CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

290. Kamar Hotel (1)



290. Kamar Hotel (1)

0HOTEL H AMERIKA     

Di sebuah kamar hotel di kota Amerika serikat dokter muda dan tampan ini baru saja membuka matanya setelah tidur beberapa jam karena terlalu lelah. "Hoaammm" dokter-dokteran mulai menggeliat merenggangkan kaki dan tangannya supaya otot-ototnya yang kaku setelah bangun tidur bisa bentar lagi.     

"Hmm.. Sudah jam berapa ini? "Gumam dokter muda ini sembari melihat jam di atas meja tidak itu sudah menunjukkan pukul 5 sore hari.     

Dokter Glen menyibak selimut yang ia pakai menutupi tubuhnya saat tidur. dada bidangnya itu seketika terlihat dan juga bentuk perutnya yang six pack benar-benar sangat indah untuk dipandang.     

Mungkin dokter tampan ini akan selalu terlihat sempurna Dimata seorang wanita, khususnya para gadis-gadis muda.Bagaimana tidak seorang gadis tidak menjadi tergila-gila ketika melihatnya laki-laki tampan ini. Ia pandai, karir bagus, kaya dan yang lebih penting adalah Dia adalah seorang yang laki-laki yang baik hati dan tidak sombong dengan segala pencapaiannya. mungkin hal itulah yang membuat para gadis-gadis mengejar dokter muda yang ramah ini. Tetapi sayangnya, laki-laki ini begitu acuh Tak acuh dengan perempuan. iya terlalu sibuk dengan pekerjaan dan profesinya sebagai dokter, sehingga sepertinya ini seolah-olah tidak memiliki waktu untuk dekat dengan seorang perempuan.     

Dokter tampan ini mulai turun dari tempat tidurnya menuju kamar mandi. Iya ya men cuci mukanya dan sekalian membersihkan tubuhnya dengan mandi air dingin apa yang lebih segar. Sekitar 15 menit ia berada di kamar mandi rumah akhirnya laki-laki tampan ini keluar dari kamar mandi hanya memakai sebuah handuk yang mana yang menutupi bagian tubuh bawahnya.     

Tok... Tok.... Seseorang telah mengetuk pintu kamar dokter Glen.     

"Siapa yang datang ya? Dokter muda ini sambil terus mengusapkan handuk untuk mengeringkan rambutnya yang masih basah ia berjalan menuju pintu dan mengintip tamu yang baru saja mengatakan sesuatu dari lubang pintu.     

"Emelly!!!"ucapnya lirih dan sedikit kaget ketika melihat gadis cantik itu sudah berdiri di depan pintu.     

Dokter Glen mengernyitkan dahinya, dalam hati dokter tampan ini bertanya-tanya dari mana adik Yohan itu tahu jika iya tinggal di hotel ini?. Padahal dokter muda ini belum memberitahu gadis cantik itu sama sekali.     

Dalam obrolannya dengan gadis cantik dan ceria ini di handphone pun hanya bilang jika ia sedang memiliki waktu luang akan berkunjung ke rumah kediaman keluarga Kimim yang ada di kota ini. Terus dari mana kira-kira Emelly mengetahui,  jika menginap di dokter dekat universitas H ini?.     

Gadis cantik ini emang ketuk pintu beberapa kali, tetapi dokter muda itu tetap saja belum membukakan pintu karena kondisinya sekarang yang belum memakai pakaian lengkap.     

"Kak... Buka pintunya?" teriak gadis cantik ini beberapa kali di depan pintu. Suaranya yang lembut dan sedikit serak basah karena sedikit batuk sedikit banyak menarik perhatian orang karena dikira baru saja menangis di depan pintu hotel seperti seorang wanita yang sedang ditinggal selingkuh oleh kekasihnya atau seorang wanita yang baru saja memergoki kekasih selingkuh dengan wanita lain. Belum lagi semua dugaan itu diperkuat dengan matanya yang sedikit merah sembab karena gejala flu.     

"Eh, kenapa gadis itu? Mangapa menangis? Jangan-jangan baru saja diputuskan oleh pacarnya." Gumam salah satu orang yang tidak sengaja berpapasan dan lewat ketika melihat Emelly sedang berdiri di depan pintu.     

"Nona, Sudahlah! Tinggalkan saja laki-laki yang suka selingkuh seperti itu tidak usah ditangisi masih banyak laki-laki baik di luaran sana. kau seorang gadis yang cantik pasti banyak laki-laki yang suka denganmu jika tidak bagaimana jika kau berkencan saja denganku? Aku bisa membawamu bersenang-senang" kata salah satu laki-laki yang babaturan lewat kemudian melihat email berdiri mematung di depan pintu dengan mata merah seperti habis menangis. Laki-laki ini persamaan kudanya dan berkata tidak sopan kepada gadis cantik ini. Laki-laki tidak dikenal itu mulai berjalan mendekat, menggoda dan mencolek-colek tubuh gadis cantik ini.     

Telinga Emelly merah karena mendengar ucapan laki-laki setengah baya itu. Orang  yang sama sekali tidak tahu kebenarannya dan seenaknya saja berbicara tentang dirinya dan juga laki-laki yang berada di dalam kamar itu. Lelaki kelakuannya yang kurang ajar dan tidak sopan pada gadis cantik ini.     

"Kak Glen tolong..."teriak gadis cantik ini dengan menggedor pintu semakin keras. Kali ini ia benar-benar menangis dan malu juga marah.     

dokter glen yang baru saja memasukkan salah satu lengan kemeja ke tangannya segera berlari kearah pintu dan membukanya dengan cepat.      

Ceklakk....     

pintu kamar daftar clan terbuka dan dengan cepat berlari menuju pelukan dokter muda dan tampan ini. gadis ini berlari begitu saja tanpa melihat keadaan laki-laki yang sedang dipeluknya dengan erat itu.     

Dokter Glen belum memakai pakaian hanya satu lengannya saja yang sudah masuk ke kemeja itu sedangkan bagian bawahnya Ia tetap hanya tertutupi oleh handuk. Memandang tajam ke arah laki-laki yang tidak benar yaitu sehingga laki-laki setengah baya itu memilih untuk pergi dari hadapan mereka berdua.     

"Oh, ternyata kekasihnya yang sedang selingkuh itu sudah keluar. Maaf aku tidak ingin cari masalah, sebaiknya aku pergi dahulu. Mana cantik sayang sekali kita berdua tidak jadi bersenang-senang" kata laki-laki setengah baya itu yang berjalan menjauh sambil melambaikan tangan seolah tidak terjadi apa-apa.     

Dokter Glen menenangkan gadis cantik itu yang sedang menangis di pelukannya dada bidangnya mulai basah lagi karena air mata Emelly. "Sudah... sudah. Sebaiknya kita masuk ke dalam terlebih dahulu tidak enak Jika dilihat orang takutnya mengira bahwa diantara kita sedang terjadi sesuatu hal yang tidak baik" kata dokter glen kepada gadis manis ini sampai sore lembut punggung Emelly supaya gadis ini lebih tenang.     

Mereka berdua berjalan masuk ke dalam kamar. laki-laki tampan ini menuntun gadis cantik ini ke sofa dan duduk disampingnya dengan tenang karena gadis ini masih ketakutan dan memeluk erat tubuhnya.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.