CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

426. Kejutan kecil Mama mertua



426. Kejutan kecil Mama mertua

0Nyonya Kim terlihat acuh saja. " Puh... benar-benar merepotkan. Sudah, papa lihat saja nanti apa yang akan mama lakukan. Sekarang suruh mereka masuk kedalam!" Perintah nyonya kim sekali lagi menekankan.     

Asisten steve memandang ke arah tuan Kim untuk meminta izin nya, meskipun tidak terucap.     

Tuan Kim hanya menengadahkan tangannya. Kemudian sesekali mengedipkan bahunya, sebagai jawaban bahwa ia mempersilahkan kepada asisten pribadi putranya itu, untuk melaksanakan perintah dari istrinya.     

"Baik Nyonya besar." jawab asisten Steve yang kemudian berjalan keluar untuk menemui Doni dan para bawahannya.     

Ceklakk....     

Asisten steve membuka pintu dan berbicara dengan Doni. Tidak lama kemudian doni beserta Bodyguard yang lainnya masuk kedalam ruangan. Mereka semua berjajar rapi didepan Nyonya kim dan siap menerima perintah.     

Nyonya kim hanya tersenyum menyeringai. Perbuatannya kali ini memang sedikit nekat tapi harus tetap mencobanya.     

"Steve, kemarilah.!" Kata nyonya kim memanggil.     

Asisten tampan itu kemudian berjalan mendekati sang nyonya besar dengan sikap yang tetap tenang seperti biasanya.      

Nyonya Kimmeminta asisten tampan ini untuk sedikit merunduk supaya wanita cantik ini bisa berbisik di telinga sang asisten. Nyonya Kim membisikan sesuatu yang membuat asisten Steve terkejut hingga matanya melotot. Ia tak percaya Nyonya Kim akan melakukan hal itu.      

Asisten telepon ini menjadi sedikit ragu antara melakukan perintah itu atau tidak. Jika ia melakukannya, asisten Steve takut nanti sang presdir akan marah kepadanya, dan bisa saja memecat seluruh para Bodyguard yang melaksanakan perintah itu. tetapi jika ia tidak melaksanakannya, Ia juga tidak enak hati dengan Nyonya besar.     

"Apa? Nyonya ini..." Jawab asisten Steve dengan ragu-ragu.     

"Sudahlah, lakukan saja. Aku yang akan menanggung semua akibatnya jika yohan sampai marah dengan kalian. He.. he... Aku yakin 100% anak nakal itu tidak akan marah. Ia masih akan tertidur lelap selama beberapa jam ke depan." Jawab Nyonya kim sambil tersenyum puas.     

"Baik, Nyonya besar. Kami siap melaksanakan perintah Nyonya." Jawab asisten steve.      

Tuan Kim yang terlihat penasaran, ia pun seketika memutuskan untuk bertanya kepada istrinya. daripada rasa penasarannya akan selalu mengganggu di dalam hatinya.     

"Sayang... Sebenarnya Apa yang sedang kau rencanakan? Apa yang baru saja engkau bisikan kepada asisten Steve, bolehkah aku mengetahuinya?" Tanya tuan kim kepada istrinya.     

Wanita cantik ini hanya menjulurkan jari telunjuknya dan meletakkannya di bibir suaminya yang tampan itu. sambil berkata, "Sttt... Jangan banyak bertanya. Sebentar lagi kau juga akan tahu apa yang akan aku lakukan." Jawab Nyonya kim sambil mengedipkan matanya dengan genit.     

Tuan Kim hanya menghela nafas panjang. "Puh... Baiklah, aku percaya kepadamu. aku harap engkau tidak akan membuat masalah lagi. Apalagi itu berhubungan dengan yohan dan Tiara." Kata tuan kim mencoba memperingatkan istrinya.     

"Tenanglah semuanya akan baik-baik saja. aku jamin itu." jawaban wanita cantik ini sembari tersenyum kepada suaminya.     

"Steve... Lakukan sekarang!" Perintah Nyonya Kim untuk memulai segala sesuatu sesuai arahnya tadi.     

Asisten tampan ini hanya menganggukkan kepala kemudian memberikan perintah kepada seluruh Bodyguard yang berada di bahwa perintahnya. Untuk memindahkan sang presdir dari tempat tidurnya, menjadi satu ke tempat tidur ibu Tiara. Kebetulan posisi Tiara memang ada di tepi karena ya tidur sambil berbaring menghadap ke arah kiri. Sedangkan sang presdir yang di bawah pengaruh obat yang di minum sebelumnya, menjadi tidak merasa apapun ketika para bodyguard itu memindahkan tubuhnya. Lagipula para bodyguard itu memindahkan tubuh sang presdir dengan sangat hati-hati dan pelan, Karena jika sampai ia terbangun. Maka pekerjaan mereka adalah taruhannya. Tentu saja mereka tidak akan mengembil resiko besar seperti itu.     

Setelah Yohan dan Tiara sudah tidur dalam satu tempat tidur. Nyonya Kim meminta para produser itu untuk membawa tempat tidur Yohan yang berada di ruangan itu, keluar dari ruangan itu. Dengan begitu mereka berdua akan tetap tidur dengan 1 tempat tidur, kecuali jika putranya itu mau tidur di sofa saja karena sedang merajuk dengan istrinya.     

Setelah selesai melakukan semua pekerjaan yang diperintahkan oleh Nyonya Kim. Para Bodyguard itu memberikan laporan kepada asisten Steve, Kemudian tugas asisten tampan inilah yang menyampaikannya kepada nyonya besar.     

Asisten steve berjalan mendekati Nyonya Kim. "Nyonya besar, kami sudah selesai melaksanakan sesuai dengan perintah Nyonya." Kata asisten steve melaporkan.     

"Ya sudah, Mereka semua boleh pergi, kecuali kau asisten steve. Suamiku masih ada sesuatu hal yang akan di bicarakan denganmu." Jawab Nyonya Kim. Wanita cantik ini sudah merasa lega. Ia hanya akan menunggu hasil akhirnya saja.      

"Kita lihat, apakah kalian masih bisa saling marah satu sama lainnya jika sudah begini." Gumam Nyonya kim sembari tersenyum menyeringai puas.     

Asisten steve kemudian meminta semua Bodyguardnya untuk keluar dan berjaga diluar seperti biasa secara bergantian. Mendekat kearah Tuan Kim untuk mendapatkan perintah selanjutnya. sedangkan Nyonya Kim sedang sibuk menata posisi tangan Yohan untuk memeluk Tiara pada saat tidur. Wanita cantik ini hanya membayangkan betapa kagetnya keduanya nanti ketika sama-sama terbangun dan membuka mata.     

"He... He... Aku harap, kalian berdua suka dengan kejutan yang aku buat." Gumam Nyonya Kim pelan.     

Sementara Nyonya kim masih sibuk dengan putra dan menantunya. Tuan Kim menyodorkan sebuah flashdisk berisi rekaman CCTV yang yohan dapatkan dari Queen hotel. Waktu itu yohan sempat meminta bantuan papanya untuk membantunya menyelediki sesuatu yang yohan curigai dengan bantuan asisten steve, karena yohan ingin berkonsentrasi untuk menjaga istrinya sementara waktu. Selain itu ia juga meminta mamanya untuk mencari tahu tentang Keluarga Pei dan apa hubungannya dengan salah satu pemuda yang menyerang istrinya.     

"Ini... Maksudnya apa tuan besar?" Tanya asisten steve terlebih dahulu. Bagaimanapun ia tidak ingin melakukan kesalahan dalam bekerja.     

"Itu rekaman CCTV yang di bawa yohan dari sebuah hotel. Ia ingin kau menyeledikinya. Yohan merasa ada sesuatu yang janggal di dalam rekaman itu yang bisa mengacu kepada orang yang telah mengirimkan pesan singkat kepada tiara malam itu.     

"Siap, laksanakan tuan besar. Saya akan melihat rekaman ini dengan seksama terlebih dahulu, kemudian menyampaikan hasilnya kepada tuan." Jawab Asisten steve yang kemudian dengan cepat memasukkan bends kecil itu kedalam sakunya ketika melihat Nyonya kim berjalan mendekat.     

"Sayang... Apakah kau sudah selesai dengan urusan mu dengan Steve? Jika belum,  mama mau  mencari Emelly sebentar dan papa bisa melanjutkan obrolan papa dengan asisten steve sampai mama kembali." Kata Nyonya Kim.      

"Tentu saja, mama bisa mencarinya. Papa akan menunggu sampai mama kembali." Jawab tuan Kim.     

Nyonya kim berjalan ke pintu keluar setelah mendapatkan izin dari suaminya. Sedangkan Asisten Steve dan tuan Kim masih berada i ruangan itu untuk melanjutkan diskusi mereka berdua.     

"Tuan besar, para berandalan yang menyerang Presdir dan ibu tiara masih berada di dalam tahanan. Tetapi saya mendapat kabar, jika ada seseorang yang akan menjamin keluar mereka semua nanti. Apakah kita akan kesana sekarang?" Tanya asisten steve.      

"Apa? Mereka tidak boleh bebas begitu mudah. Kita berangkat kesana sekarang. Aku ingin tahu, orang kuat mana yang berani melawan Keluarga kim secara terang-terangan seperti itu." Kata tuan kim yang seketika beranjak berdiri, Setelah mendengar laporan dari asisten Steve. Mereka berdua kemudian segera meninggalkan ruangan itu untuk menuju kantor kepolisian, dimana para berandalan itu di tahan.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.