CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

292. Pergi Berjalan-jalan



292. Pergi Berjalan-jalan

0Dokter Glen meletakkan dokumen-dokumen yang baru saja di berikan oleh Kitty kecil itu diatas meja. Kemudian ia mengambil dompet dan memasukkan kedalam saku celananya.     

Dokter tampan ini membalikan tubuhnya dan memandang Kitty kecil itu dengan genit untuk menggodanya. Ya! Hanya sekedar menggoda saja... Kiity kecil sudah seperti adiknya sendiri. Entah perasaan itu akan bertahan seperti itu selamanya atau akan berubah menjadi perasaan yang istimewa, mungkin hanya waktulah yang akan bisa menjawabnya.     

" Huuh... Kak, aku bilang jangan memandangku dengan cara seperti itu. Geli tahu!" Kata gadis ini dengan cemberut dan sebal. ia paling bingung untuk bertingkah, jika melihat Dokter muda dan tampan itu memandangnya dengan genit dan menggoda.     

Mendengar perkataan Kitty kecil, dokter kan bukannya menghentikan tingkah laku genitnya. dokter muda ini malah semakin menggoda gadis cantik itu. Dokter muda ini mulai memainkan matanya, ia mengerlingkan serta mengedipkan matanya dengan genit ke arah Kitty kecil yang sedang memandangnya sampai bengong.     

"Oh, Teddy. Jangan jahat seperti itu kepadaku. Sial! Sial! Kenapa kak glen selalu terlihat tampan. Ah, bodoh sekali aku ini... Emelly sadar! Dia itu sudah seperti kakakmu sendiri." Gumam Gadis cantik ini dalam hati. Emelly menepuk keningnya sendiri. " Kak... Aku menyerah. Sudah! Ketampananmu memang nilai 100. Sudah puas!!! Aku bisa mimisan jika kau ters seperti itu." Protesnya kepada dokter tampan di depannya itu.     

"Puff... Ha... Ha... Iya-iya aku memang tampan dan keren. Cuma kamu dan kakakmu lah yang paling pelit untuk mau mengakuinya. Tetapi sekarang kamu sudah menyerahkan ha..ha...ha..." Jawab dokter muda ini sambil tertawa sedari tadi. Ia memang sengaja menggoda gadis cantik ini seperti biasany. ketika mereka masih kecil dahulu.     

"Iihhh.... Menyebalkan sekali Teddy ini. Itu kan tahulah saat kita masih kecil, tapi sekarang kan emang dia sudah besar dan sudah tumbuh menjadi gadis dewasa. Jika terjadi seperti ini terus hati Emelly lama-lama juga tidak kuat. senyumnya, kerlingan matanya, bibirnya, tubuhnya dan kehangatan sikapnya. Semuanya yang ada di Teddy bagiku sempurna dan aku menyukai semuanya. Ah... Tetapi sepertinya semua ini salah aku tidak bisa seperti ini selamanya, kak glen pasti juga menganggap hanya sebagai adiknya saja tidak lebih seperti halnya Kakak Yohan yang menyayangiku sebagai adik kandungnya." isi pikiran gadis cantik itu yang merasa tidak percaya diri dan takut kecewa jika berharap terlalu banyak.      

gadis cantik ini juga sebenarnya masih bingung dan belum paham bener dengan perasaannya sendiri titik sebenarnya iya itu benar-benar menyukai sahabat kakaknya itu atau hanya sekedar kagum seperti halnya gadis muda yang mengagumi seorang idola di layar televisi. Mungkin memang karena mereka juga mendalami profesi yang sama, Emelly yang masih menuntut ilmu di bidang kedokteran sedangkan sahabat kakaknya itu adalah seorang dokter ahli yang terkenal dan juga sangat baik hati tampan serta perhatian.     

"Hai... Kitty kecil, Kitty kecil."Panggil dokter Glen kepada Emily sembari mengulurkan tangannya kearah gadis cantik itu untuk membantunya berdiri dari tempat duduk dan mengajaknya berjalan-jalan keluar dari hotel untuk menikmati pemandangan serta keindahan kota C bersama-sama. tetapi sepertinya gadis cantik ini tidak mendengarnya dan juga tidak merespon karena sedang melamun sendiri.     

Daftar model ini melambaikan tangannya beberapa kali didepan mata gadis cantik itu untuk mengetahui apakah ah kita kecilnya itu sedang melamun atau sedang memikirkan sesuatu yang lain sehingga ketika dokter tampan ini memanggilnya beberapa kali kata cantik itu tidak merespon.     

Dokter Tampan itu memandang Kitty kecil dari jarak yang begitu dekat sambil tersenyum. "Hei apakah kau sedang memikirkanku? "Tanya Dokter tampan ini yang kemudian salah satu tangannya menepuk pelan bahu gadis cantik itu hingga ia tersadar dari lamunannya.     

akibat dari perbuatan usil dokter tampan ini menjadi terkejut dan gelagapan seperti orang bingung. " Hah... Apa? Apa... Tadi tadi bertanya tentang apa? " Tanya Emelly dengan wajah bingung gadis cantik ini sama sekali tidak mendengarkan atau merespon dari perkataan dokter Glen kepadanya.     

"Ah, sudahlah. Ayo... Kita jalan-jalan saja sekarang." Ajak dokter Glen kepada Emelly.     

"Oke" jawab gadis ini dengan tersenyum.     

Mereka berdua berdiri dan melangkahkan kakinya menuju pintu keluar kamarnya hotel.     

Mereka berdua berjalan menuju lift sambil mengobrol ringan. "Kak... Kita mau jalan-jalan kemana?" Tanya Emelly mengawali pembicaraan.     

"Hmm... Bagaimana kalau ke Manhattan. Kita bisa berjalan-jalan seligus berbelanja, mencari makan dan sekaligus cuci mata." Jawab dokter Glen dengan santai.     

"Memang kakak... Mau berbelanja apa disana?? Biar nanti Kitty kecil bantu memilihkannya." Jawab Emelly menawarkan bantuan. Kemudian keduanya memasuki lift untuk turun ke lantai bawah.     

Dokter Glen hanya tersenyum dan mengusap rambut gadis cantik ini seperti anak kecil. Kebiasaan laki-laki tampan ini masih saja terbawa dan menganggap gadis cantik di sampingnya ini masih anak-anak seperti dahulu. Ia lupa jika adik kecilnya yang dahulu sudah tumbuh menjadi seorang gadis remaja yang telah beranjak dewasa. Perlakuannya laki-laki tampan ini yang hangat dan perhatian kepada gadis cantik ini bisa saja disalah artikan oleh Emelly.     

"Tentu saja, aku akan membutuhkan bantuanmu nanti Kitty kecil...aku butuh membeli barang untuk oleh-oleh yang akan aku berikan kepada kakakmu yang galak dan menyebalkan itu dengan istri cantiknya." Kata dokter Glen sembari tersenyum manis. Laki-laki tampan ini tidak sadar ketika berbicara, secara tidak langsung ia telah membuka satu rahasia besar yang belum pernah gadis cantik ini ketahui.     

Kening gadis cantik ini mengerut penasaran sekaligus tidak percaya dengan apa yang baru saja di dengar oleh telinganya. Ia hanya merasa jika Teddy salah berbicara, namun mengapa sepertinya itu juga terasa bukan perkataan yang isinya sebuah candaan saja. Emelly hanya memanggil dokter Glen dengan sebutan Teddy jika mereka berdua saja atau bersama keluarganya, tetapi jika di luar rumah. Gadis cantik ini akan memanggil dokter tampan ini dengan nama aslinya" Glen HSIO"     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.