CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

294. Kolam ikan



294. Kolam ikan

0Dokter Glen dan Kitty kecil telah sampai di kediaman keluarga Kim yang ada di kota C Amerika.      

Mereka berdua turun dari mobil itu, kemudian masuk kedalam kediaman keluarga Kim di kota itu yang tidak kalah mewah dan besar dibanding di kediaman keluarga Kim di kota S. Sayangnya gadis cantik ini tinggal sendiri di rumah yang begitu besar itu dan hanya ditemani oleh para pelayannya jika kedua orang tuanya sedang pulang ke kota s dan menetap di sana untuk beberapa waktu yang tidak ditentukan.      

"Kakak, tunggu Disini sebentar. Aku mau mandi dulu dan berganti pakaian bersih. Oh, ya Teddy ingin minum apa?" kata gadis cantik ini kepada dokter muda itu sebelum meninggalkan nya menuju kamar.     

" Terserah saja jus boleh, air putih boleh, kopi juga boleh"jawab dokter muda ini dengan santai kemudian berjalan menuju sofa ruang tamu untuk duduk dan menunggu gadis cantik itu selesai mandi dan berganti pakaian.     

"baiklah aku akan meminta pelayan untuk menyiapkan minum dan sedikit cemilan untuk kakak." gadis cantik ini yang kemudian berjalan mendekati salah satu pelayanan yang berdiri di situ dan memintanya mengambilkan minuman dan makanan untuk dokter Tampan itu cuma sementara ia melanjutkan perjalanan menuju Kamar tidurnya.     

dokter Glen duduk di sofa ruang tamu sambil membaca beberapa majalah yang berada di rak meja. "Hmm... Ternyata bisnis Paman Kim disana juga berjalan lancar. Pantas paman dan bibi jarang sekali pulang ke kota S dan hanya pulang sekali ketika perasaan bocah menyebalkan itu ulang tahun dan mengadakan pesta. sepertinya tahun ini mereka lumayan lama menetap di kota S demi untuk menjaga dan menantikan kelahiran cucu mereka." Kemang dokter Glen dalam hati setelah membaca beberapa majalah dan koran bisnis yang berada di atas meja.     

Dokter tampan ini mulai bosan Hanya duduk dan membaca saja. ternyata menunggu wanita yang sedang mandi apa lagi berdandan sangatlah memakan waktu yang cukup lama dan juga membosankan.seorang wanita bisa menghabiskan waktu puluhan menit bahkan berjam-jam hanya untuk berhias di depan cermin, pada dasarnya gadis cantik itu tidak berhias tetap terlihat cantik dan menarik jika dipandang.     

Dokter tampan ini mulai berdiri dari duduknya kemudian berjalan jalan keluar rumah dan melihat pemandangan di luar kediaman itu yang di depannya terdapat taman yang luas seperti halnya di kediaman keluarga Kim di kota S. dokter tampan ini berjalan menuju taman melihat bunga-bunga bermekaran walaupun pencahayaan sudah mulai gelap karena matahari sudah mulai terbenam.     

'Hemm... bunga-bunga yang cantik dan warnanya yang indah bawahnya juga semerbak harum memenuhi taman ini. Angin berhembus sepoi sepoi, dedaunan dan ranting yang bergoyang terkena hembusan angin seolah menambah indah dan juga suasana yang tenang dan nyaman disini membuat hatiku terasa senang dan pikiranku sangat rileks. suasana seperti ini sudah jarang sekali bisa aku nikmati yang profesinya adalah seorang dokter yang setiap hari harus berkutat dengan obat-obatan dan lebih mengutamakan kepentingan pasien yang butuh pertolongan dengan cepat daripada urusan pribadinya sendiri.' dokter tampan ini berpikir dan juga malam sambil berjalan menuju bangku di taman itu kemudian duduk di depan sebuah kolam ikan dengan air mancur yang indah di tengah-tengahnya.     

dokter tampan ini tersenyum sendiri ketika melihat tingkah laku ikan yang berenang di dalam kolam seolah saling bercumbu dan juga mengobrol ketika bertemu. "Hai ikan, Kalian sedang bicara apa? Jangan bilang kalian sedang mana tawa kan aku yang terlihat sendirian sampai sekarang ini dan tidak ada wanita yang mendampingi kemanapun aku pergi. Oh, kalian ini benar-benar membuat aku iri. Astaga... ikan saja punya pasangan, kenapa aku yng tampan ini masih saja single ha..ha..."kata dokter tampan ini berkembang sendiri seolah-olah sedang berbicara dengan sepasang ikan yang berada di dalam kolam yang ia pandangi.     

tiba-tiba terdengar suara seorang dari belakang dokter yang sedang bersantai memandangi ikan di dalam kolam walaupun sesekali berbicara sendiri seperti orang gila.     

"Hai, kak. Jangan tanyakan dimana jodohmu kepada ikan di dalam kolam itu. Kaulah sendiri yang harus mencarinya. Jika ikan di dalam kolam itu bisa menjawab di mana jodoh seseorang, mungkin kak Yohan lah orang yang pertama kali akan bertanya di mana jodohnya setelah itu barulah ia akan mencari Gadis pujaannya itu untuk dijadikan seorang istri. Jikalaupun kakakku tidak mau bertanya, tentu aku dan Papa serta Mama Yang akan bertanya. kakak tahu sendiri kan kalau Papa dan Mama sudah sangat ingin sekali memiliki cucu, Tetapi bagaimana semua itu bisa terwujud jika kakakku saja calon istri belum punya." kata Emily sembari berjalan menuju bangku di tengah taman yang terletak dekat dengan kolam ikan dimana dokter Glen sedang duduk menunduk menatap sepasang hewan cantik itu.     

Dokter tampan ini seketika berbalik badan dan memandang gadis cantik itu yang terlihat memakai baju casual yang santai tetapi begitu serasi Dan cocok sekali dengan postur tubuhnya. Make up natural dan tidak terlalu tebal serta mencoba membuatnya terlihat cantik alami dan tidak berlebihan seperti make up para wanita dewasa pada umumnya.     

"Kalian sudah tidak perlu repot-repot lagi mencarikan jodoh untuk Kim Yohan. kakakmu yang menyebalkan itu sudah bertemu dengan jodohnya bahkan mereka sudah menikah dan sebentar lagi akan memiliki keponakan yang lucu. Apakah engkau belum mengetahui semua itu??" Dokter kan kepada gadis cantik yang terlihat bingung ketika mendengar perkataannya.     

"Hah... jangan bercanda! Jika Kakak sudah menikah bagaimana mungkin aku tidak mengetahuinya. Jika itu benar kapan kakak menikah dan dengan siapa? Dan yang lebih penting lagi kakak tadi bilang aku akan memiliki seorang keponakan? Tidak! Kakak pasti hanya bercanda saja , bukan?" Jawab gadis cantik ini yang tidak percaya dengan semua perkataan dokter muda itu. Gadis cantik ini duduk dan melipat salah satu kakinya bertumpu di kaki yang lain, sembari duduk di tepian kursi di tengah taman.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.