CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

277. Demi Investasi (1)



277. Demi Investasi (1)

0PERUSAHAAN JIANG GRUP     

Tara berangkat ke perusahaan sangat masih pagi. hal ini ia lakukan demi mendapat simpati dan perhatian dari papanya. apapun bisa ia lakukan demi keberhasilan misinya, termasuk mencuri perhatian dari papanya sendiri.     

Satu jam lebih cepat dari biasanya, wanita cantik ini sudah sampai di perusahaan milik papanya itu. Ia duduk dengan tenang di ruangan kerjanya dan sedang menatap layar komputer dengan serius. Tara sedang  mencari-cari dan mempelajari beberapa proyek penting dari perusahaan, selain itu juga beberapa laporan perusahaan yang lain sebagai bahan pertimbangan nantinya. Jika nanti ia sedang berbicara kepada Papanya soal investasi ke perusahaan, setidaknya ia bisa tahu kelemahan dan keunggulan setiap perusahaan yang bekerjasama dengan perusahaan Jiang grup ini. Dengan begitu wanita cantik ini akan lebih mudah untuk mengusulkan kepada papanya untuk berinvestasi di perusahaan JT group sesuai dengan permintaan Jonathan.     

Tidak berselang lama, Direktur Jerry Jiang baru saja datang. Laki-laki papa Tara dan Tiara itu kebetulan melihat putrinya yang sedang rajin bekerja merasa sangat senang. jarang-jarang ia melihat Tara bisa semangat ini dalam bekerja. ia menyempatkan waktunya untuk berjalan menghampiri putri kesayangannya itu diruangan kerjanya.     

Walaupun hanya sekedar untuk menyapa wanita cantik ini.     

Ceklakk.... Direktur Jerry membuka pintu ruang antara kemudian masuk ke dalamnya. Laki-laki melihat terasa sangat serius sekali dalam bekerja sehinggawanita cantik ini sampai tidak menyadari jika Papanya telah masuk ke dalam ruangannya. Jerry Jiang melangkahkan kakinya mendekati meja kerja Tara.     

"sayang, pagi sekali kamu sudah datang. Apakah ada sesuatu yang mendesak atau pekerjaan yang harus segera diselesaikan pagi ini? " tanya direktur Jerry sembari tersenyum kepada Tara. Bagaimana ini adalah suatu kemajuan Jika putri cantiknya itu mau bekerja dengan serius dan juga lebih rajin lagi.     

Tara lumayan terkejut dengan kedatangan Papanya yang masuk ke dalam ruangannya tanpa ia sadari. Wanita cantik ini langsung memutar kursinya dan memandang ke arah Papanya. tatapan mata yang serius dan penuh dengan pertimbangan antara ingin menyampaikan tujuan utamanya kepada bapaknya Sekarang atau nanti saja ketika ia sudah siap dengan semua bahan pertimbangan yang sudah benar-benar ia kuasai. semakin banyak yang ia ketahui tentang perusahaan ini maka semakin besar pula peluang cara untuk mendapat kepercayaan dari Papanya.      

"Papa kapan engkau datang? Mengapa aku tidak mendengar pintu terbuka dan juga langkah kakimu?" tanya Tara dengan senyuman yang lembut dan sopan.     

"Oh, Aku baru saja datang dan secara tidak sengaja melihatmu sudah begitu sibuk bekerja di ruangan mu. Apa jadi ingin melihat apa yang sedang kamu kerjakan?" Jawab jawab dari direktur utama perusahaan  Jiang grup itu.     

"oh ini aku hanya sedang melihat-lihat laporan keuangan perusahaan kita. aku lihat perasaan kita sangat berkembang pesat beberapa tahun ini dan juga perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan kita adalah perusahaan perusahaan ternama. Papa, Mengapa perusahaan kita tidak melakukan investasi saja kepada perusahaan lain. Bukankah Dengan begitu perusahaan kita akan lebih cepat berkembang dan keuntungan kita juga lebih besar?" Tata cara memberikan penjelasan dan juga alasan yang masuk akal untuk memikat hati Papanya, supaya direktur utama perusahaan Jiang grup itu luluh hatinya dan mengikuti semua saran dan juga keinginannya.     

Mendengar perkataan putrinya itu, Jerry Jiang  lalu berfikir. Kenapa tiba-tiba  Tara bertanya soal investasi ke perusahaan lain. sedangkan laki-laki ini sendiri tidak begitu berminat dengan yang namanya investasi karena Ia berpikir perusahaan miliknya sudah cukup kuat dengan pendanaan sendiri serta beberapa dukungan dari perusahaan perusahaan mitra kerjanya yang tersebar di berbagai kota.       

"ide itu memang bagus, tetapi papa belum menemukan perusahaan dan proyek yang bagus untuk kita menjadi investor di perusahaan tersebut. tentu saja Papa tidak ingin gegabah untuk melepas uang dengan jumlah jutaan dolar bahkan puluhan juta kepada perusahaan yang tidak jelas." jawab Jerry Jiang yang lumayan realistis serta materialistis dalam segala pertimbangan.     

" Oh, Apakah hanya itu saja alasannya? Bagaimana jika aku menemukan proyek dan juga perusahaan yang bagus. Apakah papa akan tertarik untuk berinvestasi dengan menjadi investor di perusahaan itu?" tanya Tara. Wanita cantik ini mulai memancing  rasa ketertarikan papanya pada investasi di perusahaan lain. Kepandaian tentara dalam menari dan juga berkata-kata sudah Tidak diragukan lagi,wanita cantik ini sudah berhasil beberapa kali menaklukan para laki-laki pemimpin perusahaan untuk bekerjasama dengan perusahaan yang hanya dengan sedikit trik dan kepandaiannya dalam merayu investor.     

"Hmm... tentu saja bisa, jika perusahaan itu mempunyai prospek kedepan melebihi Perusahaan kita seperti Perusahaan Lianxi Grup milik keluarga Kim. Tentu Papa tidak akan keberatan." jelas direktur Jerry Jiang dengan santai dengan dihiasi beberapa kali senyum di sudut bibirnya.     

" Dasar Tara, memang sudah berapa lama dia menjadi putri ku sampai tidak tahu apa yang sedang aku pikirkan setiap hari. tentu saja dan tidak lain adalah keuntungan dan bagaimana cara membuat perusahaan kuini semakin besar dan menjadi perusahaan nomor 1 di kota S ini." Pikiran Jerry Jiang.     

Tara mengernyitkan keningnya setelah mendengar jawaban dari Papanya. mana mungkin perusahaan kecil milik Jonathan itu bisa dibandingkan dengan perusahaan Lianxi group milik keluarga Kim, sedangkan dengan perusahaan Jiang grup saja mereka tidak sebanding. proyek pembangunan hotel di kota J itu juga tidak akan pernah jatuh ke tangan Perusahaan JT Grup jika perusahaan Jiang group saat itu tidak mengundurkan diri dari tender proyek Atas permintaanku.     

"Sial! Sial! apa aku tidak salah dengar? harus melampaui Jiang Grup...setidaknya sama dengan Lianxi Grup?? mana mungkin! Lianxi Grup Perusahaan nomor 1 di kota S. yang benar saja" gumam Tara dalam hati. ia sedikit tidak percaya dengan apa yang baru di dengar oleh telinganya.     

"apa Papa tidak salah? perusahaan sekelas Lianxi group di kota ini, mana ada? Papa jangan bercanda." tanya Tara yang penasaran ingin mengetahui alasan Papanya.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.