CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

253. Mencoba menebus Kesalahan (4)



253. Mencoba menebus Kesalahan (4)

0Koki Lim dan juga kepala pelayan Sue membantu Yohan menyiapkan bahan-bahan yang ia butuhkan untuk membuat jus avokad dan juga salad buah. Laki-laki tampan ini mulai mempersiapkan posisi tubuhnya yang berdiri di dekat meja dapur setelah mencuci tangan dengan bersih.     

Koki Lim Mengambil bahan-bahan segar dari dalam lemari pendingin diantaranya ada buah avokad segar, buah apel,  buah pir, buah semangka, buah strawberry, buah kiwi, buah melon, nata de Coco, yogurt rasa blueberry, mayonnaise, susu kental manis, madu, Keju.     

Kepala pelayan sue membantu dengan cara mengambil barang-barang dan alat-alat pendukung dan wadah salad buah itu. Beberapa Mangkuk kaca sebagai tempat buah yang sudah dipotong nanti, juga pisau memotong buah, serta blender buah.     

Setelah bahan dan alat-alat sudah tersedia. kaki lima mencuci satu persatu buah yang telah tersedia di atas meja sedangkan kepala pelayan membantu mengepaskan buah yang akan digunakan untuk salad.     

Sang tuan muda tampan memulai pekerjaannya dengan pekerjaan yang paling mudah dan ringan yaitu membuat jus buah advokat. Ia mulai mengambil buah advokat segar dan membelahnya perlahan kemudian membersihkan isinya dan memasukkan daging buahnya ke dalam blender memberikan sedikit air dan tambahan susu ke dalamnya. Setelah selesai menghaluskan daging buah itu dengan blender ia menuangkan jus itu kedalam sebuah gelas cantik dan mulai mendikit ruangan susu kental manis rasa coklat diatasnya dan yang terakhir irisan buah strawberry di tepi gelas ditambah daun mint. Hmm... Benar-benar terlihat cantik.     

Setelah jus selesai, sekarang ia bisa mulai membuat salad buah. Itu tidak sulit untuk laki-laki tampan ini. Yohan mengambil mangkuk buah yang telah selesai dipotong oleh koki Lim dan juga kepala pelayan Sue. Ia mulai memasukkan satu persatu potongan kecil buah-buahan itu kedalam wadah besar kemudian menambahkan yogurt rasa blueberry dan juga mayonaise. Kemudian mengadukan rata di dalam wadah. Setelah selesai ia memindahkan salad buang itu ke mangkuk kaca ukuran sedang dan menambahkan parutan keju diatasnya.      

Yohan tersenyum. Akhirnya, kejutan untuk istrinya selesai sudah. "Puh... akhirnya selesai juga. Terimakasih kalian sudah membantu." Kata Yohan yang mulai mencuci tangannya dengan air mengalir sampai bersih.      

"Sama-sama tuan muda. Kami juga senang bisa membatu tuan muda." Jawab bibi Sue.     

"Kepala pelayan Sue benar tuan. Dengan senang hati kami akan siap membantu anda." Jawab koki Lim menambahkan.     

Koki Lim mengambil nampan dan meletakkan gelas jus alpukat dan mangkuk salad buah itu diatasnya. Hanya sebatas itulah ia berani menata dan membantu Tuan mudanya karena ia sendiri juga takut jika salah melakukan sesuatu. Lebih baik ia bertanya terlebih dahulu kepada sang tuan muda, apakah tuan mudanya ini memerlukan bantuan Untuk mengantarkan makanan itu gambar istrinya atau au akan membawanya sendirian.     

"Tuan apakah anda ingin saya Untuk mengantarkan makanan dan minuman ini untuk nyonya muda?" tanya koki Lim. Laki-laki setengah baya ini sangat berhati-hati dalam berbicara supaya tidak menyinggung perasaan atau emosi Tuan mudanya.     

Yohan menoleh setelah selesai mengelap tangannya sampai kering dengan tisu. Ia memandang ke arah kepala pelayan dan juga koki di kediaman miliknya ini. "Tidak perlu, aku akan membawanya sendiri kepada istriku. Sekarang lebih baik kalian membereskan semua kekacauan yang terjadi di dapur ini." jawab yuhan yang berjalan mendekat kearah meja dan kemudian mengambil nampan yang berisi jus buah avokad dan juga salad buah itu.     

"Satu lagi jangan pernah bilang kepada siapapun bawa aku sedang membuat makanan sendiri di dapur ini. cukup kalian saja yang tahu" katanya akan memberi kesan karena ia tidak ingin kediaman game ini menjadi heboh hanya karena ia sedang memasak di dapur untuk istrinya. ia tahu benar bagaimana kebiasaan para pelayan wanita di kediaman itu kemah mereka sangat berisik dan suka sekali bergosip. walaupun yohan tidak pernah memperhatikan mereka atau mempermasalahkan itu tetapi sebagai seorang tuan di kediaman itu ia tahu benar soal kebiasaan buruk mereka.     

"Oh, baiklah Tuan. kami berjanji akan tetap mulut." Jawab kepala pelayan wanita itu,  sedangkan sang koki hanya menganggukkan kepalanyakan.     

Yohan berjalan meninggalkan dapur dan menuju Kamar tidurnya. Pada saat laki-laki tampan ini melewati ruang makan kemudian ruang tengah dan akan menaiki tangga, iya bertemu dengan an an yang baru saja selesai membersihkan Kamar tidurnya.     

pelayan muda ini memandang Tuan mudanya dengan mata yang berbinar seolah hatinya sedang bergerak dan berputar pada tak lebih kencang daripada biasanya. ia tahu itu adalah sesuatu yang tidak benar, tetapi entahlah sepertinya iya tidak bisa mengendalikannya. Walaupun sekarang iya juga memiliki Joni yang bersedia memberikan hatinya kepada wanita udah ini, tetapi sayangnya gadis muda ini belum tergerak hatinya untuk menerima dan membalas perasaan sopir pribadi keluarga Kim itu.     

"Tuan muda apakah anda memerlukan bantuan? jika diizinkan, Biarkan saya yang membawakan nampan itu untuk Nyonya muda." Kata pelayan muda itu menawarkan bantuan kepada tuan mudanya.     

Yohan hanya berhenti sejenak untuk mendengarkan perkataan pelayan itu, tapi bukan untuk menerima bantuannya karena Ia memang sengaja menyiapkan semua itu sendiri untuk istrinya dan hanya dari tangannya lah makanan dan minuman itu akan diberikan.     

"Oh, tidak perlu. Aku bisa membawanya sendiri. Mungkin kau bisa membantuku untuk membukakan pintu kamarku saja."jawab Yohan kepada pelayan istrinya itu.     

"Baik Tuan muda." Jawab an an yang kemudian mengikuti Yohan naik ke atas menuju kamar tidurnya kembali.     

Mereka berdua berjalan menyusuri lantai 2 hanya dengan terdiam tanpa sepatah kata pun titik Yohan tuan muda yang sangat dingin, ia tidak pernah perduli dengan para wanita di sekitarnya sekalipun itu adalah para pelayan dari keluarga besarnya. Sang tuan muda jarang sekali berbicara kepada mereka bahkan menyapa saja mungkin bisa dikatakan adalah sebuah keajaiban karena laki-laki tampan dan dingin ini lebih sering menunjukkan ekspresi dingin dan acuh tak acuh sejak masih sendiri sampai sekarang sudah menikah itupun tidak berubah banyak.      

-----------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS)     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.