CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

297. Kamu lebih dari bintang itu



297. Kamu lebih dari bintang itu

Dokter muda ini Hanya bisa menarik nafas panjang. Ia selalu berusaha dengan kuat untuk mengendalikan keinginannya untuk mengecup hangat kening gadis cantik ini, ketika bersama dengan jarak yang tadi terdekat.bagaimanapun dokter Tampan ini adalah laki-laki sejati yang tidak ingin mengambil sesuatu yang baru menjadi miliknya. "Glen... ini tidak benar! Kendalikan dirimu. Bagaimana mungkin dia adalah adik sahabatmu." Pikiran dokter tampan ini seolah sedang berperang dengan hati nuraninya.di satu sisi ada sebuah rasa yang aneh ia rasakan dan tidak bisa dijelaskan dan di sisi lain Ia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga martabat dan juga kesucian gadis yang di hadapannya itu.     

"Sudah! Kamu bisa membuka matamu sekarang "kata dokter muda ini kepada Kitty kecil setelah selesai membersihkan lipstik yang belepotan di tepian bibir mungil gadis cantik ini. Hanya sedikit senyuman yang bisa terukir di wajah dokter muda ini.     

Seketika dari cantiknya yang langsung membuka matanya lebar-lebar. Ekspresi yang ia keluarkan terlihat sedikit kecewa. Entah apa yang sebenarnya yang membuat gadis cantik ini kecewa, dan apa yang ia sesali dan ia harapkan sebenarnya dari laki-laki yang berada di hadapannya itu.     

"Emelly... Sadar! Sadar!! Pikiran kotor apa yang ada di dalam otak mu saat ini.Bagaimana mungkin kau berfikir bahwa Kakak Tampan  Teddy mu itu akan mencium mu. kalau sudah mengenalnya sejak dahulu bahkan sejak kalian masih kecil dan sering bermain bersama. Kakak tampan bukanlah orang yang seperti itu. Seseorang yang akan mengambil kesempatan di dalam kesempitan." Isi pikiran gadis cantik ini. Emelly memijat ringan salah satu pelipisnya hanya untuk mengalihkan perhatian Kakak tampan. Selain itu ia juga tidak ingin wajahnya merah merona bercampur kecewa itu sampai terlihat dan ketahuan oleh dokter tampan ini.     

"Oh, Terimakasih kak." Kata gadis cantik ini dengan segera mengambil tissue yang berada di tangan dokter muda itu kemudian membersihkan sendiri lipstik yang masih menempel di tepian bibirnya serta dengan cepat memalingkan wajahnya.     

"Sebaiknya kita segera melanjutkan perjalanan saja, supaya tidak pulang terlalu malam." Kata dokter Glen sedikit canggung.     

Jika saja tadi ia tidak berusaha untuk menahan diri, mungkin saat ini gadis cantik itu sudah berciuman dengannya. dokter tampan ini tidak bisa melakukan hal seperti itu jika ia sendiri belum bisa memahami atau mengerti arti dari perasaan yang ia rasakan kepada kepada Kitty kecil. Terlebih lagi gadis cantik ini adalah adik dari sahabat baiknya dan juga anak perempuan yang yang mereka berdua selalu lindungi dari godaan para laki-laki kurang ajar di luar sana saat mereka bertiga berada di sekolah yang sama waktu kecil. Tidak jarang Yohan dan juga Glen pulang ke rumah dengan babak belur setelah berkelahi dengan para anak laki-laki yang suka jahil dan usil dengan adik perempuannya ini.     

" Baiklah kakak..." Jawab gadis cantik ini sambil sedikit melempar senyuman manis kepada laki-laki di sampingnya. keduanya sekarang bersikap sedikit canggung dan lebih banyak diam daripada memilih untuk saling berbicara satu sama lain walaupun hanya sekedar untuk mencairkan suasana.     

MANHATTAN     

mereka berdua Sekarang sudah sampai di tempat tujuan titik dokter Tampan itu menghentikan dan memarkir mobilnya di tempat yang telah disediakan titik keduanya kemudian turun dari mobil dan berjalan berdua seseorang sejoli yang sedang berkencan.namun bedanya adalah kedua orang ini berjalan sendiri-sendiri tanpa bergandengan tanganapa pun merangkul pundak pasangannya ketika berjalan bersama.     

"Kak... Rasa ingin mencari oleh-oleh apa untuk kak Yohan?" tanya gadis cantik ini kepada dokter Glen yang tengah berdiri di sampingnya.     

"Aku juga tidak tahu ingin membawakan oleh-oleh apa untuk kakakmu yang menyebalkan itu. Bukankah dia sudah memiliki segalanya apalah arti pemberian kecilku itu. Menurutmu kira-kira apa yang bagus untuk kakakmu itu?" Jawab dokter tampan ini dengan santai.      

" Hemm... Kakak kau sangat suka dengan sesuatu yang unik dan berbeda. Kakak pasti tahu bukan kebiasaan kakakku itu, kasihan tidak pernah menyukai sesuatu yang dimiliki atau sama dengan milik orang pada umumnya. Iya pasti hanya ingin sesuatu yang ia miliki itu hanya khusus untuknya saja. Ya... Kata-kata mudahnya adalah sesuatu yang hanya satu-satunya di dunia ini." Jawab gadis yang cantik ini kepada dokter muda itu untuk menyalurkan pendapatnya, berdasarkan kebiasaan dari kakak laki-laki nya itu.     

"Baiklah, sepertinya aku tahu. Aku akan memberikan oleh-oleh yang unik dan hanya satu di dunia." Dokter tampan ini dengan semangat.     

"Baiklah aku yakin dengan pilihan kakak. Ayo kita pergi kesana?" kata gadis cantik ini yang secara tiba-tiba meraih tangan dokter tambahan ini kemudian mengajaknya berlari untuk menuju suatu tempat yang indah.     

"Eh...,"reaksi dokter muda ini yang sedikit terkejut dengan gerakan gadis cantik itu. tetapi seulas senyum terlihat di sudut bibirnya.iya hanya mengikuti keinginan gadis cantik ini untuk berlari menuju tempat itu.sebuah tempat terbuka di mana mereka berdua bisa melihat bintang-bintang di langit dengan jelas tanpa penghalang apapun dengan mata mereka sendiri.     

Mereka berdua duduk saling berdampingan kemudian dokter tampan ini merebahkan tubuhnya ia tidak peduli sekalipun tempat itu sedikit kotor dan banyak debu. "Kak... Lihatlah bintang itu. Bukankah sangat cantik?" kata gadis cantik ini yang menunjukkan salah satu bintang yang paling terang bersinar. Bintang Yang seolah berkedip-kedip memandang ke arah mereka berdua.     

"Rebahkan tubuhmu disampingmu." Dokter muda ini menarik bahu gadis cantik ini, hingga Kitty kecil terjatuh merebahkan dirinya dan berbantalkan lengan dari dokter Tampan ini.     

"Aw..."teriaknya terkejut ketikapunya salah tertarik ke belakang kemudian terjatuh ke atas lengan dokter Glen. Wajahnya memerah malu melihat wajah laki-laki Tampan itu begitu dekat jantungnya berdetak kencang ketika kepalanya tersandar di lengan kekar dokter Tampan itu. detak jantung laki-laki tampan ini terdengar jelas begitu cepat di telinga gadis cantik ini entah mengapa bisa seperti itu mungkin hanya kakak Tampan yang bisa menjawabnya.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.