CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

485. Doa dan Harapan



485. Doa dan Harapan

0Setelah berteriak dengan kencang gadis cantik ini memandang ke arah asisten Tampan itu sambil tersenyum puas.      

"Kakak Steve?" Panggil gadis cantik ini saat melihat asisten tampan ini melamun dan tidak menjawab panggilannya.     

Emelly Sampai harus menepuk bahu lebar itu untuk menyadarkan laki-laki ini. Siapa yang menyangka orang yang setiap harinya berkerja dengan sangat serius, bahkan jarang sekali tersenyum ini bisa melamun begitu saja.     

"Oh, ya Nona. Ada apa?" Jawab asisten tampan ini yang mulai merespon.     

"Semuanya ada kak. Ada batu, pasir, kerikil, kerang, udang, ikan, kakak mau yang mana? menyebalkan sekali. Sekarang giliran kakak! Melamun terus saja." Katanya sambil melipat keduanya di depan dada. Wajahnya cemberut dengan bibir manyun.     

"He... He... Maaf, saya terlalu terpesona dengan keindahan pemandangan ditempat ini" jawab asisten tampan ini yang sudsh mulai bersiap-siap dengan gilirannya.     

Ambil nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya kembali apa yang dilakukan oleh laki-laki ini. Iya Mama camkan mata beberapa detik berteriak kencang kencang untuk meluapkan isi di dalam hatinya.     

"Tuhan... Beritahu dia, aku sudah lama menunggu kedatangannya. Jika dia lelah datang kepadaku, biarkan aku yang menjemputnya." Teriak laki-laki tampan ini dengan puas hati, hingga membuat gadis cantik ini bengong dengan mulut mengang dan matanya berkedip bingung.     

Siapa yang menyangka asisten tampan itu berteriak dengan menyebut kata 'Dia'. Gadis cantik ini merasa penasaran Siapa yang dimaksud dengan dia oleh asisten tampan ini. Mengapa asisten steve mengeluh lelah mengejar dan menunggunya. Padahal tadi jelas-jelas laki-laki ini, mengaku bawa ia masih single dan belum punya kekasih.     

"Iya, beritahu kepada kami dimana dia? Biarkan kami yang akan menjemputnya." Kata gadis cantik ini ikut berteriak semangat mendukung asisten tampan ini. Tetapi perbuatannya ini justru buat laki-laki tampan ini tertawa geli karena sangat lucu dan konyol.     

"Ha... Ha... Nona Muda kau lucu sekali." Kata asisten tampan ini sambil tertawa hingga geleng-geleng kepala.     

Laki-laki ini memegangi perutnya yang terasa kaku karena terlalu banyak tertawa. sedangkan gadis cantik ini hanya terdiam bingung, sambil berfikir mengapa asisten steve sampai bilang dia ini lucu? Memangnya apa yang lucu dari yang ia lakukan tadi? Gadis cantik ini hanya bersama dan memberikan semangat atas harapan laki-laki ini, yang baru saja diungkapkan melalui teriakan keras itu.      

"Hai, kakak Steve. Memangnya apa yang lucu dari perkataanku tadi? Memangnya aku tidak boleh tahu dan ikut menjembut dia? Aku juga penasaran  dengan kekasih Kakak." Tanya gadis cantik ini yang merasa tidak terima ditertawakan dengan alasan tidak jelas begitu saja.     

Mendengar pertanyaan Emelly, asisten tampan ini malah tertawa lagi tanpa henti. Setelah selesai dengan tertawanya, laki-laki tanpan ini mulai memberikan tanggapannya. Supaya nona mudanya ini tidak salah paham dan bisa menangkap maksud dari perkataannya dengan baik.     

"Nona, jika tuhan memberitahu dimana dia sekarang? Tentu akulah orang yang pertama kali berangkat dengan cepat menjemputnya, sekalipun dengan resiko di marahi presdir. Sayangnya sampai sekarang aku belum tahu dimana dia dan kapan kami bisa bertemu?" Jawab asisten tampan ini dengan santai sambil memandang kearah lautan lepas. Meskipun ucapannya terlihat menyedihkan tetapi terulas senyum terpancar dari kedua sudut bibirnya.     

"Sepertinya orang ini penting sekali buat kakak? Bolehkah aku tahu siapa dia dan siapa namanya?" Tanya gadis cantik ini semakin penasaran.     

"Nona, aku sendiri tidak tahu siapa namanya dan seperti apa orangnya? Bagaimana mungkin aku bisa mengenalkan dia kepada nona muda?" Jawab asisten steve sambil sedikit menunduk dan mendekatkan wajahnya ke wajah gadis cantik ini sembari tersenyum.     

Sepertinya semakin lama, hubungan keduanya semakin akrab saja. Sehingga baik asisten tampan ini atau sang nona muda bisa berbicara dan mengobrol soal masalah masing-masing tanpa rasa canggungnya lagi.     

"Kakak kau ini bercanda ya? Mana mungkin kau menunggu orang yang sama sekali kau tidak kenal. Jangan menganggapku seperti anak kecil yang bodoh, yang bisa kamu bohongi hanya dengan di berikan permen loli." Jawab gadis cantik ini yang terus-menerus mengomel karena menurutnya, alasan asisten tampan ini sungguh tidak masuk akal.     

"Aku tidak bercanda. Memang ada ya, orang yang bisa tahu siapa dan dimana jodoh kita? Jika hal itu bisa diketahui, mungkin banyak orang akan menjemput jodoh Mereka masing-masing dan tidak perlu menjalani sebuah hubungan yang tidak jelas yang terkadang membuat jungkir balik perasaan kita. Bukankah begitu nona?" Jawab asisten tampan ini sambil tersenyum manis. Dia tidak  ada maksud untuk berbohong atau membuat Emelly bingung, tetapi kenyataannya ia memang sedang menunggu rencana manis dati tuhan saja.     

"Sial! Jadi yang kakak steve maksud dengan 'Dia' dari tadi itu jodohmu? Aku kira belahan hatimu yang hilang entah kemana." Jawwb gadis cantik ini dengan cemberut.     

"Pufff... Sudahlah. Ayo kita kembali ke hotel dan mengganti pakaian. Disana ada beberapa pakaian baru yang saya sediakan untuk ibu tiara atas perintah presdir, nona bisa memakai pakaian itu dahulu. Setelah itu kita pulang ke kediaman Kim. Saya tidak ingin tuan dsn nyonya besar khawatir saat tahu nona tidak ada dirumah." Kata asisten tampan ini yang mengulurkan salah satu tangannya untuk menggandeng tangan gadis cantik ini.     

Gadis cantik menyambut uluran tangan itu dengan gembira. Mereka berdua berjalan ke hotel dengan pakaian yang setengah basah.     

----------     

PERUSAHAAN LIANXI GROUP     

Yohan sedang serius membaca laporan dan beberapa dokumen yang menumpuk beberapa hari ini.  Biasanya ia hanya duduk manis mendengar penjelasan dari asisten pribadinya, baru membuka berkas untuk mengecek lebih lanjut dan meminta penjelasan dan pengubahan dsta jika masih ada yang tidak sesuai. Tetapi hari ini ia meneliti dan membacanya mulai dari awal hingga akhir sendiri.      

"Sekertaris Tang, tolong keruanganku sebentar." Kata yohan yang berbicara melalui telepon di mejanya.     

"Baik presdir." Jawab Tania dengan hati berbunga-bunga. Akhirnya ia punya kesempatan untuk bertemu dengan Yohan secara langsung lagi. Biasanya ia memberikan laporan melalui asisten steve dan jarang sekali bisa bertatap muka secara langsung dengan presdir tampan satu ini.     

Sekertaris cantik ini Segera merapikan pakaian dan menambah bedak dan lipstik di bibirnya, supaya terlihat lebih cantik. Kemudian ia berjalan dengan penuh percaya diri ke ruangan sang presdir.     

Tok... Tok....     

"Masuk." Jawab yohan dengan tanpa mengalihkan pandangan dan konsentrasinya dari meja kerjanya.     

Wanita cantik ini kedalam ruangan kemudian berjalan mendekat kearah sang presdir yang terlihat semakin tampan dan dingin itu.     

"Kamu mencari saya Yohan? Oh, maaf presdir Kim." Kata tania yang sengaja menyebutkan panggilan manis laki-laki tampan ini di perusahaan. Tidak ada satu pegawai pun yang berani memanggil nama laki-laki tampan ini dengan dengan nama aslinya, kecuali hanya orang-orang terdekatnya.     

seketika presdir tampan ini meletakkan penanya dan memandang tajam kearah wanita cantik ini. Tania yang sudah siap dan duduk di kursi di depan sang presdir dengan pose seksi itu cuma tersenyum manis melihat wajah tampan yang sekarang berfokus kepadanya.     

"Kau!" Kata yohan singkat.     

"Ya, Presdir." Jawab Sekertaris cantik ini dengan suara sedikit serah basah dan menggoda.     

"Apakah aku sudah menyuruhmu duduk?" Kata yohan dengan dingin dan acuh.     

"Hah! Apa?" Gumam Tania yang dengan cepat berdiri dengan bengong. Ia terkejut dengan perkataan yohan yang seolah acuh dan tidak perduli dengan keberadaannya.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.