CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

465. Kau memang kelinciku yang menggemaskan



465. Kau memang kelinciku yang menggemaskan

0Tiara hanya menghela nafas panjang, sepertinya wanita cantik ini memang tidak ada pilihan lain untuk saat ini. Daripada pulan pakai baju renang, masih mendingan pula pakai baju tidur.     

"Kalau begitu, aku pakai baju ini saja. Tidak perlu berganti baju segala. Toh, tetap saja baju tidur jatuhnya yang dipakai." Gumam tiara pelan dengan perasaan jengkel. Ia tidak mau membahas masalah sepele ini menjadi besar, yang justru nanti akan merusak suasana hatinya yanh sedang berbunga-bunga.     

"Sekarang kita turun. Koki Lim mungkin menunggu kita terlalu lama." Kata yohan sembari menggandeng mesra tangan istrinya dengan erat, seolah tak ingin melepaskannya.     

Sang presdir yang sudah berdandan tampan dan formal seperti biasanya, ketika ia akan keluar rumah. Kelihatan sangat lucu ketika bergandengan dengan tiara yang memakai seperangkat baju tidur. Bagaimana tidak, yohan yang memakai setelan jas lengkap dengan sepatu dan kaca mata hitam terlihat begitu keren, mungkin nanti setelah sampai dikediaman Keluarga kim. Ia akan berangkat ke kantor sebentar untuk melihat situasi disana setelah di tinggal beberapa hari olehnya. Sedangkan tiara masih memakai baju tidur bewarna pink lengkap dengan sandal ruangan berbentuk kelinci di kedua kakinya. Joni memang benar-benar pandai memilihkan motif yang sangat lucu untuk wakiya bos yang lucu juga. Tiara kelihatan sangat imut dan menggemaskan dengan pakaian itu. Benar-benar kelinci kecil sang presdir.     

Sesampainya diruang tamu mereka berdua tidak menemukan koki Lim berada di ruangan itu. Tiara terlihat menoleh kesana-kemari mencarinya, tetapi sepertinya koki itu tidak di ruang tamu ini.     

"Kamu mencari siapa?" Tanya Yohan dengan sangat santai.     

"Tentu saja mencari koki lim, masak iya mencari kamu sayang?" Jawab tiara sambil mengerutkan dahi karena jengkel. Hal yang jawabannya begitu jelas saja, masih sengaja di tanyakan oleh yohan. Apa yohan memang sengaja melakukannya, supaya tiara terlihat bodoh dihadapannya?      

"Tentu saja, kau hanya boleh mencariku. Tidak boleh mencari laki-laki lain, sekalipun itu koki Lim." Jawab yohan yang mulai sensi dan cemburu, jika istrinya memperhatikan laki-laki lain.     

"Huh! Dasar cemburuan! Aku mencari koki lim, paling juga minta dibuatkan makanan. Mana mungkin minta yang lainnya? Lagipula kamu itu terlalu sibuk, mana mungkin bisa memperhatikan apa yang aku lakukan setiap saat. Aku mau makan apa, tentu aku hanya bisa minta kepada koki lim jika di kediaman Kim. Mau minta kepadamu juga tidak mungkin sayang." Kata tiara meremehkan kemampuan suaminya, dan juga supaya suaminya itu tidak terlalu mudah cemburu tanpa dasar yang jelas.     

"Ya.. maaf, sayang. Aku sering meninggalkan kamu kesepian di rumah. Tetapi kau tahu sendiri, apa yang aku kerjakan di perusahaan. Bukankah kau adalah Sekertaris pribadi presdir di dalam maupun diluar perusahaan." Kata yohan menjelaskan secara singkat alasannya.     

Tiara cuma menghela nafas. Tanpa di jelaskan sekalipun wanita cantik ini tahu jelas pekerjaan suaminya. Seberapa banyak dan sibuknya setiap hari menjadi seorang presdir itu. Maka dari itu, ia tidak pernah menuntuk banyak waktu luang dari seorang yohan. Suaminya bisa pulang setiap hari ke rumah untuk menemaninya bercanda sebelum tidur saja, sudah merupakan bonus ekstra. Mengingat jam terbang yohan dalam bekerja super padat baik di dalam kota maupun luar kota, bahkan luar negeri. Sepertinya itu memang sudah menjadi resiko istrik seorang presdir di perusahaan besar seperti Lianxi Grup.     

"Tidak apa-apa. Aku mengerti. Tetapi sekarang, dimana koki lim? Katanya dia mau mengajak kita pulang? Mengapa sekarang justru dia menghilang?" Gumam tiara pelan.     

Yohan melirik ke arah dapur." Disana! Dia pasti sedang bersama  bibi Alaen. Sudah lama sekali ia tidak pernah ke villa ini, tentu ia sangat rindu dengan bibi jauhnya itu. Kita pulang dahulu saja, biar nanti dia menyusul." Jelas yohan kepada tiara yang sejak tadi mendengarnya sambil menganggukkan kepala.     

"Oooo... Seperti itu, ternyata koki lim masih saudara jauh dari bibi Alaen. Baru mengerti aku. Jangan-jangan koki lim bekerja di kediaman keluarga Kim juga yang membawanya adalah bibi Alaen? Apakah benar begitu?" Kata tiara yang berusaha menyambung cerita dan menebak-nebak kebenarannya.     

"Benar, Istriku ini memang paling pintar. Bibi dulu juga bekerja di kediaman Kim. Karena aku tidak terlalu suka terkekang dengan sangkar emas itu dan hampir setiap hari diminta cari jodoh terus-menerus oleh mama. Aku memutuskan untuk tinggal sendiri untuk menjauh dari paksaan menikah. Papa dan mama sudah berusaha membujukku untuk pulang, tetapi aku tidak mau. Dirumah berisik sekali, terlalu banyak pelayan wanita yang matanya setiap hari melotot memandangi aku dari jauh secara diam-diam. Mereka pikir aku ini tidak tahu, kalau cuma sekali dua kali saja mungkin. Tetapi kalau setiap hari?" Kata yohan denga menengadahkan kedua  tangannya seolah sangat percaya diri dengan ketampanan wajahnya di depan Istrinya.     

"Dasar, kamu ini memang narsis sekali sayang! He.. he... Terlalu percaya diri.  Tetapi memang benar, kamu ini memang sangat tampan. Tetapi mesummu itu juga tidak terbantahkan." Kata tiara sambil tertawa mendengar perkataan suaminya.     

" Biarlah aku sedikit mesum, itu juga hanya kepadamu saja sayang. Jujur saja, jika aku acuhkan sehari saja. Bagaimana rasanya?" Kata yohan bertanya dengan pertanyaan yang memancing perasaan jujur seorang tiara.     

"Emm... Itu, itu... Tentu saja aku biasa saja. Memnag kenapa? Aku sudah seeing kamu acuhkan!" Kata tiara yang masih saja berusaha menyangkal, jika ia sebenarnya tidak tahan dan sedih jika sehari saja yohan tidak usil dan membuatnya jengkel. Terus terang saja, semua hal itu membuat wanita cantik ini merasa candu kepada suaminya.     

"Oh, ya? Terus siapa ya? Yang kemarin menagis sedih di tempat tidur rumah sakit? Aku merasa ada seorang wanita cantik yang mencolek hidung dan meniup telinga ku berkali-kali hanya untuk mencari perhatianku. Emm... Biar aku ingat-ingat, ia bahkan berani membuat berantakan sebuah kelas pasien VIP terbaik di rumah sakit itu. Untung saja dokter pemiliknya baik hati sekali dan memaafkan perbuatannya, bahkan mengajaknya kerjasama. Emm... Siapa ya?" Kata yohan yang sengaja ia ucapkan untuk menyindir istri Kesayangan itu.     

Seketika wajah tiara memerah dsn malu. Semua yang dikatakan yohan memang benar. Cuma ia terlalu malu dan perlu menjaga rasa percaya dirinya supaya tidak terlalu jautuh di hadapannya suami tampannya ini. Jika tidak, yohan pasti akan semakin besar kepala nanti.     

"Lupakan kehilafanku, sekarang tutup mulutmu dan kita pulang." Kata tiara dengan cepat mengehentika ocehan yohan dengan menutup mulut yohan dengan telapak tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya menarik dasi warna biru yang mengikat di leher suaminya.     

Tiara kemudian menarik dasi itu dan membuat yohan berjalan mengikutinya ke arah mobil yang sudah siap untuk di naikin oleh keduanya.     

Yohan cuma tersenyum dan memberikan kode kepada asisten Steve yang berada di didalam mobil untuk menutup tirai di mobil itu segera. Asisten tampan ini segera menjalankan perintah sang presdir. Entah apa yang sedang direncanakan oleh yohan untuk istri Cantiknya nanti di dalam mobil. sedangkan Doni bertugas membuka pintu mobil.     

"Sayang, bilang saja, kalau kau malu untuk mengakuinya. Biar nanti aku permudah kau untuk mengatakannya dengan jelas." Gumam yohan dalam hati.     

Keduanya masuk ke dalam mobil dan bersiap melakukan perjalanan pulang ke kediaman keluarga besar Kim.     

*He... He... Sebenarnya apa rencana Yohan ya?     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.