CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

271. Aku tidak Merasa Lelah



271. Aku tidak Merasa Lelah

0Tiara menggandeng tangan Yohan untuk berjalan menuju wahana berikutnya laki-laki tampan ini tetap saja masih memakai masker wajah pemberian gadis kecil.     

"Sayang, kamu ingin membawaku ke mana?" Tanya kepada Tiara yang sedari tadi ia menarik tangannya dan mengajaknya berjalan menuju suatu tempat yang ia sendiri belum tahu. Wahana yang menyajikan sebuah ruangan dimana disitu berisi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan tokoh kartun yang sangat terkenal yaitu Cinderella.     

"Sayang kenapa kamu mengajakku ke tempat seperti ini? Ini kan tempat untuk anak-anak titik ayolah kita masuk ke tempat lain yang lebih menarik." kata Yohan yang memprotes kepada Tiara sambil menghela nafas lesu. Bagaimana mungkin ia bisa menikmati tempat yang menurutnya kurang cocok untuk karakter dirinya, tetapi istrinya justru malah tertawa ketika mendengar laki-laki tampan ini bertanya.     

"Siapa bilang kalau tempat ini hanya untuk anak kecil saja. Ayolah, aku sangat suka dengan cerita dongeng itu dan ingin melihat tempat-tempat dan barang-barang yang ada di dalam pasti tidak jauh berbeda dengan yang ada dalam film yang sering aku lihat dulu." Kata Tiara menjelaskan.     

Yohan sebenarnya tidak terlalu menginginkan untuk masuk ke tempat itu, tetapi istri cantiknya ini sangatlah memaksa. sepertinya tidak ada salahnya jika ia menuruti kemauan Tiara untuk masuk ke dalam wahana itu sebentar saja.     

"Oke, janji hanya sebentar" jawab wanita cantik ini menyanggupi persyaratan dari suaminya. Yohan dan Tiara akhirnya berjalan masuk ke wahana Cinderella castle dan di sana mereka berputar-putar mengelilingi wahana itu sebentar saja sesuai keinginan Yohan dan hanya untuk memuaskan rasa penasaran Tiara.     

Ketika memasuki wahana Cinderella castle, benar saja masker yang dipakai oleh laki-laki tampan ini benar-benar menyelamatkanmu dari para mama muda maupun gadis-gadis yang pergi ke tempat itu bersama anak-anak dan keponakannya sebagian wajah tampannya yang tertutupi tidak terlalu banyak mengundang perhatian dari para wanita-wanita cantik itu, sehingga mereka berdua bisa berjalan-jalan dengan tenang tanpa gangguan yang berarti.     

Setelah selesai berkeliling, Tiara dan yohan segera keluar dari wahana tersebut. Wanita cantik ini sudah mulai terasa lelah dan haus,tetapi juga harus jujur ia sama sekali belum rela untuk keluar dari tempat itu sebelum benar-benar mengunjungi seluruh wahana yang ada.     

"Sayang apakah kamu tidak merasa lelah? Bagaimana jika kita beristirahat sambil makan siang dahulu. Setelah itu kita bisa melanjutkan lagi pergi ke wahana-wahana yang belum kita kunjungi. "Tanya Yohan kepada istrinya yang wajahnya sudah mulai lesu dan lemas terlihat jelas, bahwa istrinya itu sudah merasa lelah berjalan selama beberapa jam berkeliling dari wahana satu ke wahana lainnya.     

" Baiklah, kita cari makan dulu. Setelah itu baru melanjutkan mengunjungi wahana lainnya." Jawab Tiara Setuju. Kemudian  mereka berdua berjalan keluar untuk mencari tempat makan dan minuman terdekat di area itu.     

pasangan suami istri Ini akhirnya berjalan menuju lantai 2 di mana disana terdapat sebuah resto dan juga tempat untuk beristirahat sejenak. "Sayang, kau terlihat begitu lelah. Bagaimana jika aku menggendong saja? "Kata Sang presdir menawarkan.     

Tiara hanya tersenyum kemudian menggenggam erat tangan suaminya. "Tidak perlu, aku masih kuat untuk berjalan. Nanti setelah sampai di restoran, aku akan makan yang banyak biar nanti memiliki tenaga yang cukup untuk berjalan-jalan ke Bali mengelilingi tempat ini sampai selesai. "Jawab Tiara dengan penuh semangat. sepertinya wanita cantik ini memang benar-benar tidak akan gentar atau mundur sebelum ia benar-benar selesai mengunjungi seluruh wahana yang ada.     

"Baiklah, kalau begitu kita berjalan perlahan saja dan tidak perlu terburu-buru." Jawab Yohan.     

Mereka berdua Akhirnya sampai juga di lantai 2 dan kemudian masuk ke dalam restoran di sana. Setelah itu keduanya duduk sambil memasang beberapa makanan dan minuman untuk dinikmati sebagai santapan makan siang.     

Sambil menikmati makan siang keduanya saling mengobrol untuk membicarakan bagaimana mereka akan menghabiskan 1 hari ini bersama-sama.      

"Sayang, sepertinya kita akan menghabiskan kencan kita hari ini di tempat ini." Kata Tiara sembari menikmati makanannya. Ia terlihat sehat meskipun telah berkeling dari wahana satu ke lainnya beberapa jam. Mungkin semua itu karena hatinya merasa bebas dan bahagia.     

" Oh, tidak apa-apa. Asalkan kamu senang dan suka, itu bukan masalah besar untukku." Jawab Yohan yang juga masih melanjutkan melahap makanan di piringnya.     

"Baiklah, jika engkau tidak keberatan maka setelah ini kita akan melanjutkan berjalan-jalan ke wahana yang ada di luar sana bagaimana? Sepertinya wahana outdoor terlihat jauh lebih seru lagi. "Tanya Tiara kepada Yohan.     

"Ya, tentu saja semua itu tergantung dari wahana apa yang akan kamu kunjungi. jika itu aman maka aku tidak akan keberatan, tetapi jika itu membahayakan Kau pasti tahu jawabannya. "Jawab laki-laki tampan ini secara singkat.     

"Baiklah jika seperti itu, berarti setelah ini kita akan menuju tempat itu. "jawab Tiara sembari menunjuk ke arah sebuah wahana yang berada di luar ruangan.     

"Apakah yang kamu maksud magic Island? Mengapa kita harus ke sana? "Tanya Yohan kepada Tiara.     

"Hmm... tentu saja kita harus ke sana, Bukankah aku sudah bilang aku ingin mengunjungi semua wahana yang berada di tempat ini. disana.Kita berdua bisa berkeliling dan mencari beberapa souvenir yang lucu-lucu untuk kita bawa pulang. Ya, meskipun aku tahu di rumah kediaman keluarga Kim sudah terlalu banyak barang-barang mahal dan mungkin bernilai jutaan dolar harganya. Ayolah sayang, anggap saja semua itu nanti akan aku jadikan koleksi pribadi ku dan aku simpan sendiri. "Kata Tiara menjelaskan tujuannya untuk mengajak Yohan masuk ke dalam wahana tersebut.     

"Baiklah, tetapi sebentar saja. Setelah engkau membeli beberapa souvenir, maka kita akan segera berpindah ke wahana yang lain." kata Yohan mengingatkan kepada Tiara.     

setelah makan siang Johan dan Tiara melangkahkan kakinya keluar dari restoran kemudian menuju wahana yang diinginkan oleh istrinya untuk dikunjungi. Sebuah wahana dimana bisa melihat keindahan pulau buatan mini  dibangun di tengah-tengah sebuah danau.     

-------------------------------00-------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.