CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

468. Taman air mancur



468. Taman air mancur

0Mereka bertiga, tiara, yohan dan nyonya Kim. Berjalan masuk ke dalam ruangan. Barulah para pelayan yang berjajar rapi itu memberika salam satu persatu sebagai sambutan selamat datang.     

"Kakak.... " Teriak Emelly yang tengah berlari menuju tiara dan memeluknya.     

"Eh'em... Apakah kakaku mu sudah berganti." Kata yohan sambil berdeham kepada adik perempuannya.     

"Uhh.... Dasar pelit! Peluk sedikit saja tidak boleh." Kata Emelly dengan bibir mengerucut kedepan. Gadis cantik ini kemudian berbalik dan memeluk kakak laki-laki tampannya itu.     

"Sudah puas! Tentu saja, kakakku tetap kim yohan yang super galak dan tampan ini." Kata Emelly sambil mencolek gemas hidung mancung kakaknya.      

"Emm.. tanganmu bau bawang!" Kata yohan menyindir adik perempuan manjanya itu.     

"Jelas saja, ini semua gara-gara mama. Mama yang membuatku mengupas bawang merah sampai menangis." Jawab gadis cantik ini dengan cemberut.     

"Pufff... Iya benar. Air matanya sampai mengalir deras seperti orang yang baru putus cinta saja ha.. ha..." Kata Nyonya kim menyindir sampai tertawa.     

"Mama...lihat kakak, mama selalu saja menyindirku sejak tadi." Kata Emelly kepada kakak laki-lakinya itu dan berharap mendapatkan dukungan. Tetapi yohan adalah yohan. Mana bisa ia diajak kompromi begitu saja. Yang ada laki-laki tampan ini akan menambahkan bensin di dalam kayu yang telah terbakar supaya lebih panas, meskipun dalam bentuk bercanda.     

"Haist... Mama ini. Putus cinta apa juga. Mana ada yang mau dengan gadis manja ini? Yang kemana-mana masih menempel di ketiak mamanya." Kata yohan menyindir kepada adik perempuannya itu.      

"Kakak cantik, lihat! Betapa kejamnya mama dan kakak yohan kepadaku? Mereka sengaja membully ku dengan jahat." Kata Emelly kepada tiara dengan wajah cemberut dan jengkel atas ucapan mama dan kakak laki-lakinya itu.     

Tiara hanya tersenyum manis dan merangkul pinggang adik perempuan suaminya itu dengan lembut.     

"Ya sudah, sini sama kakak saja." Katanya sambil mengajak masuk ke ruang tamu. Sedangkan Nyonya kim dan suaminya berjalan di belakang keduanya sambil geleng-geleng kepala.     

"Dasar bocah nakal, manja benar dia dengan kakak ipar perempuannya." Gumam Nyonya kim yang sedang berjalan beriringan dengan putra tampannya itu.     

"Bukankah itu yang kita inginkan? Emelly dan tiara bisa saling menyayangi ma? Aku bahagia melihat mereka akrab seperti itu. Meskipun hanya bertemu beberapa kali saja." Kata yohan bertanya kepada mamanya.     

"Ya, tentu saja. Begitupun kau dan istrimu, jangan bertengkar terus. Kurangi keusilanmu itu." Kata Nyonya kim menasehati.     

Mereka semua duduk diruang tamu sambil menunggu tuan kim turun dari kamarnya dan menemui Mereka.     

Tidak lama kemudian tuan kim sudah turun dari kamarnya dengan berpakaian rapi dan terlihat begitu tampan. Mengingat tadi di dalam video tadi wajah mereka semua sudah penuh dengan bedak tepung di sekujur tubuhnya. Bahkan wajah mereka terlihat sangat lucu semua.     

Tuan Kim duduk di dekat istrinya. "Sayang... Apakah kamu sudah baik-baik saja dan benar sehat. Papa dan mama sangat khawatir, ketika kemarin pelayan yang diutus mamamu pulang dan melaporkan kalau kalian sudah keluar meninggalkan kamar rumah sakit." Kata tuan kim bertanya kepada menantunya. Kalau soal Yohan, ia sudah tahu. Putranya itu memang sudah baik-baik saja, Karena kondisi tubuh dan kesehatan yohan jauh lebih baik dari pada tubuh tiara yang sedikit lemah, serta di tambah kondisinya yang sedang mengandung.     

Tiara tersenyum dan merasa terharu. Papa dan mama suaminya tidak hanya tidak marah kepada mereka yang pulang mendadak dan tidak memberikan pemberitahuan ke kediaman kim saat itu, karena terlalu capek. Sesampainya di villa saja mereka langsung mandi dan kemudian istirahat. Bangun pagi sudah mendapatkan kejutan asam manis dari suaminya.      

Sekarang di kediaman papa dan mama mertuanya, ia masih diperlukan dengan baik dan manis. walaupun sudah membuat banyak masalah karena keras kepalanya. Sunggu wanita cantik ini sekarang hanya bisa tertunduk malu dan merasa bersalah kepada seluruh keluarga suaminya. Andaikan ia tidsk keras kepala dan nekad pergi malam itu, mungkin suaminya juga tidak akan terluka. Dia dan bayi dalam kandungannya juga tidak akan dalam keadaan bahaya. Bibi Sue dan joni supir pribadi keluarga kim juga tidak akan terbaring  di rumah sakit dengan luka parah.     

Sungguh tiara sekarang tidak tahu harus menjawab apa atas pertanyaan papa mertuanya ini. Haruskah ia menjawab dengan bangga bahwa ia baik-baik saja, ataukah menunduk dan minta maaf atas semua kesalahannya. Tetapi sepertinya kata maaf saja pun juga tidak cukup baginya untuk menebus semua kesalahannya.     

"Papa... Mama.... Maafkan aku?" Kata tiara sambil menundukkan kepalanya dengan sedih.     

Tuan kim yang melihatnya juga ikut merasakan kesedihan menantunya. Ia mulai menarik nafas untuk berfikir sejenak bagaimana cara merubah suasana canggung ini. Sepertinya saya sedang salah bicara dan bertanya.     

"Emm... Minta maaf untuk apa? Kau tidak perlu meminta maaf kepada kami. Kami sudah memaafkan semuanya. Soal kejadian kemarin papa sudah tahu alasannya, kalian tidak bersalah. Cuma nasib saja uang kurang baik malam itu. Sudah lupakan soal itu! Sekarang kita semua pergi ke ruang makan. mama dan papa serta adikmu yang cantik itu, sudah menyiapkan kejutan spesial untuk kesembuhan kalian berdua dan juga keselamatan calon cucu kami." Kata tuan kim sambil berdiri dan menjulurkan tangannya kepada Tiara, supaya menantunya ini bisa mengangkat wajahnya dengan bahagia.     

Tiara mengangkat wajahnya dan menerima uluran tangan papa mertuanya. Kemudian melangkahkan kaki menuju ruang makan diikuti semua anggota keluarga kecuali Emelly.      

Gadis cantik ini malah memilih keluar ke teras depan kediaman dan menemui asisten Steve yang sedang berbincang bercanda dengan para bodyguard milik sang presdir.     

"Hai, kak Steve. Ikut aku yuk!" Kata gadis cantik ini sambil menyambar dan menarik tangan asisten tampan yang sedang duduk di kursi teras dengan doni.      

"Eh..." Gumam asisten tampan itu yang sedikit terkejut. Namun ia hanya bisa mengikuti keinginan sang nona muda dari keluarga kim itu.     

Tidak hanya asisten steve yang terkejut dengan gerakan tiba-tiba dari nona muda Emelly, bahkan doni dan para bodyguard bawahannya juga cuma bisa bengong dengan mulut mengaga seolah tidak percaya.     

"Bos.. apakah bos kecil sudah tidak jomblo lagi seperti kita?" Tanya salah satu Bodyguard bawahan Doni.     

"Entahlah, mungkin bisa jadi seperti itu." Jawab doni masih sambil bengong melihat Emelly dan asisten steve  yang sedang berjalan kearah taman.       

Dua muda mudi ini duduk di kursi taman dekat dengan air mancur dan kolam ikan hias.     

"Kak steve, aku bosan bisakah kau menemaniku menenangkan diri disini sebentar?" Kata Emelly sambil menyandarkan punggungnya di kursi taman.     

Asisten steve melihat ke arah wajah gadis ini yang terlihat sedih.     

"Apakah nona muda sedang ada masalah? Nona muda bisa bercerita kepada saya jika nona percaya dengan saya." Kata asisten steve menawarkan diri dan bantuannya.     

" Terimakasih kakak Steve, kau memang sangat baik. Berbeda dengan seseorang yang dekat tetapi terasa jauh disana." Gumam gadis cantik ini dengan pandangan sendu dan sedikit kosong.     

Asisten steve sedikit bingung dengan apa yang baru saja di katakan oleh nona muda ini. 'seseorang yang dekat, tetapi terlihat jauh. Sedangkan seseorang yang jauh, tetapi terlihat dekat.' asisten tampan ini mulai berfikir sedikit keras untuk mencerna kata-kata itu.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.