CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

469. Dear, Tuan Pacar sewaan



469. Dear, Tuan Pacar sewaan

0Entah mengapa asisten tampan ini seolah tidak bisa mengendalikan tangannya, yang begitu saja melayang menggenggam erat tangan nona muda cantik. Emelly yang sedang meletakkan tangannya menggenggam tepian kursi untuk menopang tubuh mungil itu, sangat terkejut ketika tiba-tiba telapak tangan asisten Steve menggenggamnya.     

"Kakak Steve..." Kata Emelly sembari memandang asisten steve dengan heran. Apa yanggambarnya dilakukan oleh laki-laki Tampan itu? Apakah wajah nya yang sedih membuat asisten Steve merasa kasihan kepadanya.      

gadis cantik ini hanya tidak bisa mengendalikan diri dan emosinya untuk saat ini. Rasa sedih dan kecewa yang ia rasakan seolah keluar begitu saja melalui ekspresi wajahnya. Ia ingin sekali bercerita kepada kakaknya atau Kakak cantik, tetapi rasanya tidak mungkin karena kedua kakaknya itu baru saja sembuh dari sakit. gadis cantik ini Tentu saja tidak ingin menambah beban dan masalah keduanya.     

Ketika gadis cantik ini merasakan tekanan yang hebat di dalam hatinya, yang bisa ia lihat saat ini untuk membantunya meringankan beban itu hanyalah seorang laki-laki yang merupakan asisten pribadi kakaknya itu. Tetapi entah bagaimana ia bisa menceritakan apa yang berada di dalam hatinya atau tidak? Seperti diketahui iya dan asisten steve sebenarnya tidak dekat. Cuma asisten tampan itu memang sangat baik kepadanya, dan memperlakukan dirinya seperti adik perempuannya sendiri.     

"Katakan apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya asisten tampan ini dengan tatapan mata yang tajam dan serius.      

Asisten tampan ini memindahkan kedua tangannya memegang wajah Emelly, supaya gadis cantik ini memandang ke arah matanya dan mengatakan semuanya. Sepertinya asisten Steve sedang lupa jika yang ia pegang wajahnya saat ini adalah Nona besar dari keluarga Kim. Entah mengapa ia bisa memiliki keberanian sebesar itu? Padahal biasanya untuk berbicara atau duduk bersama dengan gadis cantik itu adalah sesuatu yang sedikit untuknya yang hanyalah seorang asisten dari sang presdir. Seharusnya ia tidak memiliki urusan sama sekali kecuali untuk melayani atasannya, yaitu presdir kim yohan. Baik urusan Perusahaan ataupun pribadi, Sedangkan untuk urusan keluarga Kim yang lain itu sudah diluar tugasnya dan ia tidak wajib untuk melaksanakan perintah dari mereka, kecuali presdir yang memintanya.     

"Eh, kenapa kakak steve menjadi agresif seperti ini? Apa aku salah bicara ya?" Gumam Emelly dalam hati, yang sekarang malah bingung mau melakukan apa? Tindakan asisten steve ini benar-benar membuatnya sangat canggung.     

Gadis ini menatap mata asisten tampan itu yang terlihat khawatir kepadanya. Belum lagi ekpresi wajahnya yang menunjukkan keseriusan yang yang tinggi. gadis cantik ini tahu jika asisten sedikit adalah orang yang serius tetapi ia juga tidak menyangka jika asisten Tampan itu akan menunjukkan respon yang sedemikian besar karena ucapannya.     

"Emm... Itu... Itu...?" kata Emelly yang sedikit bingung harus mulai darimana mangatakannya.     

Emelly yang pada awalnya ingin bercerita tentang perasaannya kepada Steve sekarang malah berubah bingung dan mencari alasan lain untuk mengganti topik pembahasan.      

"Katakan Nona! Saya akan membantu semampu saya." Kata asisten steve dengan. Tegas.     

"Baiklah, kakak steve. Sebelumnya terimakasih atas kebaikan kakak kepadaku. Sebenarnya, aku sedih karena papa dan mama sudah memintaku segera kembali ke Amerika untuk melanjutkan kuliah. Tapi aku masih sangat senang di kota ini. Kakak tahu bukan aku kesini hanya 1 tahun sekali ketika ulang tahun perusahaan kita pun juga kuliahku libur. Jadi beberapa hari disini aku merasa belum puas untuk menikmati keindahan kota ini. Tetapi papa dan mama sudah mengomel karena aku terlalu lama bolos. Bisakah Kakak menemaniku jalan-jalan untuk beberapa hari kedepan? Karena setelah itu Mungkin aku akan sangat lama untuk bisa kembali lagi ke kota ini." Kata Emelly menjelaskan kepada asisten tampan itu dengan nada bicara sangat santai dan tenang. Hal itu sangat berbeda sekali dengan ekspresi wajah yang di tunjukkan pada saat awal tadi mereka duduk di bangku taman itu.     

Asisten steve cuma menghela nafas panjang tidak ternyata hanya terlalu khawatir saja laki-laki tampan ini mengira jika masalah dari adik perempuan sang presdir itu sangatlah rumit dan berat ternyata hanya masalah iya yang masih ingin tinggal di kota ini tetapi kedua orang tuanya memaksanya untuk kembali ke Amerika. Sungguh hal sepele yang dibesar-besarkan.     

"Dasar Nona muda manja. Jika hanya minta di temani untuk jalan-jalan, haruskah memasang wajah sedih seperti itu?" Gumam asisten steve dalam hati.     

Asisten steve ingin membelai rambut panjang itu dengan kasih sayang seperti yang sering dilakukan sang presdir. tetapi sebelum Asisten tampan itu melakukannya, ia sudah sadar. Jika semua itu tidak baik dan juga tidak sopan. Meskipun ia merasakan perhatian  dengan gadis cantik yang duduk disampingnya itu. "Ya... Mungkin hanya karena ia sering melihat sang presdir memanjakan istrinya dan kebetulan gadis di sampingnya itu adalah adik perempuan presdir saja" pikir asisten tampan ini. Tetapi dalamnya hati manusia siapa yang tahu?     

"Jika nona ingin berjalan-jalan kapan saja dan kemana saja? Asalkan saya sedang luang waktunya. Saya dengan senang hati akan menemani nona muda. Tetapi jika saya sedang sibuk di perusahaan, nona tahu saya harus mendahulukan yang mana? Atau nona bisa izin ke presdir terlebih dahulu untuk meminjam saya." Kata asisten steve sambil tersenyum manis. Kata-katanya ini memang sedikit konyol, bahkan sampai membuat Emelly yang tadinya terlihat lesu dan sedih. Sampai tertawakan terbahak-bahak dibuatnya.     

"Puff... Ha... Ha... Aduh! Kakak Steve, aduh... Duh... Kakak ini lucu sekali. Ah... Ah... Aduh! Aku sampai sakit perut mendengarnya, gara-gara kebanyakan tertawa. Kakak steve minta aku pinjam kakak ke kakak ku? Aduh! Aku seperti sedang transaksi dengan pacar sewaan saja." Kata Emelly sambil terus tertawa, hingga bulir-bulir air matanya menetes dari ujung mata indahnya.     

"Eh, seperti itukah? Maaf, saya tidak sadar. Jikq mengatakan hal seperti itu. Jikalaupun benar, memang siapa yang akan dengan sadar mau menyewa saya sebagai teman kencan? Laki-laki menyebalkan, jarang tersenyum, dingin, kurang peka. Biasanya wanita itu suka laki-laki yang romantis, bukan?" Jawab asisten steve kepada kata-kata Emelly. Entah mengapa, sekarang justru laki-laki ini yang terlihat murung.     

"Aku... Aku pasti orang yang pertama menyewa kakak untuk kencan denganku. Bagaimana? Tuan pacar sewaan, maukah tuan berjalan-jalan dengan nona muda menyebalkan ini?" Kata gadis cantik ini sambil tersenyum manis memandang kepada asisten tampan itu.     

Untuk beberapa detik kata-kata gadis teknik ini sempat membuat asisten Steve tertegun dan merasa tersentuh hatinya. Ia tidak menyangka jika gadis seperti nonamuda keluarga Kim itu bisa sampai mengatakan hal seperti itu hanya untuk menyenangkan hatinya saja.      

"Tentu saja Nona muda, tuan pacar sewaan anda siap melayani dan menemani nona berjalan-jalan kemanapun nona inginkan." Jawab asisten steve juga juga ikut tersenyum bahagia.     

Mereka berdua akhirnya tertawa terbahak-bahak di taman itukarena merasa sama-sama konyol dan menyedihkan dalam hal percintaan. Merasa kesepian meskipun banyak orang disekitarnya, banyak harta tetapi masih merasakan kekosongan di dalam hatinya. Lalu mengapa mereka tidak berusaha untuk tetap bahagia dengan apa yang mereka miliki saja sekarang? Mensyukuri yang ada dan dimiliki dahulu, daripada meratapi sesuatu yang belum tercapai di tangan. Tetapi bukan berarti menyerah untuk mencapai tujuan mereka berdua, hanya menunggu waktu yang tepat saja untuk mencapai semuanya.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.