CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

247. Pesona Sang Dokter Muda (4)



247. Pesona Sang Dokter Muda (4)

0Gadis cantik ini tidak sabar untuk segera menyelesaikan kelas hari ini dan bertemu kembali dengan dokter Glen. Ia ingin mengajak sahabat kakaknya itu jalan-jalan di kota C ini nanti malam atau keluar bersama untuk sekedar makan di restoran atau minum kopi di cafe terkenal di kota C ini. Itupun jika kakak tampannya itu tidak sedang lelah ataubingin istirahat karena sudah seharian lelah beraktivitas. Ia tahu dokter Glen pasti sangat repot dan lelah setelah acara hari ini karena itu, gadis cantik ini tidak akan memaksa dokter Tampan itu untuk berjalan-jalan keluar malam ini karena ia juga bisa melakukannya besok ia juga masih bisa dilakukan.     

Acara ramah tamah dan penyambutan serta makan-makan sudah selesai. Sekarang dokter glen dan juga Dokter Kevin bisa keluar dari ruang perjamuan dan juga pulang ke tempat masing-masing. "Hah! Perut kenyang sekali. oh, ya glen. Setelah ini kamu ingin langsung aku antarkan ke hotel atau kamu ingin berjalan-jalan ke tempat lain. dulu Aku akan mengantarmu?" Tanya Dokter Kevin kepada dokter muda ini Karena ia memiliki kewajiban untuk melayani atau memenuhi kebutuhan dokter muda ini selama di kota C dalam waktu satu minggu ini.     

ketika dokter Kevin bertanya, dokter muda ini sama sekali belum menjawab karena dia masih sibuk dengan handphone di tangannya yang sedang mengetik sebuah pesan singkat kepada seseorang. Dokter Glen menundukkan kepala dan serius dalam melihat layar handphonenya. ia terlihat sangat memperhatikan setiap kata yang ia tulis di dalam pesan itu sampai-sampai ia tidak memperhatikan dan juga mendengarkan dokter Kevin yang telah berbicara panjang lebar kepadanya.     

"Emelly, acara Kakak di universitas ini sudah selesai. kakak ingin pulang dahulu ke hotel tempat kakak menginap. nanti kakak akan kabari lagi ketika Kakak akan mengunjungimu ke rumah" (tulisan dokter Glen dalam pesan singkatnya kepada Emelly).     

"Oke, kakak."( Jawaban pesan singkat dari Emelly).     

"Dokter Glen... Glen... Glen" dokter Kevin memanggil dokter tampan ini beberapa kali Tetapi sama sekali tidak mendengar ataupun menyadarinya.     

dokter Kevin hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, ia tahu bahwa dokter Glen sama sekali tidak mendengarkan apa yang ia bicarakan saat ini. "Dasar anak muda! Sebenarnya sedang menulis apa yang sedang dia tulis di dalam handphone itu sampai-sampai seperti orang yang sudah tuli saja." Pikiran Dokter Kevin.     

Karena sudah tidak sabar dokter Kevin menepuk bahu dokter mudah ini. "Hei, dokter Glen!!! Sampai kapan kau akan mengacuhkan ku. tahukah kau, Sudah berapa kali Aku memanggilmu dan kau tidak mendengarnya? bahkan aku daritadi berbicara sendiri seperti orang gila. "Kata dokter Kevin yang menyadarkan dokter Glen.      

Dokter Glen yang terkejut seketika langsung merespon. " Oh, ya. Maaf. Aku masih menulis pesan singkat kepada seseorang. Aku terlalu konsentrasi, jadi tidak begitu mendengarkan kau berbicara. Pergi engkau mengatakan apa dokter Kevin?. "Jelaskan Dokter Glen yang kemudian bertanya kembali tentang apa yang dikatakan oleh dokter Kevin kepadanya. Saat Dia sedang mengetik pesan singkat kepada Emelly.     

Dokter Kevin terpaksa mengulangi perkataannya lagi. "Aku bertanya kepadamu, setelah ini kamu ingin langsung aku antarkan ke hotel atau kamu ingin berjalan-jalan ke tempat lain dulu, Aku akan mengantarmu?" Kata dokter Kevin sekali lagi bertanya kepada dokter tampan ini.     

"Oh, aku tidak ingin berjalan-jalan untuk saat ini. Jadi, kita langsung pergi ke hotel saja. Aku ingin beristirahat sejenak, karena dari kemarin aku belum cukup beristirahat karena harus menyiapkan data-data yang akan di digunakan untuk acara pagi ini. Tentunya dokter Kevin bisa melihat kantung mataku yang sedikit hitam karena kurang tidur ini dan semalaman menatap layar monitor dari laptopku. "Jawab dokter Glen atas pertanyaan dokter Kevin.     

"Oke baiklah aku akan mengantarkanmu langsung ke hotel agar kau bisa beristirahat dengan baik. jangan lupa jika kau ingin mengunjungi suatu tempat atau hanya sekedar ingin berjalan-jalan berkeliling kota C, kau bisa menghubungiku dan aku akan menjemputmukemudian mengantarkan mu ke mana saja atau ke tempat mana saja yang ingin kamu kunjungi selama kau berada di kota ini karena itu adalah salah satu fasilitas yang kami sediakan untuk para tamu yang telah kami undang ke universitas H."kata dokter Kevin menjelaskan perihal fasilitas yang akan di dapatkan oleh dokter muda ini ketika menjadi tamu undangan dari universitasnya.     

"Tentu saja. Kau jangan khawatir dokter Kevin, Aku akan melakukan sesuai dengan yang kau pesankan kepadaku." Dokter tampan ini menerima niatan baik dari dokter Kevin.     

Keduanya kemudian berjalan menuju parkiran mobil dan sesampainya di parkiran mobil selanjutnya mereka setelah masuk kedalam mobil dan melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat menginap dokter Glen.     

Sesampainya di hotel dokter Kevin menurunkan dokter Glen di depan pintu hotel.     

"Terima kasih Dokter Kevin telah mengantarkan saya sampai ke hotel "kata dokter Glen sembari tersenyum kepada dokter Kevin setelah mengucapkan terima kasih.     

"Sama-sama. Anda terlalu sungkan dokter glen ini memang sudah tugas saya." Kata dokter Kevin. Dokter Kevin kemudian melajukan mobilnya meninggalkan hotel untuk pulang ke rumahnya karena tugasnya di kampus juga sudah selesai.     

Dokter Glen segera melangkahkan kakinya masuk ke dalam lobi hotel kemudian menuju lift. Pada saat pintu lift terbuka, ia Segera masuk kedalam lift dan pada saat pintu lift akan tertutup. Terlihat seorang wanita tengah berlari menuju ke arahnya. Seperti ia juga ingin masuk kedalam lift.      

"Tuan, tunggu." Teriak wanita itu supaya dokter Glen mau untuk menahan sebentar supaya pintu itu tidak tertutup. Sesampainya di dalam lift erlihat jelas nafas wanita ini tengah terengah-engah.     

"Puh... Terimakasih tuan" kata wanita muda yang baru saja masuk kedalam lift bersama dokter Glen. Ia mulai menyeka keringat di wajah cantiknya yang putih dan mulus itu.     

"Oh, sama-sama. Sebenarnya kau tidak perlu mengucapkan terima kasih kepadaku karena aku sama sekali tidak melakukan apa-apa" jawab dokter Glen yang masih saja bersikap dingin tetapi tetap sopan.     

-----------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS)     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.