CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

9. ternyata itu dia



9. ternyata itu dia

0

beberapa saat kemudian asisten steve menjemput sang presdir. yohan berdiri dari tempat duduknya.

" tuan jerry, sepertinya perjodohan tidak perlu kita lanjutkan" kata sang presdir.

jerry jiang merasa kelabakan, bagaimana bisa ia akan melepaskan ikan besar ini begitu saja.

" maksud tuan apa? tenanglah, aku akan membujuk putriku nanti. kita akan membicarakan itu lagi" jawab jerry jiang mencoba menahan keputusan yohan.

"kita lihat saja nanti" kata yohan kemudian meninggalkan kediaman jerry jiang dengan asisten pribadinya.

yohan dan asisten steve masuk ke dalam mobil kemudian melajukan mobil meninggalkan kediaman keluarga jiang.

" steve, aku sepertinya pernah melihat wanita itu sebelumnya?" kata sang presdir.

asisten steve mulai berfikir, 'siapa sebenarnya yang dimaksud oleh bos besarnya itu?'

"siapa maksud presdir?" tanya asisten steve.

" Tiara, putri tuan Jiang. entah mengapa aku seperti pernah melihat dan bertemu dengannya sebelumnya. Wanita keras kepala dan galak seperti singa betina" jelas sang Presdir.

asisten steve menghela nafas panjang. " entahlah, terlalu banyak wanita yang mendekati tuan. saya sampai bingung, wanita yang mana yang presdir maksud" jawab asisten steve.

" benar juga apa yang kau katakan. tetapi sepetinya ia berbeda dengan wanita lainnya" kata sang presdir.

'ya tuhan, presdir memuji seorang wanita?? selama ini aku tidak pernah mendengarnya. jangan-jangan, presdir mulai jatuh cinta' pikir asisten steve.

asisten steve cuma tersenyum. ia tidak berani mengucapkan dengan kata-kata apa yang ada dalam pikirannya. jika itu sampai terjadi, sama saja ia sedang cari mati.

Rumah Yohan.

Keesokan harinya, Yohan langsung berangkat ke perusahaan Lianxi Grup, pagi-pagi sekali. Sudah seharian penuh ia bergumul dengan pekerjaan yang menggunung dan melelahkan. Sang Presdir sangat lelah dan memutuskan untuk pulang lebih awal ke villa pribadinya.

Sesampainyadi villa. Ia sudah di sambut oleh pelayan setianya.

" Tuan muda saya sudah menyiapkan makan malam" ucap bibi Alaen

" Saya capek, ingin langsung istirahat saja" ucap Yohan yang langsung naik ke lantai atas menuju kamarnya.

" Baik tuan muda" ucap bibi Alaen.

"Tuan muda sebenarnya orang yang baik. kapan ya dia akan menemukan wanita yang baik dan tepat untuknya sebagai pendamping hidup" Gumamnya dalam hati.

Yohan yang ada dikamarnya, sedang merebahkan tubuhnya di sofa. Didalam pikirannya masih teringat dengan wanita keras kepala itu, Siapa lagi kalau bukan Tiara Jiang.

"dimana ya aku bertemu dengannya?" Yohan mulai berusaha mengingat-ingat.

tiba-tiba ia teringat pernah bertemu dengan Tiara Jiang di perusahaan cabang di kota J.

" Oh, ternyata dia." senyum tersungging di bibir yohan.

" Dasar wanita bodoh ini, sudah dalam keadaan terjepit begitu masih saja keras kepala. Aku jadi penasaran apa yang akan dilakukan si tua Jerry kepada anak-anaknya jika aku menolak perjodohan itu.

"Tiara...ya Tiara wanita ini sangat menarik, dia pikir bisa lepas dari tanganku dengan mudah" Gumamnya. Kim Yohan tidak pernah melepaskan orang yang ia inginkan dan tidak menerima orang yang ia tidak inginkan siapapun itu. Seorang presiden direktur yang angkuh, dingin dan sama sekali tidak perduli dengan para wanita yang berada di sekitarnya. Meskipun wanita-wanita berusaha menggodanya dengan berbagai cara yang mereka miliki.

-----------------------

Hai readers.....

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;

1. Kado (Gift)

2. power stone (PS)

3. review/ Ulasan 5 bintang

4. jejak cantik dengan komentar positif.

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat! 

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS)

See you next day, I LOVE YOU ALL....


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.