakaian pakaian langganan mereka. Meskipun harus berjalan sedikit pusing, tetapi setelah melihat pakaian-pakaian cantik dan mewah itu berjajar rapi di tempatnya. Mata kedua wanita cantik ini seakan berbinar senang. Apalagi Tara Jiang, sakit kepalanya saja bisa Seketika hilang dan semangat belanjanya pun bangkit.     

"Mom, Aku mau memilih di bagian sini dahulu." Kata Tara yang mulai memilih pakaian-pakaian cantik di barisan paling depan.     

"Oke, mama pilih di bagian sana terlebih dahulu. Kau bisa memilih pakaian yang kamu mau sayang." Kata Sonya sambil menepuk bahu tara sebelum berjalan menuju barisan pakaian yang ia inginkan.     

Keduanya memilih pakaian dengan kegemaran model masing-masing.     

"Wow... Ini keren dan bagus sekali. Warna merah kesukaanku dan bahan yang di gunakan juga sangat lembut dan berkelas. Sangat nyaman untuk dipakai." Kata wanita cantik ini bergumam pelan di ruangan ganti, Setelah mencoba salah satu gaun limited edition keluaran terbaru dari brand terkenal.     

Selain pakaian yang telah dicoba oleh wanita cantik ini masih ada beberapa potong pakaian lagi di tangannya yang siap untuk dicoba. Diantaranya ada mantel bulu, gaun malam berwarna biru, gaun pesta bewarna pink dengan perpaduan warna merah yang di hiasi motif bunga dengan renda transparan, mini dress berwarna merah. Ya, wanita cantik ini memang penggemar warna merah, hampir sebagian besar gaun dan pakaian miliknya di dominasi warna merah. Bagi Tara warna merah dan memunculkan aura seksi dan berani dari dalam dirinya.     

Setelah selesai, tara membawa semua pakaian yang telah ia pilih ke kasir untuk dibayarkan. Tetapi ia terlebih dahulu harus menunggu mamanya selesai memilih pakaian dan membayar pakaian mereka secara bersamaan. Sebenarnya wanita cantik ini ingin sekali membayar Semua pakaian-pakaian itu dengan kartu kredit miliknya, tetapi apalah daya semua barang-barangnya telah hilang dibawa oleh para berandalan yang merampoknya di jalan kemarin.     

wanita cantik ini sama sekali tidak mengetahui jika barang-barang miliknya itu sama sekali tidak hilang, kecuali tanda pengenal miliknya dan beberapa lembar uang miliknya. Sedangkan barang-barang lainnya masih tersimpan rapi dan sudah berpindah tangan kepada papanya.     

"Nona, apakah anda sudsh selesai memilih pakaian-pakaian ini?" Tanya kasir wanita itu yang bertujuan untuk menghitung jumlah nilai uang yang harus dibayarkan, jika memang wanita cantik ini sudah selesai dengan pilihannya.     

"Oh, aku sudah selesai. Tetapi tunggu sebentar, mamaku belum membawa barang-barang miliknya kesini." Jawab Tara kepada kasir cantik itu.     

"Oh, seperti itu. Baiklah Nona." Jawab kasir cantik ini sambil tersenyum.     

Tara sudah menunggu sepuluh hingga lima belas menit di meja kasir. Tetapi mamanya tidak kunjung datang juga. Sepertinya Nyonya Jerry jiang itu terlalu asyik dan Sampai gelap mata dalam berbelanja.     

"Mama lama sekali? Apa dia mau memborong pakaian satu toko? Dari tadi tidak selesai juga memilih pakaian. Kepalaku sampai pusing, gara-gara berdiri terlalu lama di tempat ini." Kata Tara dengan suara pelan dengan sedikit bergumam jengkel kepada mamanya.     

wanita cantik ini kemudian memutuskan untuk menitipkan pakaian yang telah dipilihnya tadi di meja kasir dan pergi mencari mamanya. Iya sudah tidak sanggup lagi untuk menunggu lebih lama, kedua kakinya itu bisa benar-benar sakit karena terlalu lama berdiri di depan kasir. Sedangkan sekarang saja kakinya sudah terasa gemetar dan kesemutan.     

"Mama ini dimana? Menyebalkan sekali. Aku akan menyeretnya kedepannya kasir sekarang juga, jika tidak! Sampai besok pagi juga ia tetap akan sibuk memilih pakaian terus." Gerutu wanita cantik ini sepanjang langkah kakinya berjalan menyusuri deret-deret barisan pakaian di toko itu.     

Akhirnya setelah 10 menit berputar-putar mencari mamanya. wanita cantik ini melihat mamanya sedang masuk ke sebuah ruangan ganti untuk mencoba pakaian yang telah dipilihnya.     

Tok... Tok...     

Tara sengaja mengetuk pintu ruangan untuk mencoba pakaian itu secara perlahan dan memanggil mamanya untuk memastikan jika yang di dalam ruangan itu adalah mamanya yang sedang mencoba pakaian.     

"Mom... Apakah mama di dalam? Cepatlah sedikit! Kepalaku sudah terasa pusing yang ingin segera pulang untuk beristirahat." Kata wanita cantik ini dari luar ruangan.     

"Iya sayang sebentar ini mami sudah mau selesai mencobanya tunggulah sebentar lagi dan bersabarlah." Teriak Sonya dengan suara sedikit keras dari dalam ruangan ganti.     

Tara harus menunggu lagi beberapa saat sambil berdiri di dekat pintu ruangan ganti, Sampai mamanya selesai mencoba semua pakaiannya dan keluar dari dalam ruangan itu.     

Setelah sepeluh menit terlalu akhirnya Sonya keluar dari ruangan ganti itu dengan membawa 4 potong pakaian yang menurutnya cocok dan sesuai dengan seleranya.     

"Ayo sayang, mama sudah selesai mencobanya. Pakaian-pakaian ini semuanya cantik, sehingga mama sampai bingung untuk memilih diantara mereka. Hmm, akhirnya Mama memutuskan untuk memberi semuanya, Mama sungguh tidak rela jika pakaian-pakaian cantik ini akan dimiliki oleh orang lain nantinya." Jawab sonya sambil tersenyum puas.     

"Dasar mama, matanya selalu hijau kalau melihat barang-barang cantik dari brand terkenal. Apalagi itu limited edition, pasti mama tidak mau ketinggalan." Kata wanita cantik ini mengomentari pakaian-pakaian yang ada di keranjang belanja mamanya. Semuanya berasal dari brand terkenal dan memiliki harga selangit, yang mungkin tidak semua orang bisa membelinya.     

"Haits... Kau pikir, Mama tidak tahu jika kau memiliki selera yang jauh lebih tinggi dan parah daripada Mama ketika berbelanja. Kau bahkan mampu memilih dan membeli lebih dari 3 potong pakaian dalam sekali jalan. Kita lihat saja keranjang Siapa yang lebih penuh dengan pakaian hari ini. Kamu atau mama?" Jawab sonya menyindir kepada putrinya yang lebih gila-gilaan dalam hal belanja pakaian mahal dan mewah daripada dirinya. Makanya tara selalu mencari pasangan yang kaya raya dan tidak pelit dalam mengeluarkan uang untuk keperluannya, daripada laki-laki tampan tetapi miskin. Tipe laki-laki yang satu ini tidak akan masuk daftar kriteria calon kekasih, apalagi calon suami untuk wanita cantik ini.     

Mereka berdua Sekarang sudah sampai di meja kasir dan meletakkan semua pakaian-pakaian yang saatnya bawa diatas meja kasir.      

Kasir cantik hitung mulai data dan menghitung harga dari bagian-bagian yang telah diperoleh oleh Sonia dan Tara Jiang.     

Setelah selesai, kasir cantik ini menyebutkan jumlah uang yang harus dibayarkan kedua wanita cantik ini, jika ingin membawa pulang pakaian-pakaian itu.     

Tanpa berpikir panjang senia langsung mengeluarkan kartu kredit dari dompet yang berada di dalam tasnya dan memberikan kartu itu kepada kasir cantik melakukan pembayaran sejumlah yang diinginkan.     

"Maaf, Nyonya. Apakah ada kartu lain? Jumlah nominal di kartu ini tidak mencukupi untuk melakukan pembayaran." Kata kasir cantik ini sambil mengembalikan kartu kredit itu kepada Sonya Jiang.     

Seketika Sonya dan Tara yang mengerutkan dahinya terkejut. Bagaimana mungkin hal itu terjadi. Pasti ada kesalahan dalam transaksi ini.     

"Hai, kau kasir bod*h! Kamu pegawai baru ya disini? Kau tidak kenal siapa kami? Kami adalah langganan tetap toko ini. Apakah kau pernah mendengar Perusahaan Jiang grup? Itu adalah milik papaku. Apakah orang seperti kami ini akan tidak mampu hanya membeli beberapa potong pakaian ini saja? Yang kalau bekerja! Panggil manager toko ini, aku ingin berbicara dengannya. Bagaimana bisa dia memperkerjakan gadis bod*h dan tidak tahu apa-apa sepertimu?" Kata Tara jiang yang tidak terima dengan perkataan kasir cantik itu.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.